7 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Upin, Ipin, dan Apin!

Episode "Upin, Ipin & Apin" dibuka dengan adegan ketika si kembar dan teman-temannya sedang berkumpul di pondok tempat biasa mereka bermain. Awalnya, mereka bingung hendak bermain apa. Ehsan menyarankan agar mereka bermain kelereng, tetapi Ipin mengeluh bosan.

Kemudian, Mei Mei datang dan mengajak mereka bermain masak-masak. Tentu saja anak laki-laki lebih memilih untuk bermain kelereng.

Mei Mei ingin berpartisipasi dan memamerkan kelerengnya yang banyak. Upin, Ipin, Mail, Ehsan, dan Fizi mulanya melarang, tetapi Mei Mei bersikeras. Dia bahkan menantang kelima anak laki-laki tersebut. Jika Mei Mei menang, mereka wajib mengikuti semua perintah Mei Mei.

Tak disangka-sangka, Mei Mei ternyata jago bermain kelereng. Kelima anak laki-laki pun terpaksa mengikuti kemauan Mei Mei agar bermain masak-masak.

Sayangnya, hari mulai gelap. Pertanda bahwa sebentar lagi akan turun hujan. Upin, Ipin, dan keempat kawannya memutuskan untuk pulang agar tidak kehujanan.

Karena searah, Upin dan Ipin pulang bersama Ehsan dan Fizi. Lalu, dalam perjalanan, keempatnya mendengar suara kucing dari semak-semak. Benar saja, ada seekor anak kucing yang tersembunyi di balik semak-semak tersebut.

Anak kucing yang ditemukan Upin, Ipin, Fizi, dan Ehsan sangat menggemaskan dan manja. Namun, ketika Upin, Ipin, dan Fizi sedang sibuk mengelus anak kucing tersebut, Ehsan tiba-tiba saja menghilang.

Ehsan ternyata bersembunyi di balik pohon kelapa. Usut punya usut, seperti yang dikatakan Fizi, si Intan Payung ini nyatanya takut pada kucing. Ehsan mengelak dan berkata bahwa dirinya bukannya takut, melainkan geli.

Gara-gara itu, Ipin pun dengan sengaja memancing anak kucing tersebut agar pergi mendekati Ehsan.

Karena hari sudah akan hujan, Upin, Ipin, dan Fizi berinisiatif untuk membuatkan pondok sederhana dari ranting dan dedaunan sebagai tempat berteduh untuk anak kucing yang mereka temukan tersebut. Namun, anak kucing itu terus mengikuti mereka berempat.

Upin dan Ipin pun meminta Fizi agar membawa pulang kucing tersebut. Saat itulah terungkap kalau Fizi ini sebenarnya adalah penyayang binatang, sebab menurut pengakuannya, dia telah memelihara banyak kucing di rumahnya. Jadi, itulah alasan mengapa Fizi tak mungkin membawa anak kucing itu pulang bersamanya.

Tak ada pilihan lain, Upin dan Ipin pun membawa anak kucing tersebut pulang. Keduanya membawa kucing itu secara sembunyi-sembunyi, sebab jika Kak Ros tahu, mereka pasti akan dimarahi dan anak kucing yang mereka temukan akan dibuang.

Sialnya, Kak Ros ada di teras tepat ketika Upin dan Ipin tiba di rumah. Mereka sudah berusaha menyembunyikan kucing itu, tetapi hidung Kak Ros terlalu sensitif.

Ternyata, Kak Ros memiliki alergi terhadap bulu kucing. Alhasil, dia akan bersin-bersin setiap kali berada di dekat hewan tersebut.

Melihat kedua adiknya pulang membawa anak kucing, tentu saja Kak Ros marah besar.

Upin dan Ipin telah berniat untuk memelihara anak kucing tersebut dan bahkan sudah menyiapkan nama yang cocok untuknya, yaitu Apin.

Saat Kak Ros sedang memarahi si kembar, Opah muncul dari dalam rumah. Opah membela Upin dan Ipin. Opah juga memberikan izin untuk memelihara Apin. Namun, syaratnya, Apin tak boleh dibawa masuk ke dalam rumah sebab Kak Ros alergi. Jadi, Apin ditempatkan di bawah kolong rumah mereka.

Setiap malam, Apin akan menyelinap masuk ke kamar Upin dan Ipin lewat jendela, lalu tidur bersama si kembar. Upin dan Ipin terbukti sangat menyayangi kucing tersebut dan merawatnya dengan sepenuh hati.

Upin, Ipin, dan Apin menghabiskan waktu untuk bermain sepanjang hari. Bahkan, Apin akan mengekori Upin dan Ipin setiap kali keduanya hendak berangkat ke sekolah. Lalu, Apin akan setia menunggu mereka pulang di tangga depan rumah.

Sampai suatu hari, tepatnya ketika teman-teman Upin dan Ipin mampir untuk melihat Apin, tiba-tiba saja anak kucing itu menghilang. Mereka pun sibuk mencari Apin.

Kemudian, Apin muncul bersama induknya yang sempat terpisah darinya. Fizi berkata bahwa Apin harus ikut dengan induknya. Kak Ros pun berkata demikian dan meminta agar kedua adiknya bersedia melepas Apin.

Namun, Upin dan Ipin memilih untuk memelihara induk Apin sekaligus. Kak Ros setuju dengan syarat bahwa si kembar harus berjanji bahwa mereka akan merawat Apin dan induknya dengan sungguh-sungguh.

Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Upin, Ipin, dan Apin". Momen mana yang paling berkesan buatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku