James Gunn Tegaskan Lex Luthor Bukan Presiden di Superman (2025)
- Lex Luthor bukan presiden di film Superman
- Teori Luthor presiden sempat beredar
- Kita nantikan saja perkembangan soal Luthor saat Superman rilis
Salah satu alasan menarik untuk meng-install Threads adalah karena sutradara Superman (2025), James Gunn, sangat aktif berbagi informasi langsung di platform tersebut.
Setelah trailer terbaru Superman dirilis, muncul spekulasi dari para penggemar: apakah Lex Luthor yang diperankan oleh Nicholas Hoult adalah Presiden Amerika Serikat di DC Universe?
Tak butuh waktu lama, Gunn langsung turun tangan menanggapi spekulasi itu.
1. Lex Luthor bukan presiden di film Superman
Setelah trailer Superman dirilis, James Gunn turut membagikannya lewat akun Threads miliknya. Tak butuh waktu lama, spekulasi mulai bermunculan dari para penggemar.
“President Luthor?” tanya akun @jasonyuyujason, menyertakan screenshot adegan ketika Lex Luthor muncul di layar sesaat setelah Lois Lane bertanya kepada Superman, “Apa kamu sudah berkonsultasi ke presiden?”
Komentar itu langsung disambut akun lain, @thebritt2001, yang menimpali, “Itu juga yang langsung saya pikirkan. Sepertinya kita nggak akan dapat kisah origin di film ini, langsung tancap gas.”
Menanggapi percakapan tersebut, James Gunn memberikan klarifikasi yang cukup padat namun jelas:
“Tidak ada origins, tapi Lex bukan presiden.”
Pernyataan itu sekaligus menegaskan dua hal penting: film ini tidak akan menyuguhkan kisah origin Superman, dan Lex Luthor, dan meskipun mungkin punya pengaruh besar, bukan Presiden Amerika di versi ini.
2. Teori Luthor presiden sempat beredar
Spekulasi bahwa Lex Luthor adalah Presiden Amerika di film Superman memang sempat ramai diperbincangkan begitu trailer perdana dirilis.
Saya sendiri bahkan sempat menyusun analisis berdasarkan teori tersebut.
Pemicunya adalah satu momen singkat dalam trailer: ketika Lois Lane bertanya pada Superman, “Apa kamu sudah berkonsultasi dengan presiden?” Kamera kemudian langsung menyorot Lex Luthor, menciptakan kesan seolah-olah dia adalah sosok yang dimaksud.
Tak hanya itu, kehadiran The Engineer, yang seharusnya akan menjadi anggota Authority di DCU, juga menimbulkan tanda tanya. Dalam trailer, dia tampak bertindak sebagai semacam "tangan kanan" Luthor, seperti tukang pukul atau agen lapangan Ini mengisyaratkan bahwa Luthor memiliki otoritas atau pengaruh besar atas individu super kuat ini.
Namun berkat konfirmasi langsung dari James Gunn, kini jelas bahwa meskipun Luthor adalah tokoh penting dan berpengaruh, dia bukanlah Presiden Amerika dalam versi DC Universe ini.
3. Kita nantikan saja perkembangan soal Luthor saat Superman rilis
Masih banyak tanda tanya yang belum terjawab soal Lex Luthor dalam film Superman mendatang.
Bagaimana sebenarnya dia bisa merekrut sosok sekuat The Engineer untuk bekerja di bawah perintahnya?
Apakah benar Luthor memanfaatkan Metamorpho untuk menciptakan Kryptonite, senjata yang bisa membuat Superman tak lagi sepenuhnya "super"?
Dan yang paling penting: seberapa besar ancaman Luthor sebenarnya di DC Universe ini?
Jika James Gunn tak mengungkap semua jawabannya lewat media sosial, sepertinya kita memang harus bersabar hingga filmnya tayang pada Juli 2025 nanti dan mencari tahu semuanya langsung di bioskop.
Gimana menurutmu soal Luthor dan perannya di film ini?
Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!
