3 Nasihat Rocks yang Tidak Didengarkan Harald di One Piece!
- "Mereka hanya menggunakanmu, dan kau bahkan tak menyadarinya!" - Peringatan keras Rocks yang diabaikan Harald. - Harald terjebak dalam manipulasi Pemerintah Dunia.
- "Mereka hanya melihat kaummu sebagai kekuatan militer untuk dimanfaatkan!" - Harald percaya bersekutu dengan Pemerintah Dunia akan membawa perdamaian. - Ironisnya, Elbaf hanya dianggap sebagai mesin perang oleh Pemerintah Dunia.
- "Dan kau pikir mencukur rambutmu akan membuat mereka melihat penyesalanmu?! Dari budaya mana kau mendapatkan itu?!" - Pengorbanan Harald tidak dihargai oleh Imu. - Semua tindakan Har
Yang paling tragis dari kisah Raja Harald adalah: semua peringatan tentang bahaya Pemerintah Dunia sebenarnya sudah disampaikan oleh orang yang ia anggap sebagai sahabat: Rocks D. Xebec.
Rocks bukan sekadar petarung hebat. Ia adalah anggota klan Davy, salah satu garis keturunan yang diburu tanpa ampun oleh Pemerintah Dunia. Jika ada seseorang yang benar-benar memahami bagaimana dunia diatur oleh Pemerintah Dunia, itu adalah Rocks.
Namun meski Rocks berkali-kali memperingatkan, Harald tetap memilih jalan diplomasi dan percaya bahwa bersekutu dengan Mary Geoise akan membawa Elbaf menuju perdamaian.
Keputusannya mengabaikan nasihat itu akhirnya menjadi awal tragedi besar: kematiannya sendiri, dan pentagram Abyss yang ia ciptakan kemudian jadi akar masalah 14 tahun kemudian. (Shamrock dan Gunko menggunakan pentagram itu untuk langsung sampai ke tengah Elbaf).
Lalu… apa saja nasihat Rocks yang tidak didengarkan Harald?
Mari kita bedah satu per satu.
1. "Mereka hanya menggunakanmu, dan kau bahkan tak menyadarinya!"
Inilah kalimat Rocks di bab 1158, sebuah peringatan keras yang seharusnya menjadi titik balik bagi Harald. Namun justru menjadi kata-kata yang ia abaikan.
Saat itu Harald berhadapan dengan Rocks karena Gorosei menjanjikan satu hal: Jika ia membunuh Rocks, Elbaf akan diterima oleh Pemerintah Dunia.
Dan di tengah duel itu, Rocks berseru: “Mereka hanya menggunakanmu, dan kau bahkan tak menyadarinya!”
Ucapan ini bukan sekadar sindiran... inilah inti dari seluruh tragedi Harald.
Karena apa yang terjadi kemudian?
-Ketika Harald menjadi Pedang Dewa, ia hanya diberi ilusi kehormatan.
-Ketika ia mengejar posisi Kesatria Dewa, ia justru semakin dekat pada jebakan kontrak yang dikendalikan Imu.
-Dan saat akhirnya menerima Perjanjian Laut Dalam, ia kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri.
Semua langkah Harald, yang ia kira perjuangan demi masa depan Elbaf ternyata hanyalah rangkaian manipulasi Pemerintah Dunia. Persis seperti yang Rocks katakan.
2. "Mereka hanya melihat kaummu sebagai kekuatan militer untuk dimanfaatkan!"
Ini adalah peringatan kedua dari Rocks di bab 1158, dan mungkin yang paling langsung menyinggung inti masalah Elbaf.
Namun Harald menolaknya mentah-mentah. Dengan penuh keyakinan, ia menjawab:
“Sejarah kekerasan kami saat menyebut diri kami pendekar hanyalah borgol yang membelenggu Elbaf! Tenryuubito, seberapa bodoh atau terburu nafsunya mereka, tetap punya kekuatan untuk membawa Elbaf ke lingkaran dunia! Kami tak akan lagi berada di luar!”
Pada titik ini, terlihat jelas bahwa Harald benar-benar percaya bahwa bersekutu dengan Pemerintah Dunia adalah jalan menuju penerimaan dan perdamaian.
Ia tidak melihat bahaya di balik tawaran itu, ia hanya melihat harapan untuk bangsanya.
Namun inilah ironi terbesarnya.
Rocks sebenarnya sepenuhnya benar.
Imu dan Gorosei tidak pernah melihat Elbaf sebagai negara yang harus mereka rangkul, melainkan sebagai mesin perang yang bisa dimanfaatkan.
-Mereka membiarkan Harald “membuktikan diri” sebagai Pedang Dewa.
-Mereka memberi janji manis tentang status Kesatria.
-Mereka membuat Harald percaya bahwa loyalitasnya akan mengangkat derajat Elbaf.
Tetapi tujuan akhirnya hanyalah satu: mengambil alih tubuh Harald dan menjadikan Elbaf kekuatan militer di bawah kendali Imu.
3. "Dan kau pikir mencukur rambutmu akan membuat mereka melihat penyesalanmu?! Dari budaya mana kau mendapatkan itu?!"
Ucapan Rocks di bab 1157 ini mungkin terdengar seperti sindiran biasa, tetapi sebenarnya membawa makna yang jauh lebih dalam—bahkan mungkin salah satu kritik paling tajam yang pernah ia lontarkan kepada Harald.
Konteksnya begini:
Sebelumnya, Pemerintah Dunia menculik warga pulau Enishi, pulau yang sebelumnya membantu Elbaf selama masa kelaparan. Ketika Harald hendak turun tangan, agen Pemerintah Dunia memperingatkan bahwa ia tidak boleh ikut campur jika masih ingin Elbaf diterima sebagai negara anggota. Namun Harald memilih bertarung demi keadilan.
Setelah itu, saat Rocks bertemu Harald lagi, ia mendapati Harald sudah botak. Di sinilah Rocks berkata: “Dan kau pikir mencukur rambutmu akan membuat mereka melihat penyesalanmu?! Dari budaya mana kau mendapatkan itu?!”
Sederhananya, Rocks sedang mengatakan: “Apa pun yang kau lakukan untuk menunjukkan niat baik, mereka tidak akan peduli. Pengorbananmu tidak akan mengubah cara mereka memandangmu.”
Dan Rocks benar.
Harald berkali-kali menunjukkan penyesalan dan rasa tanggung jawab:
-Ia mencukur rambutnya.
-Ia mematahkan tanduknya sendiri, sebuah simbol besar bagi Ancient Giant, ntuk menunjukkan kesediaan menebus “dosa bangsa raksasa.”
-Ia menyingkirkan kehormatannya sebagai raja untuk membuktikan bahwa Elbaf bisa dipercaya, bersedia melakukan apapun untuk God's Knight.
Namun semua itu tidak ada artinya bagi Imu.
Di mata Imu:
-Pengorbanan Harald tidak dihargai.
-Penyesalannya tidak diakui.
Kesetiaannya hanya dianggap sebagai kesempatan untuk memperbudak Elbaf.
Dan pada akhirnya, semua yang Harald lakukan justru membuatnya semakin mudah dipasung oleh Perjanjian Laut Dalam.
Nah itu tiga nasihat Rocks yang tidak didengarkan Harald di One Piece, dan ia kena batunya.
Menurutmu gimana?
Sampaikan di kolom komentar!
