Adegan Aksi di Film Pengepungan di Bukit Duri Lebih dari Adu Jotos!
- Adegan pertarungan juga adegan dramanya menurut Joko Anwar
- "Bertarung untuk bertahan hidup", bukan bela diri tinggi
- Meski demikian, aksinya seru dan brutal!
Pengepungan di Bukit Duri akan menghadirkan adegan yang penuh dengan kengerian karena genre Drama-Thriller-nya.
Tapi ada juga aksi yang dihadirkan di film ini yang menambah ketegangan selama menonton!
Ada yang spesial dari adegan aksi di film ini, apa itu?
1. Adegan pertarungan juga adegan dramanya menurut Joko Anwar
Dalam acara Press Conference di Gala Premiere Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar mengatakan kalau adegan pertarungan yang ada di film ini juga adegan dramanya!
Maksudnya, adegan pertarungan bukan sekedar adu jotos antar karakter saja, tapi momen drama dan konflik interaksi karakter ditunjukan saat bertarung.
Beberapa adegan pertarungan memang ditunjukan tetap dengan drama dan tetap menegangkan, terutama dari Edwin yang terpaksa melawan murid-muridnya yang ingin menghabisinya.
2. "Bertarung untuk bertahan hidup", bukan bela diri tinggi
Joko Anwar juga menambahkan kalau adegan pertarungan di film ini dibuat natural karena para karakternya "Bertarung untuk bertahan hidup".
Jadi mereka bertarung bukan untuk menunjukan skill bela diri tinggi, namun bertarung agar selamat, dan pertarungannya jadi terasa natural.
Memang di film ini, adegan pertarungan dan aksi bukan daya tarik utama (karena genre utama Drama-Thriller).
3. Meski demikian, aksinya seru dan brutal!
Aksi mungkin bukan jadi sorotan utama filmnya, bahkan baru terasa penuh aksi dan pertarungan di konflik akhir filmnya saja.
Namun adegan aksi yang dihadirkan cukup seru dan brutal, lengkap dengan kreativitas dalam pertarungan seperti menggunakan barang di sekolah!
Intinya, aksi di film Pengepungan di Bukit Duri bukan sekedar adu jotos saja! Bagaimana menurutmu?
