7 Karakter One Piece yang Sifatnya Kekanak-Kanakan! Big Mom?

Pencapaian terbesar Buggy sebagai bajak laut adalah pernah berlayar bersama Gol D. Roger. Namun, meski memiliki pengalaman legendaris itu, Buggy tetap dikenal sebagai pengecut yang lebih suka kabur daripada bertarung.

Bahkan setelah menjadi Yonko, sifatnya tak banyak berubah karena masih cengeng, penakut, dan sering bergantung pada keberuntungan ketimbang kemampuan nyata. Ia memang pandai memanfaatkan situasi dan pandangan orang terhadapnya, tapi pada dasarnya Buggy tetaplah bajak laut konyol yang bertingkah seperti anak kecil.

Meski berhasil melarikan diri dari sarangnya dan meraih kebebasan sendiri, Shirahoshi justru tetap bersikap pemalu dan penakut terhadap segala hal di sekitarnya, padahal ia seharusnya bertindak sebagai pemimpin rakyatnya. Bahkan Luffy, yang terkenal kekanak-kanakan, sempat terkejut melihat betapa sensitif dan mudah menangisnya putri duyung ini.

Namun, berkat dorongan Luffy, Shirahoshi perlahan mulai berani keluar dari cangkangnya hingga akhirnya memutuskan untuk pergi ke permukaan menghadiri Reverie, sebuah langkah besar bagi sosok yang selama ini selalu bergantung pada orang lain.

Berbeda dari karakter lain dalam daftar ini, sifat kekanak-kanakan Sugar memang punya alasan unik. Setelah memakan Buah Iblis Hobi Hobi no Mi, ia berhenti menua dan terjebak dalam tubuh anak kecil selamanya. Padahal, usianya sebenarnya sudah 22 tahun.

Buah Iblis itu memang luar biasa kuat, karena memungkinkannya mengubah siapapun menjadi mainan. Namun, hal itu juga menjadi kutukan karena membuat semua orang meremehkannya.

Meski sudah lama tak muncul sejak arc Dressrosa, Sugar tetap diingat sebagai sosok berwajah polos dengan kekuatan mengerikan, yang ironisnya membuatnya terlihat kekanak-kanakan selamanya, baik secara fisik maupun perlakuan orang terhadapnya.

Sungguh mengherankan Spandam bisa mencapai pangkat tinggi di pemerintahan dunia, mengingat ia sama sekali tidak mencerminkan sosok penegak keadilan sejati. Sejak dulu, Spandam hanya peduli pada reputasi dan keuntungan pribadi, bukan tugas atau tanggung jawabnya.

Setiap kali keinginannya tak terpenuhi, ia akan mengamuk dan meratapi nasibnya tanpa berbuat apa-apa. Sikap kekanak-kanakannya terlihat jelas saat insiden Enies Lobby, ketika emosinya membuatnya secara tidak sengaja memanggil Buster Call.

Para penggemar mungkin mengenal Flampe sebagai sosok yang ikut campur dalam pertarungan Luffy dan Katakuri, menembakkan anak panah demi menarik perhatian dan pujian. Obsesinya untuk terlihat sempurna dan selalu merasa paling benar membuatnya tampak seperti anak kecil yang haus pengakuan.

Alih-alih mendukung keluarganya, Flampe justru berbalik meninggalkan Katakuri begitu rahasianya terbongkar. Sikap manja dan mudah tersinggung ini menunjukkan betapa belum dewasanya Flampe. Tapi tak heran, mengingat ia tumbuh di bawah asuhan Big Mom yang sama-sama kekanak-kanakan dan penuh emosi.

Sejak kecil, Big Mom dikenal rakus dan selalu ingin memakan apa pun yang ada di hadapannya. Saat tidak sedang melahap kue atau permen, ia gemar mengadakan pesta teh mewah bersama “teman-temannya” yang kadang berakhir tragis bagi mereka.

Meski telah menjadi salah satu Yonko paling ditakuti di dunia, Big Mom tak pernah benar-benar tumbuh dewasa. Di Pulau Whole Cake, terlihat jelas bahwa jika ia tidak mendapatkan permen yang diinginkannya, amarah kekanak-kanakannya bisa berubah menjadi bencana besar.

Ia mungkin kuat dan berkuasa, tetapi di balik kekuatan itu, Big Mom tetaplah anak kecil yang terjebak dalam tubuh raksasa.

Pasti semua menyangka siapa yang ada di nomor satu, yaitu sang kapten bajak laut topi jerami, Monkey D. Luffy. Meski telah menghadapi banyak kehilangan dan pertarungan berat, ia tetap mempertahankan rasa ingin tahu dan semangat kekanak-kanakan yang membuatnya begitu disukai. Sejak kecil, Luffy dikenal ceria, spontan, dan selalu terpesona oleh dunia di sekitarnya.

Walau terkadang membuatnya tampak sembrono sebagai kapten, justru sifat itulah yang menjadi kekuatannya. Keceriaannya menjaga semangat kru tetap hidup dan menjadikan setiap petualangan terasa menyenangkan.

Bahkan dalam bentuk Gear 5, saat ia melawan Kaido, sifat kekanak-kanakannya benar-benar terlihat. Tubuhnya menjadi seperti kartun hidup, simbol bahwa Luffy akan selalu menghadapi dunia dengan tawa dan imajinasi.

Itulah 7 Karakter One Piece yang Sifatnya Kekanak-Kanakan, bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku