Lunarian adalah salah satu ras langka di One Piece yang diketahui sudah hampir punah dan hanya menyisakan Alber alias King sebagai satu-satunya anggota Bangsa Lunarian yang tersisa!
Apa saja fakta penting soal Lunarian ini ya? Yuk simak ulasan lengkapnya dalam artikel One Piece berikut ini!
Sebenarnya kebanyakan informasi terkait Lunarian berasal dari percakapan karakter lain saat pertarungan di Onigashima.
Contohnya saat Marco bertarung dengan King dan Queen, Marco sempat menyebutkan tentang keberadaan ras penghasil api yang dulu mendiami Red Line.
Sudah pasti, Marco di situ sedang membicarakan Lunarian mengingat Marco mengatakannya di hadapan King. Tapi, apa yang membuat mereka tersingkir dari Red Line ya?
Apa ada hubungannya dengan keberadaan Mary Geoise di Red Line saat ini?
Di dunia One Piece sendiri ras Lunarian sebenarnya dianggap sudah punah seluruhnya. Namun, keberadaan Alber alias King memberikan konfirmasi bahwa setidaknya masih ada satu anggota Bangsa Lunarian yang tersisa.
Gara-gara itulah, hingga saat ini sepanjang cerita One Piece kita masih belum tahu anggota Bangsa Lunarian selain King.
Bangsa Lunarian diketahui memiliki ciri-ciri fisik yang mudah diidentifikasi, yaitu sayap hitam, kulit coklat, dan rambut putih.
Mungkin karena ketiga ciri-ciri itu mudah dikenali sebagai ciri fisik Lunarian, King tampak menutupi seluruh tubuhnya dengan topeng dan pakaian serba hitam untuk menyembunyikan identitasnya.
Selain ciri-ciri fisik tersebut, Bangsa Lunarian juga terlihat memiliki kobaran api di bagian atas punggungnya. Jika mengamati situasi King, kobaran api tersebut sebenarnya bisa padam tapi lebih sering terlihat menyala.
Tidak bisa dipastikan apakah kebanyakan Bangsa Lunarian berbadan besar, tapi ukuran tubuh King sendiri relatif lebih tinggi dari rata-rata manusia normal.
Disebutkan oleh Queen di manga One Piece 1033, Lunarian memiliki ketangguhan yang tidak biasa dan mampu bertahan dalam situasi lingkungan seperti apapun.
Berkat kemampuan bertahan hidup yang luar biasa itulah, Bangsa Lunarian di masa lalu diberi julukan sebagai bangsa para "Dewa".
Anehnya, di masa kini Bangsa Lunarian diketahui hampir punah. Apa ya kira-kira yang jadi penyebab kepunahan ras tersebut?
Daya tempur Bangsa Lunarian sangat berhubungan dengan kobaran api yang ada di punggung mereka.
Bangsa Lunarian diketahui mampu menghasilkan api dan mengendalikannya. King juga terlihat mampu melapisi bagian tubuh dan juga pedang miliknya dengan kobaran api, memperkuat serangannya.
Bangsa Lunarian juga tampak mampu menembakkan api yang mereka hasilkan ke arah lawan. Bahkan, King terlihat dapat membentuk serangan api miliknya hingga menyerupai wujud naga.
Tidak diketahui apakah tingkat kekuatan api Bangsa Lunarian sama antara satu dengan yang lainnya, namun setidaknya Zoro menyebutkan bahwa serangan api King begitu kuatnya hingga menyerupai magma!
Salah satu anak buah Kaido sempat mengatakan bahwa Pemerintah Dunia berani membayar siapapun yang bisa memberikan informasi tentang Lunarian.
Harga yang dibayarkan oleh Pemerintah Dunia untuk informasi tentang Lunarian adalah senilai 100 juta Belly, sama seperti bounty Luffy setelah mengalahkan Crocodile!
Mengingat Bangsa Lunarian ini benar-benar hampir punah dan sejauh ini diketahui hanya menyisakan Alber alias King, Bangsa Lunarian menjadi salah satu dari tiga ras yang tidak ada di Totto Land, negara kekuasaan Big Mom.
Big Mom bahkan sempat mengajak King untuk bergabung ke dalam kelompoknya, demi keinginan Big Mom untuk menyatukan semua jenis makhluk di Totto Land.
Tentu saja, ajakan itu ditolak mengingat King adalah tangan kanan Kaido yang setia!
Kemunculan Pacifista model baru bernama Seraphim di manga One Piece 1059 baru-baru ini memberikan kejutan tersendiri, baik bagi pembaca maupun bagi mereka yang mengetahui perihal Bangsa Lunarian.
Mereka semua memiliki ciri-ciri Lunarian, termasuk api dan sayap hitam.
Sayangnya, sampai sekarang masih belum diketahui apa yang membuat Seraphim ini memiliki ciri-ciri yang sama seperti Bangsa Lunarian.
Itu dia 8 fakta Bangsa Lunarian dari One Piece! Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa sampaikan tanggapanmu di kolom komentar di bawah ini ya!
Diterbitkan pertama 14 September 2022, diterbitkan kembali 04 Februari 2025.