Keluarga Vinsmoke Sanji, keluarga yang toksik dan membuat Sanji trauma hingga dewasa.
Keluarga Donquixote, ayah Doflamingo melepaskan status Tenryuubito dan jatuh miskin, membuat Doflamingo menjadi kejam.
Keluarga Charlotte, anak-anak Big Mom dijadikan alat untuk mendapatkan aliansi tanpa peduli dengan mereka secara pribadi.
Keluarga memang jadi tempat untuk kita pulang dan menjadi rumah yang aman dan nyaman, itu seharusnya, tapi ada juga keluarga yang malah toksik dan bikin banyak masalah di One Piece.
Apa saja keluarga yang toksik dan bermasalah di One Piece? Ini beberapa di antaranya!
Sanji dianggap “cacat” karena tidak punya kekuatan seperti saudara-saudaranya. Ayahnya, Judge, memperlakukannya seperti sampah, bahkan mengurungnya dengan topeng besi.
Satu-satunya yang menyayanginya cuma ibunya dan Reiju. Sampai dewasa pun, trauma Sanji masih membekas dan bahkan keluarganya menggunakan Sanji untuk beraliansi dengan Big Mom! Sanji menolong keluarganya saat dijebak Big Mom, namun Sanji tetap benci dengan mereka.
Ayah Doflamingo melepas status Tenryuubito dan ingin hidup normal. Tapi keputusan itu justru membuat mereka diburu, disiksa, dan jatuh miskin.
Doflamingo menyalahkan ayahnya dan akhirnya membunuhnya sendiri. Doflamingo yang dikendalikan Trebol tumbuh jadi pribadi yang sangat kejam, bahkan membunuh adiknya sendiri yaitu Rosinante.
Keluarga Charlotte adalah anak-anak Big Mom yang berasal dari berbagai ayah dari berbagai ras karena Big Mom ingin menciptakan pasukan yang kuat dari berbagai ras tanpa diskriminasi.
Meski terlihat kompak dari luar, dalamnya keluarga ini toksik. Big Mom tak peduli dengan anak-anaknya karena mereka dijadikan seperti alat untuk menikah dan mendapatkan aliansi atau layaknya pasukan saja.
Loki lahir dari raja Harald dan Estrid, namun ibu kandungnya yaitu Estrid takut dan membuang Loki, bahkan ingin membunuh putranya sendiri. Loki bayi bahkan bisa merangkak dari Underworld untuk kembali meski penuh luka dan tangisan.
Untungnya raja Harald adalah ayah yang baik ke Hajrudin dan ke Loki. Meski katanya si Loki yang membunuh ayahnya, tapi yang terjadi sebenarnya belum diketahui.
Kaido dan Yamato punya hubungan ayah dan anak yang sangat toksik. Yamato tak seperti Kaido, dia menunjukan dukungan ke para Samurai bahkan ingin membantu keluarga Kozuki dan ingin menjadi sosok layaknya Oden.
Karena ini Kaido menahan anaknya sendiri selama bertahun-tahun sampai akhirnya Luffy datang!
Layaknya keluarga kerajaan yang haus akan takhta dan harta, orang tua Sabo yaitu Outlook III dan Didit hanya mementingkan status kerajaannya, tidak memberikan kebebasan untuk Sabo menjalani hidupnya, bahkan sudah mengatur Sabo nanti dewasa harus menikah dengan putri dari kerajaan lain, karena itu Sabo kabur dari rumah.
Belum lagi Sterry, saudara angkatnya Sabo yang sangat arogan dan sekarang jadi penerus kerajaan yang sebenarnya.
Situasi Yasopp dan Usopp agak sedikit rumit. Ibunya Usopp alias Banchina yang meyakinkan Yasopp untuk pergi meninggalkan istri dan anaknya demi berpetualang menjadi bajak laut bersama Shanks.
Namun di prosesnya, Yasopp tak pernah kembali dan meninggalkan Usopp sejak kecil dan Banchina yang sakit-sakitan.
Meski demikian Yasopp dan Usopp sangat mendukung satu sama lain, meski Yasopp belum berani bertemu dengan Usopp.
Keluarga Monkey D. mungkin tidak setoksik keluarga lain di poin sebelumnya, tapi tetap tiga anggotanya yang diketahui itu berada di tiga pihak berbeda dan secara teknis saling bermusuhan.
Monkey D. Garp punya cara mendidik Luffy yang sangat keras, Monkey D. Dragon meninggalkan Luffy untuk tugasnya, meski beberapa kali terlihat dia peduli dengan Luffy, sedangkan Monkey D. Luffy rasanya tidak begitu peduli dengan kakek atau ayahnya (yang baru dia tahu kalau ada).
Tapi menarik melihat reaksi Luffy kalau dia tahu kakeknya ditangkap oleh Kurohige.
Itu dia keluarga toksik di One Piece. Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!