8 Kemiripan Bajak Laut Topi Jerami dengan Bajak Laut Roger One Piece

Gol D. Roger mungkin dikenal lebih brutal dan buas dibandingkan Luffy, namun beberapa sifat mendasarnya justru mencerminkan semangat yang sama: bebas, berani, dan tak gentar menghadapi dunia.

Tak heran jika orang-orang yang pernah mengenal Roger, seperti Shanks, Rayleigh, dan Gaban, melihat sosok sang mantan kapten mereka dalam diri Luffy.

Tapi yang paling unik bukan hanya sifat mereka, melainkan mimpi mereka.

Luffy memang terang-terangan ingin menjadi Raja Bajak Laut. Namun, ada satu mimpi lain yang lebih dalam dan misterius, yang hanya ia ungkapkan kepada Ace, Sabo, dan kemudian kru Topi Jerami. Oda sengaja menyembunyikan isi mimpinya, hanya menunjukkan reaksi terkejut, heran, dan tawa dari para pendengarnya.

Menariknya, Roger juga memiliki mimpi yang sama. Yamato, yang pernah membaca jurnal Oden, langsung menyadari kemiripan itu ketika Ace membagikan mimpi Luffy.

Tangan kanan Gol D. Roger adalah Silvers Rayleigh, seorang pendekar pedang tangguh yang tidak memakan Buah Iblis, dan dikenal dengan sikapnya yang tenang serta penuh wibawa, kontras dengan kaptennya yang liar dan karismatik.

Tangan kanan Luffy pun tak jauh berbeda. Roronoa Zoro adalah pendekar pedang yang juga tidak memiliki kekuatan Buah Iblis, namun menghadirkan aura dingin dan serius, melengkapi sifat impulsif kaptennya.

Kesamaan mereka tak berhenti di situ.

Baik Rayleigh maupun Zoro adalah pengguna Haoshoku Haki, kekuatan langka yang biasanya hanya dimiliki pemimpin sejati. Mereka bahkan sama-sama memiliki bekas luka di wajah yang melintasi mata, seolah menjadi simbol perjalanan dan pengorbanan mereka sebagai wakil sang kapten.

Baik Roger maupun Luffy memiliki anak buah setia di sisi kiri mereka, yang tak hanya kuat dalam pertarungan, tapi juga sangat passionate soal urusan cinta.

Roger punya Scopper Gaban, pria flamboyan yang menyebut dirinya sebagai "Misionaris Cinta." Bedanya dengan Sanji? Gaban benar-benar mampu memikat wanita-wanita yang ia incar. Salah satu buktinya: ia menjalin hubungan dengan seorang raksasa bernama Ripley dan bahkan memiliki anak darinya.

Dalam sebuah momen ringan, saat Ripley menanyai Shanks tentang apa yang terjadi 14 tahun lalu, Shanks hampir membocorkan reputasi Gaban di setiap pelabuhan, dimana selalu ada banyak orang mencarinya, namun Gaban buru-buru menghentikannya. Melihat ekspresi panik Gaban, kita bisa menyimpulkan: ini pasti soal wanita.

Luffy punya Sanji, seorang juru masak yang juga terkenal dengan ketertarikannya pada perempuan cantik. Namun berbeda dengan Gaban yang luwes dan penuh pengalaman, Sanji sering kali gugup dan berlebihan, mungkin karena ia tumbuh besar di Baratie, tempat yang mayoritas dihuni pria.

Meski begitu, Sanji punya pesona dan hati yang tulus. Di Whole Cake Island, saat ia menyingkirkan kelakuan lebay dan menunjukkan sisi seriusnya, Charlotte Pudding pun jatuh hati padanya, bukti bahwa di balik sikap konyolnya, Sanji punya daya tarik sejati saat ia mencintai dengan sungguh-sungguh.

Dua pria penuh hasrat. Dua pendekar cinta dari era berbeda.

Zoro dan Sanji dikenal sebagai duo maut Topi Jerami yang... hampir tak pernah akur. Mereka sering ribut karena hal-hal sepele, mulai dari gaya bertarung, ego, hingga soal siapa yang lebih pantas disebut "tangan kanan" Luffy. Tapi di balik pertengkaran mereka, keduanya saling percaya dan saling dorong untuk jadi lebih kuat.

Menariknya, hubungan seperti ini tampaknya juga ada di era Roger.

Silvers Rayleigh dan Scopper Gaban memang masih jarang ditunjukkan interaksinya, tapi dari petunjuk yang ada, kita bisa menduga bahwa mereka juga memiliki dinamika kompetitif yang serupa.

Di bab 1151, Gaban diperlihatkan terluka parah setelah diserang oleh Gunko, lalu jatuh hingga ke Underworld. Dalam kondisi lemah, ketika muncul spekulasi bahwa Gaban adalah petarung terkuat ketiga di kapal Roger, ia bersikeras untuk mengoreksi: dia adalah petarung terkuat kedua.

Tegas. Penuh gengsi. Mirip siapa? Ya, Zoro dan Sanji, yang tak akan pernah mau dianggap "lebih rendah" dari yang lain.

Rocks D. Xebec punya ambisi besar: menjadi Raja Dunia. Ia ingin menggulingkan Pemerintah Dunia dan memerintah dari puncak kekuasaan.

Tapi Gol D. Roger sangat berbeda.

Alih-alih mengejar tahta atau dominasi global, Roger justru lebih tertarik pada petualangan dan misteri dunia. Pelayaran terakhirnya bukan demi kekuasaan, melainkan karena dia sadar masih ada satu pulau tersembunyi di ujung Grand Line, pulau yang kemudian kita kenal sebagai Laugh Tale.

Dan ini sangat mencerminkan apa yang diperjuangkan oleh Luffy dan kru Topi Jerami.

Dari awal, Luffy tak pernah menyebut ingin memerintah dunia atau jadi penguasa lautan. Yang ia cari adalah kebebasan mutlak, dan menurutnya, Raja Bajak Laut adalah orang yang paling bebas di lautan.

Roger juga menunjukkan semangat yang sama. Saat Shiki mengajaknya membentuk aliansi besar demi menguasai dunia, Roger menolak mentah-mentah. Kalimatnya legendaris:

"Apa bagusnya menjadi bajak laut kalau aku tidak bisa melakukan apa yang aku mau?"

Petualangan, kebebasan, dan tekad untuk menjalani hidup sesuai kehendak sendiri, itulah benang merah antara Roger dan Luffy. Mereka bukan bajak laut karena ingin menguasai dunia. Mereka adalah bajak laut karena ingin melihat dan merasakan dunia itu sendiri.

Rival pertama dan terkuat Gol D. Roger adalah Rocks D. Xebec.

Ternyata Xebec punya anak: Marshall D. Teach, sang Kurohige.

Hubungan rivalitas Kurohige dan Luffy mungkin belum seintens Roger dan Xebec. Ini karena Kurohige lebih fokus mengincar tujuannya, sementara Luffy fokus pada petualangannya.

Meski Kurohige adalah sosok yang bertanggung jawab menangkap Ace, membunuh Shirohige, dan sekarang mengurung Garp (yang ini Luffy belum tahu), dia sendiri merasa tidak punya masalah personal dengan Luffy... sementara Luffy yang sangat kesal dengan dia.

Tapi seperti sudah terasa sejak Jaya: Luffy dan Kurohige punya selera yang terbalik.

Dan dengan situasi begini, mereka berpotensi akan jadi musuh berat untuk menentukan siapa yang akan jadi Raja Bajak Laut di era baru.

Roger senantiasa diburu oleh Garp sang Hero. Garp adalah sosok yang dikatakan berulang kali menyudutkan Roger.

Sekarang cucu Garp malah berpotensi jadi Raja Bajak Laut baru.

Uniknya, Luffy juga tampaknya akan punya hubungan menarik dengan hero baru Angkatan Laut: Koby.

Setelah mendengar pengungkapan Vegapunk, Koby justru merasa ingin mencegah Luffy meraih mimpinya. Tampaknya dia khawatir jika Void Century diungkap semberono, maka dunia yang sedang membara ini akan benar-benar makin kacau.

Koby tidak membenci Luffy. Ia justru percaya pada kekuatan Luffy.

Tapi sepertinya justru karena itulah, karena dia tahu Luffy akan menemukan Laugh Tale jika dibiarkan... ia merasa Luffy harus dihentikan.

Dua sahabat lama, kini berada di sisi berseberangan dari sejarah.

Bajak Laut Roger punya hubungan erat dengan klan Kozuki.

Kozuki Oden bukan hanya anggota krusial dalam kru mereka, tapi juga kunci utama dalam perjalanan menuju Laugh Tale. Hanya Oden yang mampu membaca Road Poneglyph, dan tanpanya, Roger tak akan pernah mencapai ujung Grand Line. Kozuki Toki, istri Oden, bahkan Momonosuke dan Hiyori, pun pernah merasakan tinggal di kapal Roger.

Menariknya, Luffy juga punya hubungan baik dengan klan Kozuki.

Dalam perjuangannya melawan Kaido di Wano, Luffy tak hanya membentuk aliansi tempur, ia juga membangun kepercayaan dengan para klan Kozuki yang tersisa.

Mulai dari Momonosuke, sang pewaris muda yang belajar menjadi pemimpin, hingga Kozuki Sukiyaki, ayah Oden yang selama ini hidup dalam penyamaran sebagai Tenguyama Hitetsu. Untuk Kozuki Hiyori, dia terasa lebih dekat dengan Zoro.

Aliansi ini bukan sekadar strategi perang.

Ini adalah ikatan antar generasi, antar klan yang membawa sejarah dunia di pundaknya—dan bajak laut yang akan mengubah masa depan.

Dan begitulah, dari ikatan dengan klan Kozuki hingga filosofi hidup yang mengedepankan kebebasan, semakin jelas kemiripan antara Bajak Laut Topi Jerami dengan Bajak Laut Roger.

Menurutmu, apakah Luffy memang pantas disebut sebagai penerus sejati Roger?

Tulis pendapatmu di kolom komentar!