[Teori One Piece] Mungkinkah Hiyori atau Momonosuke Ikut Topi Jerami?

Momonosuke sudah dipersiapkan untuk menjadi shogun jika Luffy menang. Namun apakah tidak ada pilihan lain?

Yang bikin kasihan dari Momonosuke adalah dia ini sebenarnya masih bocah. Bagi dia, mungkin belum berlalu lama dari momen dia bisa tidur tenang di kastel Kozuki. Lalu Kaido menyerangnya, nyaris menjatuhkannya, dan kini dia hidup dengan fobia dan ketakutan.

Kaido pun tidak terkesan dengan Momonosuke saat hendak membunuh anak ini. Saat itu, Kaido mungkin sengaja mengunjungi langsung Kastel Kozuki untuk melihat apakah anak Oden bisa setangguh ayahnya.

Saya rasa, masuk akal kalau Momonosuke tidak jadi shogun dulu. Dia justru direkrut untuk menjadi apprentice, atau murid. Posisi yang dulu diisi oleh Shanks dan Buggy di Oro Jackson. 

Kemampuan Momo untuk mendengar suara, termasuk dari Zunesha, bisa sangat berguna. Terutama karena dalam pelayaran terakhir dulu, Oro Jackson juga punya dua sosok yang bisa mendengar suara seperti itu: Oden dan Roger. 

Topi Jerami bisa jadi membutuhkan Luffy dan Momo.

Lalu, setelah mencapai Laugh Tale, diharapkan dia akan kembali sebagai anak yang sudah lebih matang sedikit. 

Posisi shogun bisa dipegang dulu oleh sosok seperti Kinemon atau Denjiro, bila mereka selamat dari perang. 

Masalah Hiyori adalah dia ini tidak memiliki posisi yang bisa diisi di Topi Jerami.

Sementara Momonosuke bisa menjadi apprentice, sudah ada orang yang bisa melakukan skill Hiyori.

Musisi? Sudah ada Brook. Menipu dan menyelinap? Nami dan Robin sudah melakukannya.

Teknik bertarung? Entah apakah Hiyori bisa bertarung atau tidak. Pedangnya saja, Enma, sudah ia berikan ke Zoro. 

Tapi ada sesuatu yang sudah dimiliki Hiyori, dan belum saya lihat dimiliki Momonosuke: keteguhan hati. 

Untuk melindungi Toko, Hiyori pernah menampar Orochi. Hal yang rasanya sudah ingin ia lakukan sejak dulu. 

Meski Denjiro bisa melindunginya, sekedar melakukan aksi itu saja sudah menunjukkan kalau Hiyori punya nyali dan kekuatan tekad. Salah sedikit saja, ia bisa dibunuh Orochi duluan. Terutama karena Denjiro belum bisa beraksi sampai tiba saatnya perang. Ada kemungkinan Denjiro tak sanggup membantunya. 

Selain itu, Denjiro juga baru menemukan pamflet Kinemon di akhir kerusuhan di kastel. 

Usia dan pengalaman hidup keras tampaknya membuat Hiyori menjadi sosok yang lebih tegar. Saya malah merasa Hiyori ini seharusnya menjadi shogun! 

Kalau memang harus ada Kozuki membantu Joy Boy, saya pun merasa pembagian ini yang paling pas.

Hiyori, dengan keteguhan hatinya, akan menjadi pemimpin Wano setelah Luffy menang. 

Ia tidak akan melakukannya sendirian. Akazaya Nine yang tersisa pasti siap membantunya memimpin. Denjiro, terutama, adalah sosok cerdas saat ia mengabdi pada Oden dulu. Denjiro bisa membimbing Hiyori untuk mengurusi negara Wano yang sedang dalam pemulihan.

Sementara itu, Momo bisa menjadi apprentice Luffy dan ikut ke luar. Ia bisa menjadi lebih dewasa, dan bahkan menemukan tujuan hidupnya sendiri, bukan sekedar mengulangi kata-kata orang tuanya seperti saat ia hendak dibunuh Kaido. 

Gimana menurut kamu? Pantas tidak Momo jadi murid Luffy di Topi Jerami?