TUTUP

6 Fakta Bima KKN di Desa Penari, Cowok yang Mengincar Widya

Sekarang ia harus menanggung akibatnya

Bima adalah sosok yang menjadi penyebab masalah yang menimpa kelompok mahasiswa di tempat mereka KKN. Hanya karena terjerat asmara pada Widya, ia rela melakukan segala hal termasuk membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman penguasa desa tersebut.

Apa saja fakta menarik dari Bima KKN di desa penari, karakter mahasiswa yang satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!

Baca Juga: 6 Fakta Widya, Gadis yang Diincar Badarawuhi dari KKN di Desa Penari

1. Teman satu pondok pesantren dengan Nur

Nur menegur Bima yang pulang larut malam ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Dalam cerita yang ditulis SimpleMan, diketahui kalau Bima dan Nur dulunya sempat satu pondok pesantren sebelum kuliah.

Makanya, Nur sendiri mengganggap Bima adalah pemuda shaleh yang taat beribadah. Oleh karena itu, ia sempat tak percaya ketika tahu Bima mulai jarang shalat setelah mengunjungi Tapak Tilas.

Perilaku Bima bahkan mulai terlihat semakin aneh setelah Nur menemukan bukti tindakan kemusyrikannya seperti sesajen dengan foto Widya dan kesaksian Anton soal perilaku aneh Bima di kamarnya akhir-akhir ini.

2. Ditaksir oleh Ayu

Ayu dan Bima bertengkar tentang masalah benda pemberian Badarawuhi ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Sebagai salah satu tokoh yang digambarkan sebagai sosok yang tampan, tak heran jika Bima ditaksir Ayu.

Dalam cerita versi Nur sendiri, nama Bima lah yang pertama kali disebut Ayu dalam daftar calon anggota kelompok KKN-nya.

Di filmnya, Ayu juga mengatur agar Bima dan dirinya berada di proker yang sama agar lebih sering bersama. Bahkan ia juga rela melaksanakan perintah Bima untuk memberikan selendang kepada Widya demi mendapat cintanya tersebut.

Yang paling parah sih, Ayu sampai melakukan pelanggaran berat dengan Bima di tempat keramat karena terbujuk rayuan Badarawuhi.

3. Diam-diam telah menaruh hati pada Widya

Foto Widya yang ditemukan di bawah sesajen ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Sudah menjadi hal lumrah bahwa terkadang ada asmara yang terlahir selama kegiatan KKN berlangsung.

Salah satunya adalah Bima yang dalam ceritanya mulai naksir Widya. Tandanya sendiri sudah mulai terlihat saat ia menanyai Nur apakah Widya sudah punya pacar.

Yang jadi masalahnya adalah cara Bima yang justru menggunakan jalan pintas, yaitu dengan memelet Widya dengan harapan agar perempuan itu jatuh hati padanya.

Padahal semua itu hanyalah perangkap yang disiapkan Badarawuhi agar bisa mendapatkan Widya yang sangat ia inginkan.

4. Orang yang melanggar pantangan di desa

Bima memasuki Tapak Tilas ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Dari semua mahasiswa, Bima adalah orang pertama yang melanggar beberapa aturan di desa tersebut.

Salah satunya adalah menerobos ke Tapak Tilas. Padahal, Pak Prabu sendiri sudah memberi peringatan keras kepada para mahasiswa agar tidak menuju ke hutan karena area tersebut bukan tempat yang boleh dijamah manusia.

Yang kedua adalah melakukan perbuatan terlarang, baik dengan Ayu maupun Badarawuhi di tempat yang dikeramatkan warga.

5. Membuat perjanjian dengan Badarawuhi demi mendapatkan Widya

Bima datang menemui Badarawuhi ( Dok. instagram.com/owliasarah)

Demi mendapatkan cinta Widya, Bima tergolong nekat karena ia rela melakukan segala hal dari meninggalkan perintah agama sampai melakukan tindakan tak senonoh di tempat angker.

Ia bahkan mau melakukan perjanjian dengan Badarawuhi agar bisa mendapatkan Widya.

Salah satu isi perjanjian tersebut adalah memberikan gelang milik Badarawuhi kepada Widya dengan dalih sebagai jimat keselamatan. Padahal gelang tersebut sebagai alat untuk menjadikan Widya sebagai penari baru.

Bima juga tega memanfaatkan Ayu untuk memberikan selendang kepada Widya hingga membuat gadis itu ikut terjerat oleh Badarawuhi.

6. Menjadi ayah dari anak-anak Badarawuhi

Penampakan wujud asli Badarawuhi ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Nasib Bima dalam cerita filmnya bisa dibilang cukup tragis.

Karena sudah beberapa kali melanggar pantangan yang sudah diberitahu, Bima harus menikahi Badarawuhi dan menjadi ayah dari anak-anak siluman tersebut.

Dalam narasi cerita SimpleMan sendiri, Bima sempat berteriak "ular, ular" di penghujung hidupnya dan ditemukan meninggal dunia beberapa hari pasca bubarnya kegiatan KKN di desa tersebut.

Itulah daftar fakta menarik tentang Bima KKN di desa penari, pemuda yang bernasib tragis di KKN di Desa Penari.

Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan Para Tokoh KKN di Desa Penari