Garp (dok. Toei Animation/One Piece)
Saya... jujur takjub betapa flashback Insiden God Valley benar-benar mengguncang persepsi fans terhadap Monkey D. Garp dan putranya, Monkey D. Dragon.
Selama ini, Dragon sering jadi bahan olok-olok fandom,“Pemimpin Revolusi yang gak pernah kelihatan ngapa-ngapain.” Namun ternyata, di usia 17 tahun, sebelum memiliki kekuatan Buah Iblis dan masih berpangkat prajurit biasa di Angkatan Laut, Dragon-lah yang menjadi pahlawan sejati God Valley.
Ia diam-diam menembak Tenryuubito untuk melindungi Kuma kecil, lalu mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan bayi Shanks dan Shamrock, memenuhi permintaan terakhir ibu mereka agar Figarland Garling tidak mendapatkan keduanya. Ia gagal mengamankan Shamrock, namun ia tampaknya akan sukses mengamankan Shanks. Dan jika iya, maka kisah One Piece yang kita kenal terjadi karena aksi heroiknya. Kalau Shanks juga diamankan oleh Maffey, bisa jadi tidak ada bajak laut yang menginspirasi Luffy dulu.
Sementara itu, Garp justru tampil dalam sorotan yang lebih buruk. Flashback memperlihatkan bahwa ia tidak tahu-menahu soal perburuan manusia di God Valley. Ia bahkan nyaris tidak berniat datang ke sana, sampai mendengar kabar bahwa Gol D. Roger juga menuju ke lokasi tersebut.
Momen ini membuat reputasi Garp sebagai “Pahlawan Angkatan Laut” tampak goyah
Selain itu, fakta bahwa Dragon memilih menjadi Revolusioner setelah menyaksikan kebrutalan Tenryuubito di God Valley, yang dibantu oleh Angkatan Laut... Garp justru tetap setia pada institusi Angkatan Laut yang busuk, membuat fans mempertanyakan moralitasnya. Keduanya sama-sama saksi peristiwa itu, tapi satu bangkit melawan, satu memilih diam.
Tentu, dari segi kekuatan, Garp tetap luar biasa. Dalam insiden ini dia membuat Shirohige dan Big Mom muda sadar lebih baik mundur daripada melawannya. Konon ia juga akan mengalahkan Rocks D. Xebec bersama Roger di akhir Insiden God Valley. Namun sekuat apapun pukulannya, bayangan moral Garp di masa lalu kini sulit dihapus.
Nah, itu dia lima karakter One Piece yang reputasinya anjlok akibat flashback Rocks, terutama soal Insiden God Valley.
Dari Ochoku yang ternyata licik, Garling yang busuk luar dalam, Linlin yang kehilangan aura menakutkan, hingga Roger dan Garp yang ditelanjangi sisi manusianya, flashback ini benar-benar membalik cara kita melihat legenda-legenda dunia One Piece.
Kalau kamu sendiri gimana?
Apakah kamu merasa penilaian fans ini adil, atau justru menganggap mereka hanya korban narasi sejarah yang belum lengkap?
Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!