Di One Piece, Sabo dituduh sebagai pembunuh Nefertari Cobra. Dia juga terpisah dari komandan Pasukan Revolusioner lain. Sementara komandan lain yang ke Mary Geoise bisa sampai ke Kamabakka bersama Kuma (yang mereka selamatkan), Sabo sempat gak diketahui kabarnya.
Di bab 1058, Sabo menghubungi Dragon. Apa yang ingin dia sampaikan?
One Piece 1060 mengungkap yang ingin Sabo sampaikan.
Sabo menegaskan di One Piece 1060 kalau bukan dia yang membunuh Nefertari Cobra.
Ini jelas sebenarnya. Luffy dan Robin saja tidak mempercayai berita itu. Sabo juga gak punya alasan membunuh Cobra.
Yang jadi masalah, dan kemungkinan besar penyebab Sabo difitnah, adalah Sabo juga mengetahui rahasia dunia...
Di ruang singgasana Kastil Pangea Mary Geoise, Sabo melihat bahwa Tahta Kosong, yang seharusnya kosong sesuai namanya, tidak kosong.
Kita sebagai pembaca mungkin sudah cukup lama mengetahui eksistensi Im-sama, sosok yang duduk di Tahta Kosong. Gorosei pun berlutut di hadapannya.
Namun di dunia One Piece, ini informasi yang hanya diketahui sedikit orang.
Informasi ini begitu rahasia, tampaknya, hingga kemudian Lulusia (negara tempat Sabo berada) dimusnahkan oleh serangan udara sebelum Sabo sempat menyampaikan lebih banyak ke Dragon.
Im-sama sempat diperlihatkan mencoret Lulusia dari peta sebelum kita diperlihatkan serangan yang memusnahkan wilayah tersebut.
Kemudian ada ucapan yang cukup kejam, bahwa Kerajaan Lulusia tidak pernah eksis, setelah negeri itu dimusnahkan.
Sabo sepertinya benar-benar ada di Lulusia, jadi dia bukan berbohong untuk menyembunyikan lokasinya.
Soalnya Sabo terlihat bereaksi pada cahaya terang di langit.
Seharusnya dia pun terkena serangan juga. Serangan udara di Lulusia itu tampak mengenai seluruh pulau negara tersebut.
Meski begitu ada peluang Sabo masih hidup: dia itu sudah makan Buah Iblis Logia. Jika serangan ke Lulusia itu tidak diperkuat Haki, seharusnya ya Sabo berpeluang masih hidup.
Nah itu situasi One Piece 1060 ungkap Sabo tahu rahasia besar dunia.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!