6 Karakter One Piece yang Perlu Backstory Lebih Baik

Caesar Clown adalah seorang ilmuwan gila yang ahli menciptakan senjata pemusnah massal. Akibat jejak buruk yang pernah Caesar tinggalkan sepanjang hidupnya, nilai bounty-nya bahkan menyentuh angka 300 juta Belly.

Sebagai antagonis utama dalam arc Punk Hazard, pengguna buah iblis Gasu Gasu no Mi ini dulunya pernah menjadi rekan Vegapunk. Keduanya menjalankan proyek yang berbeda, namun akhirnya Caesar melenceng dari aturan-aturan yang diberlakukan Vegapunk.

Caesar menciptakan gas beracun secara ilegal dalam jumlah besar yang diyakini ampuh untuk melenyapkan satu wilayah sekaligus. Alhasil, Vegapunk mengeluarkannya dari tim, terutama karena Caesar menggunakan anak-anak sebagai objek eksperimen.

Sampai akhirnya Caesar menggunakan senjata berbahayanya itu dan berhasil menghancurkan 2 laboratorium. Ia ditangkap, tetapi berhasil kabur. Lalu, pada tahun berikutnya, ia kembali ke Punk Hazard dan menjalankan rencana yang lebih tak manusiawi.

Sebagai salah satu villain utama yang pengaruhnya begitu besar, latar belakang Caesar rasanya tak cukup menjadi alasan dari tindakan jahat yang ia lakukan di masa kini. Motifnya kriminalnya juga kurang diekspos. Apa mungkin satu-satunya tujuan Caesar hanya demi membuktikan keunggulannya dibanding Vegapunk?

Roronoa Zoro telah tampil sebagai salah satu karakter terkuat dalam seri. Dia adalah pendekar pedang yang terampil, dan menjadi salah satu orang kepercayaan Monkey D. Luffy sebagai Kapten Topi Jerami.

Konon, ambisi besar yang Zoro hadirkan merupakan efek dari kisah masa kecilnya bersama seorang teman atau rival bernama Shimotsuki Kuina. Dia adalah teman masa kecil Zoro yang menjadi alasan mengapa Zoro mengembangkan teknik Santoryu miliknya.

Semua bermula setelah Zoro secara rutin bertarung melawan Kuina agar bisa mendapatkan pengakuan dari pemilik dojo yang merupakan ayah Kuina. Sayangnya, Kuina mengalami kematian yang agak konyol, yakni akibat terjatuh dari tangga.

Harus diakui, kematian sosok yang berarti bisa menjadi faktor kuat mengapa seseorang mengambil tindakan tertentu. Meski begitu, dalam kasus Zoro, rasanya alasan tersebut kurang sebanding dengan hal-hal besar yang harus Zoro hadapi di masa yang akan datang selama proses memenuhi ambisinya.

Berikutnya, ada Kaido, sosok berbahaya yang menjadi antagonis utama selama arc Wano Country. Terakhir, harga bounty Kaido berhasil tembus di angka yang spektakuler, yaitu 4.611.100.000 Belly.

Dengan reputasi Kaido yang disebut-sebut sangat sulit dikalahkan di medan perang mana pun, sangat disayangkan karena masa lalunya tak begitu digali lebih spesifik. Hal-hal yang diungkap sebatas masa mudanya yang sering membiarkan dirinya ditangkap saat merasa lapar. Lalu, ketika mendapatkan makanan, Kaido akan kabur dengan mudahnya.

Kaido dikenal mustahil untuk dipenjara apalagi dieksekusi. Namun pada akhirnya, Luffy yang mampu mencapai wujud Gear 5-nya berhasil memaksa Kaido bertekuk lutut.

Meski begitu, latar belakang Kaido rasanya perlu diulas lebih baik, sehingga penggemar bisa sama-sama paham terkait motif kejahatan yang selama ini ia lakukan.

Debut pertama kali pada arc Wano Country, Yamato diperkenalkan sebagai anak dari Kaido yang menghabiskan sepanjang hidupnya sebagai tawanan ayahnya sendiri. Alasan utamanya ialah karena Yamato begitu mengidolakan Oden dan bahkan ingin menjadi sepertinya.

Sebagai pengagum berat Oden, Yamato sangat memegang tinggi nilai-nilai seorang samurai. Namun, poin yang menjadi alasan mengapa Yamato mengagumi Oden terasa kurang dieksplorasi lebih rinci, sehingga rasanya tak cukup kuat untuk disebut sebagai alasan.

Usopp diceritakan dengan masa lalu yang cukup menyentuh, tetapi dinilai masih kurang sepadan dengan backstory kru bajak laut Topi Jerami lainnya.

Di masa kecilnya, Usopp yang berasal dari Desa Syrup harus kehilangan sang ibu yang jatuh sakit karena tak kuat melepas kepergian ayah Usopp, yakni Yasopp yang pergi bersama kelompok bajak laut Shanks.

Usopp sampai sengaja membohongi ibunya dengan mengatakan bahwa Yasopp pulang hanya agar sang ibu senang dan kondisinya membaik. Sayangnya, itu tak cukup untuk membuat ibunya bertahan hidup.

Setelah itu, Usopp jadi terbiasa berbohong untuk sekadar menghibur dirinya sendiri. Ini adalah kisah masa lalu yang menyedihkan, tetapi mungkin kurang istimewa.

Terakhir, ada Senor Pink, sosok antagonis yang memiliki masa lalu memilukan. Dia adalah bagian dari kelompok bajak laut Donquixote yang nilai bounty-nya berada di angka 58 juta Belly.

Latar belakang Senor Pink cukup tragis, di mana ini menjadi awal mula mengapa Senor Pink mengenakan pakaian bayi.

Dulu, ia memiliki seorang istri bernama Russian yang membenci bajak laut. Senor Pink akhirnya tak jujur tentang pekerjaan sebenarnya karena hal tersebut.

Suatu hari, anak mereka, Gimlet, sakit dan meninggal. Di lain waktu, Russian mengalami kecelakaan sehingga dirinya tak mampu bereaksi terhadap apa pun selain saat melihat Senor Pink mengenakan pakaian milik Gimlet. Senor Pink terus menggunakan pakaian bayi bahkan setelah Russian meninggal.

Cerita Senor Pink memang sangat tragis, tetapi sangat disayangkan karena hal tersebut tak dijadikannya alasan untuk penebusan dosa. Sebaliknya, ia terus menipu dirinya sendiri tanpa berusaha melakukan sesuatu yang kiranya bisa membuat mendiang istri dan anaknya bahagia.

Nah, itulah beberapa karakter One Piece yang perlu backstory lebih baik. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku