Akhirnya Oda Mengungkap yang Terjadi di Insiden Rocky Port One Piece

Oda mengawali jawabannya soal Insiden Rocky Port dengan mengatakan, "Saya merasa menggambarnya akan memakan waktu terlalu lama, jadi saya rasa ini tidak akan dimasukkan dalam cerita utama."

Agak disayangkan memang, namun setidaknya kita mendapat penjelasan detail dari Oda soal kejadiannya sendiri. 

Penjelasan Oda begini, "Singkatnya, setelah mendengar bahwa ada poneglyph di Pulau Bajak Laut, Law diam-diam menyusup dan membajak kapal penumpang besar bernama 'Rocky Port', lalu menaikinya sampai ke Pulau Bajak Laut. Kapal itu membawa raja dan tokoh-tokoh penting dari sebuah negara tertentu.

Namun sebenarnya, kapal yang dinaiki Law adalah kapal penyelundupan yang melakukan bisnis dengan Pulau Bajak Laut di bawah bendera negara itu, sehingga muncul masalah yang berbahaya. Law kemudian bertikai dengan para bajak laut. Kemudian, Koby dan Blackbeard juga naik ke kapal dengan tujuan masing-masing, yang menyebabkan ketiganya bertarung bersama.

Itulah yang dikenal sebagai insiden tersebut. Setelah insiden berakhir, Blackbeard menjadi Raja Pulau Bajak Laut, Law bergabung dengan Shichibukai, dan Koby dikenal sebagai "Pahlawan"."

Awalnya saya kira ya Rocky Port itu pelabuhan karena namanya port. 

Tapi penjelasan Oda menegaskan Rocky Port itu ternyata kapal.

Ini membuat ucapan Avalo Pizarro pada momen di atas, di bab 1080, semakin menarik.

"Mereka baru saja selesai memperbaiki Rocky Port!" begitu Pizarro berkata.

Jadi kapal Rocky Port masih ada di Hachinosu dan tampaknya sudah selesai diperbaiki.

Nah itu apa yang terjadi di Insiden Rocky Port One Piece.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!