Nicholas Hoult bikin Lex Luthor jadi musuh yang menyebalkan tapi menyenangkan. (dok. DC Studios)
Sejak awal, Nicholas Hoult terasa sebagai pilihan yang sangat menjanjikan untuk memerankan Lex Luthor. Ia sudah membuktikan versatilitasnya dalam berbagai peran, dari sosok tenang dan intelektual seperti Beast di X-Men, karakter fanatik yang tragis seperti Nux di Mad Max: Fury Road, hingga tokoh absurd dan meledak-ledak seperti Tyler Ledford di The Menu.
Hoult mampu memainkan spektrum karakter yang luas: dari brilian dan dingin, hingga labil dan penuh dendam. Dan semua itu berpadu sempurna dalam interpretasinya sebagai Luthor.
Hasil akhirnya? Sebuah perwujudan Lex Luthor yang paling solid sejauh ini di layar lebar.
Versi Hoult adalah sosok yang: Sangat cerdas dan penuh perhitungan, mampu berdiri tenang berhadapan dengan Superman sambil tetap memegang kendali, tapi juga penuh kebencian dan rasa iri hati, dengan energi “hater” yang begitu nyata, sampai-sampai ia tak ragu menyakiti siapa pun yang pernah bersinggungan dengan sang Man of Steel.
Perpaduan antara kendali, karisma, dan kebencian obsesif ini menjadikan Hoult sebagai Lex Luthor paling definitif yang pernah tampil di layar lebar.
Akhirnya, kita punya Luthor yang tidak hanya menantang kekuatan Superman, tapi juga memantulkan sisi tergelap dari kemanusiaan itu sendiri.
Nah itu peringkat Lex Luthor terbaik di versi layar lebar.
Kalau live-action series, sebenarnya Michael Rosenbaum dari Smallvile juga ikonis, dan begitu lama terasa sebagai versi definitif Luthor. Namun kali ini kita fokus hanya ke film layar lebar.
Setuju gak?
Sampaikan di kolom komentar!