Lex Luthor di film Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)
James Gunn juga memberikan gambaran menarik tentang latar dunia DCU yang sedang dibangunnya. Dalam wawancara dengan Fandango, Gunn menjelaskan:
“Kami memperkenalkan dunia baru yang sangat menyenangkan. Kita berada di realitas alternatif di mana para pahlawan super sudah ada selama 300 tahun, dan sekarang kita baru mulai mengikuti kisah satu pahlawan super tertentu, tiga tahun setelah dia muncul, yang kebetulan adalah metahuman paling kuat sepanjang masa.”
Dari penjelasan ini, kita bisa memahami bahwa Superman versi DCU bukanlah pahlawan super pertama yang muncul di dunia ini, melainkan sosok baru di tengah sejarah panjang pahlawan super. Keberadaannya di dunia yang sudah penuh dengan metahuman dan sosok luar biasa lainnya tentu membawa dinamika tersendiri.
Ini menambah lapisan kompleks dalam konflik Lex Luthor dengan Superman. Luthor bukan hanya menghadapi seorang alien superkuat, tapi juga harus bersaing dengan simbol baru yang menggeser fokus dunia setelah tiga tahun eksistensinya.
Dengan konteks ini, obsesi Lex terhadap Superman (yang datang dan langsung menjadi pusat perhatian kurang dari lima tahun) bukan hanya persoalan pribadi, tapi juga refleksi dari dunia yang terus berubah, di mana “manusia hebat” seperti Luthor harus berhadapan dengan era baru metahuman yang lebih kuat dan berpengaruh.