Keseruan One Piece Fan Gathering Night Halloween di Senayan Park!

Sejak September 2025, tema One Piece Cafe berubah jadi Punk Hazard, bukan lagi Fish-Man Island.

Jadi One Piece Fan Gathering Night Halloween pun bergulir dengan dihiasi tema itu. Dinding-dinding di tempat saya duduk dihias desain kostum Topi Jerami ketika beraksi di Punk Hazard.

Termasuk kumpulan karakter lucu ketika sosok seperti Franky dan Chopper tubuhnya sedang tertukar.

Karena bertepatan dengan malam Halloween, suasana One Piece Fan Gathering Night otomatis semakin meriah. Banyak pengunjung datang dengan berbagai kostum dan riasan kreatif bertema One Piece.

Ada yang sekadar tampil simpel dengan riasan khas Rosinante atau mengenakan topi domba Merry yang ikonik. Namun tak sedikit juga yang benar-benar totalitas, menjelma menjadi Nami, Yamato, Dracule Mihawk, hingga sosok misterius Imu!

Acara itu pun menjadi heboh!

Tak lengkap rasanya datang ke One Piece Cafe Jakarta tanpa mencicipi makanan dan minuman bertema One Piece. Selama acara, para pengunjung bisa memesan menu spesial yang terinspirasi dari karakter-karakter kesayangan mereka.

Saya sendiri memilih salah satu menu minuman terbaru: Midnight Fleurs.

Sesuai namanya, minuman ini terinspirasi dari Nico Robin. "Fruity, fresh, dan elegan seperti Robin," begitu deskripsi dari akun Instagram resmi One Piece Cafe.

Disajikan dalam gelas besar dengan warna ungu menggoda, dihiasi potongan jeruk nipis dan busa lembut di atasnya, Midnight Fleurs benar-benar menghadirkan sensasi yang menyegarkan — perpaduan antara aroma buah dan kesan lembut yang khas.

Rasanya pas banget buat saya yang baru saja menyelesaikan liputan konferensi pers HYDE di FX, lalu langsung melipir ke acara Halloween One Piece ini tanpa jeda. Satu teguk saja sudah cukup untuk mengembalikan energi, dan mood.

Sementara itu untuk makanan, saya memilih Red Sea Marinara Spaghetti.

Hidangan ini terdiri dari spaghetti dengan saus pomodoro yang kaya rasa, berpadu dengan bechamel creamy dan lelehan mozarella di atas potongan ayam goreng renyah. Perpaduan rasa gurih, asam tomat, dan tekstur lembut saus kejunya terasa pas di lidah, apalagi saat masih hangat.

Bagi saya, menu ini jadi pasangan sempurna untuk Midnight Fleurs yang saya pesan sebelumnya, keseimbangan antara rasa segar buah dan gurihnya marinara benar-benar menutup hari dengan nikmat.

Meski hujan deras sempat mengguyur Jakarta dan membuat beberapa pengunjung serta pengisi acara terhambat oleh padatnya lalu lintas, semangat para fans One Piece sama sekali tidak surut. Begitu acara dimulai, suasana di One Piece Cafe Jakarta langsung pecah penuh tawa dan sorakan, dipandu oleh host seru seperti Chancil dan Arya Novrianus.

Sepanjang malam, berbagai segmen kuis dan games bergulir, sebagian besar menguji pengetahuan para peserta soal dunia One Piece. Ada adu cepat mengenali bentuk Buah Iblis, hingga trivia battle dengan tiga tingkat kesulitan.

Tantangannya unik: level mudah memberi poin kecil tapi aman, sementara level sulit berisiko tinggi, karena kalau salah jawab, peserta langsung terhenti. Namun, bagi yang berhasil menaklukkan pertanyaan “deep cut” seputar lore dunia One Piece, poin besarnya sepadan dengan usaha dan keberanian mereka!

Selain itu, ada juga kuis ringan berhadiah voucher dengan format lucu “Kiss–Marry–Kill”, menampilkan pilihan karakter yang kadang... tak terduga. Bayangkan harus memilih di antara Nenek Kokoro dan Amazon, penjaga gerbang Skypiea yang sudah lanjut usia, tawa pun langsung pecah di seluruh ruangan.

Beragam hadiah menarik pun dibagikan kepada para pemenang, mulai dari sepatu, manga, jaket. Semuanya jelas official ya!

Dan ketika semua kuis berakhir, acara pun masih lanjut dengan sesi karaoke bersama, di mana para fans bernyanyi dengan semangat, melantunkan lagu-lagu favorit dari dunia One Piece.

Secara keseluruhan, One Piece Fan Gathering Night Halloween benar-benar menjadi malam yang seru, ajang yang pas untuk menutup akhir Oktober dengan penuh tawa, nostalgia, dan semangat nakama.

Menurutmu gimana nih?

Sampaikan di kolom komentar!