Smoker (dok. Toei Animation/One Piece)
Kalau kita bicara soal perwira Angkatan Laut berpangkat kapten, Smoker hampir pasti jadi salah satu nama pertama yang terlintas, meskipun sekarang ia sudah naik pangkat menjadi vice admiral.
Sejak kemunculannya, Smoker memang terasa berada di atas rata-rata kapten. Kemampuan Logia miliknya, yaitu buah asap (Moku Moku no Mi), membuatnya hampir tak tersentuh oleh para bajak laut di East Blue maupun wilayah Paradise Grand Line, tempat Haki masih sangat langka. Dalam konteks itu, Smoker sudah seperti "bos terakhir" yang mustahil ditandingi.
Namun selama ia masih menjabat sebagai kapten, tantangan terbesar Smoker justru bukan Luffy, melainkan dua nama besar: Portgas D. Ace dan Boa Hancock. Ace mampu menetralkan kekuatannya sepenuhnya dengan api, sementara kekuatan batu Hancock bahkan merusak jitte miliknya. Dua momen itu menunjukkan bahwa meski dominan di awal, Smoker mulai menemui batas.
Dan ketika ia akhirnya memasuki dunia New World sebagai vice admiral, kita benar-benar melihat bahwa keterbatasan itu nyata. Sosok-sosok seperti Vergo dan Doflamingo, yang menguasai Busoshoku Haki, mampu melukainya.
Kalau dia babak belur melawan Doflamingo, apa dia bisa melawan Luffy yang bisa menumbangkan Doflamingo? Dan bahkan sekarang bisa menjatuhkan Kizaru?
Kesan yang muncul: sekuat-kuatnya Smoker, pertumbuhannya tampak tidak sepesat para generasi baru.