Sejak penyiaran perdananya pada September 2007 lalu, serial animasi anak populer asal Malaysia, yakni Upin & Ipin, telah menjadi salah satu kartun favorit banyak orang. Animasi 3D garapan Les' Copaque Production ini mengeksplorasi keseharian yang dijalani kedua protagonisnya, bocah kembar bernama Upin dan Ipin, bersama keluarga dan teman-temannya di Kampung Durian Runtuh.
Upin dan Ipin dikisahkan berteman baik dengan anak seusianya yang sama-sama bersekolah di Tadika Mesra, contohnya Jarjit Singh. Karakter keturunan Punjabi ini adalah salah satu tokoh yang kerap muncul di banyak episode Upin & Ipin dan menjadi favorit para penggemar karena ciri khas lawakannya.
Namun, jika ditelusuri di awal-awal seri ini mulai tayang, jatah screentime Jarjit jika dibandingkan dengan karakter lainnya memang kurang. Dia tak banyak menghabiskan waktu bersama Upin, Ipin, maupun teman-teman sebaya yang lain, atau lebih sering disorot tengah asyik sendirian sebelum akhirnya berbaur.
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi alasan kenapa Jarjit dulu jarang diajak main di Upin & Ipin, salah satunya karena anggapan tentang selera humornya yang tak sejalan dengan anak-anak seumurannya. Simak pembahasannya berikut, yuk!
