Shakuyaku lelah dengan popularitasnya di Bajak Laut Kuja, yang membuatnya menjadi incaran dan mengganggu kehidupannya.
Hachinosu dianggap aman dari jangkauan Angkatan Laut, sehingga Shakuyaku bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang tanpa harus khawatir ditangkap.
Di Hachinosu, Shakuyaku bisa langsung mengamankan posisinya dan mendapat perlindungan gratis dari bajak laut, karena reputasinya sebagai 'harta berharga' milik pulau tersebut.
Dalam lanjutan kilas balik kelompok Rocks, diketahui Shakuyaku akhirnya berhenti sebagai kapten Kuja dan memutuskan pindah ke pulau Hachinosu. Padahal seperti yang kita tahu, tempat itu terkenal sebagai zona yang hanya dihuni para bajak laut keji dan sempat dikuasai oleh Rocks sendiri.
Kenapa Shakuyaku memutuskan pindah ke sana? Begini teorinya!
Seperti yang kita tahu, kelompok Kuja terkenal akan popularitasnya karena semua kaptennya dipastikan adalah perempuan cantik.
Masa keemasan bajak laut perempuan tersebut sempat melejit saat Shakuyaku naik tahta. Bahkan saat para bajak laut lain mendengar hal itu, mereka justru berharap diserang Kuja seperti yang pernah dialami kelompok Roger di masa lalu.
Tumpukan surat cinta juga bisa dipastikan akan menumpuk lebih tinggi lagi. Belum lagi para penguntit yang tentu akan mengejar-ngejar Shakuyaku dalam beberapa kesempatan.
Hal itulah yang membuat Shakuyaku merasa sudah waktunya untuk mencari kehidupan yang lebih tenang.
Kita tahu kalau Shakuyaku tidak berhenti sekedar punya bar di Hachinosu.
Dia kemudian membuka bar baru di Sabaody dan mengurusnya di sana.
Jadi selain faktor lain, dia mungkin sejak awal memang memiliki hasrat mengurus bar.
Dan dia mungkin juga ingin tamunya lebih bervariasi. Kalau dia membukanya di Amazon Lily, yang datang bisa jadi ya hanya itu-itu saja mengingat betapa tertutupnya pulau itu.
Perhatikan bahwa dua wilayah tempat ia membuka bar, Hachinosu dan Sabaody, akan selalu punya wajah baru mengingat betapa chaos-nya Hachinosu atau Sabaody adalah persinggahan sebelum ke New World.
Jika ingin kehidupan yang lebih tenang, kenapa Shakuyaku malah menjatuhkan pilihannya ke Hachinosu?
Alasannya sudah terlihat jelas, Hachinosu adalah zona 100 persen bajak laut. Dengan begitu, Angkatan Laut sudah dipastikan tak ada di sana untuk cari gara-gara.
Kalian mungkin ingat, Shakuyaku pernah berkata ke Luffy kalau dia pernah dikejar-kejar Garp saat masih aktif sebagai bajak laut.
Garp tampaknya sosok yang tak terpengaruh oleh kecantikan Shakuyaku, sama seperti cucunya kemudian tak terpengaruh dengan kecantikan Ratu Kuja di generasinya, Boa Hancock.
Jika ia nekat membuka usaha di daerah yang terafiliasi dengan Pemerintah Dunia, tentunya perempuan berpeluang akan berjumpa lagi dengan wakil admiral tersebut.
Hachinosu sendiri terbukti sebagai wilayah yang sangat berisiko kalau diserbu Angkatan Laut sembarangan. Garp merasakan ini sendiri ketika mencoba menolong Koby.
Seperti yang kita tahu, reputasi Shakuyaku sebagai idol-nya para bajak laut sudah menyebar ke penjuru dunia.
Kekuatan semacam ini tentu jauh lebih mengerikan. Dengan memanfaatkan pesonanya saja, Shakuyaku bisa mendapat banyak hal yang ia mau dari para bajak laut.
Salah satunya ya bar yang dibangun para bajak laut secara sukarela. Bukan cuma itu saja, saat Rocks dan kelompoknya melihat-lihat isi bar Shakuyaku, Rocks bahkan sampai ngomong dia akan membantu mengurus bar milik Shakuyaku.
Jangan lupa, karena Shakuyaku sampai dianggap sebagai 'harta berharga' milik Hachinosu, bisa dipastikan keamanannya akan jadi prioritas setiap bajak laut di sana. Jika ada yang nekat mencoba mengganggunya, semua bajak laut bahkan sampai Rocks dan gengnya sekalipun kemungkinan besar akan langsung turun tangan menghajar pengganggu Shakuyaku sampai tewas bahkan jika ia dari Angkatan Laut sekalipun.
Itulah pembahasan teori kenapa Shakuyaku pindah ke Hachinosu.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku