Domi Reversi dan Kontrak God's Knight One Piece, Serupa tapi Tak Sama?

Para God's Knight, yang dianugerahi kontrak Perjanjian Laut Dalam, menjadi seperti abadi. Mereka harus diserang dengan serangan berlapis Haoshoku Haki untuk memperlambat regenerasi super mereka. Bukan hal mudah, karena yang punya Haoshoku Haki saja sedikit dan tak semua bisa mengerahkan level lanjut itu.

Para iblis korban Domi Reversi? Mereka juga punya regenerasi! Ini yang menyebabkan Rocks D. Xebec yang dijadikan iblis begitu sulit dikalahkan bahkan oleh kombinasi Garp dan Roger, dua sosok yang paling mendekati level kekuatan Rocks.

Dengan kata lain, baik Perjanjian Laut Dalam maupun Domi Reversi:

• memperkuat fisik,

• memberi regenerasi tak wajar,

• dan jika diterapkan pada individu yang sudah kuat sejak awal… hasilnya menjadi ancaman kelas dunia.

Dari sisi efek tempurnya, keduanya terasa seperti dua versi dari konsep yang sama: “peningkatan kekuatan ekstrem melalui kontrak dengan Imu.”

Namun, meskipun mirip, keduanya tidak identik, dan perbedaan inilah yang justru mengungkap cara kerja kekuasaan Imu secara lebih dalam.

Baik Perjanjian Laut Dalam (milik God’s Knight) maupun Domi Reversi sebenarnya berakar pada konsep yang sama: keduanya adalah kontrak dengan “dewa” dunia One Piece, Imu.

Pada kasus Perjanjian Laut Dalam dan Perjanjian Laut Sangat Dalam:

• Harald, God’s Knight, dan Gorosei menerima kontrak ini secara sukarela.

• Mereka percaya kontrak itu akan memberi mereka status, kekuatan, atau keuntungan politik.

• Namun seperti yang terjadi pada Harald, banyak yang tidak mengetahui konsekuensi sebenarnya sampai semuanya terlambat—bahwa kekuatan itu datang bersama hilangnya kehendak bebas.

Sekilas, Domi Reversi tampak berbeda karena diberlakukan secara paksa.

Namun jika kita cermati dialog Imu ketika mengubah Brogy menjadi iblis, esensinya ternyata sama persis dengan kontrak God’s Knight:

“Sebagai ganti sebagian durasi hidupmu, kau akan menerima tubuh abadi dan kekuatan luar nalar!
Di bawah kesetiaan kepada Mu, kau tak lagi terikat akal sehat!
Iblis adalah satu-satunya bentuk kehidupan yang tepat!
Demonic Covenant!”

Kalimat tersebut mengandung tiga komponen utama kontrak:

1. Ada harga yang harus dibayar
   – dalam kasus Domi Reversi, durasi hidup.
   – dalam kasus God’s Knight, kehendak bebas dan kemandirian.

2. Ada kekuatan besar yang diberikan
   – regenerasi abadi, peningkatan fisik ekstrem, tubuh yang melampaui logika.

3. Ada kewajiban kesetiaan total kepada Imu
   – baik melalui kontrol telepatis (God’s Knight),
   – maupun hilangnya akal sehat dan moral (Domi Reversi).

Dengan kata lain, Domi Reversi dan Perjanjian Laut Dalam bukan dua hal yang terpisah, tetapi dua level berbeda dari konsep yang sama: kontrak kekuasaan absolut di bawah Imu.

Perbedaannya hanya pada konteks:

• God’s Knight meminta kekuatan itu,

• sedangkan korban Domi Reversi dipaksa menerimanya.

Namun keduanya berujung sama: kehilangan diri sendiri demi menjadi instrumen Imu.

Inilah perbedaan paling mendasar antara Domi Reversi dan Kontrak Laut Dalam.

Pada Ikatan Laut Dalam/Laut Sangat Dalam, para penerima kontrak (seperti Harald, para God’s Knight, dan Gorosei) masih memiliki ilusi kehendak bebas. Mereka bisa berpikir, berbicara, memberi perintah, bahkan menentang Imu. Namun ilusi itu hanya bertahan selama tindakan mereka tidak melawan kehendak Imu.

Begitu mereka bermaksud melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Imu, hasilnya jelas:

• Imu bisa mengambil alih tubuh mereka secara paksa,

• atau dalam kasus yang ekstrem, memusnahkan mereka seketika, seperti yang terjadi pada Saturn di Egghead.

Jadi kendali itu bukan kebebasan sungguhan, lebih seperti ilusi yang bisa dihapus seketika oleh Imu ketika dia kesal.

Sebaliknya, pada Domi Reversi, kehendak bebas hilang total.

Korban benar-benar berubah menjadi alat, bukan lagi individu. Contoh ekstremnya adalah Rocks D. Xebec, yang bahkan dipaksa memburu keluarganya sendiri dan tak bisa menyuarakan situasinya ke anak buahnya. Butuh pendengar Voice of All Things seperti Garp dan Roger untuk merasakan jeritan Rocks.

Bandingkan dengan Harald: Ia masih bisa memohon pada prajuritnya untuk mengikat dirinya, sebuah tindakan kecil namun penting yang menunjukan bahwa kehendak bebasnya masih ada, meski hanya sementara.

Jika kita rangkum seluruh pola kekuatan dan mekanisme kontrolnya, Domi Reversi pada dasarnya tampak sebagai salah satu bentuk kontrak Imu juga, hanya saja berada pada spektrum paling ekstrem.

Judul artikel ini menyebut keduanya “serupa tapi tak sama”, dan memang tepat demikian.

Di bab 1150, sebelum menggunakan Domi Reversi, Imu secara eksplisit menyebut istilah: “Diabolical Covenant”, Perjanjian Iblis

Kata covenant (perjanjian) memberi kesan bahwa yang terjadi bukan sekadar teknik atau jurus, melainkan kontrak, sama seperti:

• Perjanjian Laut Dalam milik God’s Knight

• dan Perjanjian Laut Sangat Dalam milik Gorosei.

Bedanya, Perjanjian Iblis ini dipaksa, bukan diterima secara sukarela.

Namun hasilnya sangat mirip:

• Regenerasi luar biasa, bahkan mendekati keabadian

• Peningkatan kekuatan fisik yang tidak wajar

Perbedaannya ada pada tingkat kendali:

• Korban Domi Reversi → hilang kendali total, pikiran dan tubuh sepenuhnya menjadi milik Imu

• Pemilik Perjanjian Laut Dalam → masih memiliki ilusi kebebasan, sebelum Imu menarik paksa kendali atau memusnahkan mereka

Dengan kata lain, keduanya adalah kontrak, tetapi dengan tingkat “kebebasan” yang berbeda:

• Perjanjian Laut Dalam = kontrak elit, sukarela, dengan kontrol bertahap

• Perjanjian Iblis (Domi Reversi) = kontrak paksa, kontrol total tanpa syarat

Inilah alasan keduanya terasa mirip dalam hasil, tetapi berbeda dalam proses dan konsekuensinya, benar-benar serupa tapi tak sama.

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!