Serial One Piece punya banyak ciri khasnya tersendiri, seperti gaya karakter dan penceritaannya dari Eiichiro Oda.
Selain itu, One Piece sebagai manga yang punya momen pertarungan brutal, jarang memperlihatkan karakter pentingnya mati.
Kenapa demikian? Ini menurut Eiichiro Oda.
Luffy sudah melawan banyak musuh, rata-rata mereka hanya "dikalahkan" Luffy, tidak "dibunuh" oleh Luffy. Kenapa demikian?
Oda sudah menjawabnya sejak awal cerita, di SBS volume 4. Seorang penggemar bertanya kenapa Luffy tak membunuh musuhnya di sini.
Menurut Oda, di dalam cerita One Piece itu mereka mengorbankan nyawa mereka untuk mengejar impian mereka. Jadi kalau ada musuh yang kalah dan impiannya dihancurkan, maka mereka sama saja "mati".
Lanjut Oda, menurut para bajak laut sih membunuh atau tidak membunuh itu tidak lebih penting dibandingkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Jadi prioritas karakter terutama di sini Luffy adalah untuk menang, bukan untuk membunuh.
Dalam wawancara tahun 2018, dikatakan kalau Oda tidak suka sebenarnya menggambar karakter mati.
Alasannya karena setelah pertarungan panjang, dia ingin menggambar adegan pesta yang besar di mana kalau ada karakter yang mati maka pesta besar tidak akan bisa dinikmati.
Oda juga menambahkan kalau dia ingin mengakhiri One Piece dengan pesta yang besar (dalam cerita).
Karakter yang sekedar mati untuk mengejutkan pembaca rasanya tidak diterapkan di dalam serial One Piece.
Kematian karakter penting di One Piece umumnya memberikan dampak yang cukup signifikan ke cerita.
Misalkan kematian Ace untuk perkembangan karakter Luffy atau kematian Shirohige yang mengungkapkan kalau One Piece itu ada.
Jadi intinya sih karakter yang sekedar mati, terutama dari karakter utama sepertinya tak mau diterapkan sering oleh Oda di sini.
Bagaimana menurutmu?
Diterbitkan pertama 14 Desember 2023, diterbitkan kembali 01 Desember 2024.