Poseidon, Pluton, Uranus. Itu adalah tiga nama Ancient Weapon atau senjata kuno di dunia One Piece.
Secara mengejutkan, di One Piece 985 Kaido mengungkap dia dan Big Mom bekerja sama untuk mengumpulkan senjata-senjata kuno itu.
Salah satu motivasi Kaido mengumumkan itu karena dia tahu soal pembubaran Shichibukai, dan Kaido menyadari kalau itu bukan karena Pemerintah Dunia sedang nekat, tapi karena Angkatan Laut punya kekuatan baru yang bisa membantu melawan Yonko.
Bila Kaido sampai memperhitungkan begini, tampaknya SSG Angkatan Laut memang bukan sekedar gertak sambal.
Yang bikin khawatir adalah, ada kemungkinan Kaido atau Big Mom akan memperoleh info Poseidon di alur Wano ini.
Ada beberapa cara mereka bisa tahu Poseidon. Yang pertama adalah dari Caribou, yang mengetahui rahasia Shirahoshi tersebut. Untungnya, Caribou sih tidak ikut ke Onigashima.
Yang kedua adalah dari jurnal Kozuki Oden yang dimiliki Yamato. Oden dan Roger mendengar soal ramalan monster laut. Kalau misalnya Oden menuliskan secara rinci soal ramalan itu, atau soal ramalan Shyarly yang menjawab pertanyaan Roger, jurnal itu semakin berbahaya.
Mari berharap Yamato dan Luffy bisa melindungi jurnal itu agar tak dibaca oleh Kaido.
One Piece adalah nama yang diberikan dunia untuk harta Gol D. Roger, yang katanya berada di Laugh Tale.
Kilas balik Kozuki Oden mengungkap kalau ketimbang harta Roger, One Piece tampaknya adalah harta Joy Boy, yang kemungkinan besar bahkan belum bisa diraih Roger sendiri.
Awalnya, Big Mom dan Kaido tampak tidak niat-niat amat memperoleh One Piece. Kaido tampak lebih ingin memicu perang. Sementara itu Big Mom baru melatih Pudding untuk membaca Road Poneglyph.
Namun di One Piece 985, Big Mom dan Kaido mengungkap mereka akan mengincar One Piece.
Ini tentunya berbahaya. Kalau mereka sudah bekerja sama, Big Mom dan Kaido telah memiliki dua Road Poneglyph. Mereka tinggal mengamankan Road Poneglyph dari Zou serta Road Poneglyph keempat yang lokasinya misterius.
Secara mengejutkan, ternyata Kaido memang tak keberatan mengkudeta Orochi.
Kaido ingin menjadikan penduduk ibu kota Wano, satu-satunya wilayah yang masih makmur saat ini, sebagai tenaga kerja untuk pabrik baru. Wano pun akan benar-benar menjadi tanah tanpa aturan, yang bisa jadi kandang para bajak laut.
Orochi yang memprotes kebijakan ini langsung dipenggal oleh Kaido menggunakan pedang pemberian King.
Kaido lalu memberi waktu beberapa detik saja bagi para samurai Orochi untuk memilih apakah mereka mau beralih jadi sekutu Kaido, atau dibantai.
Yang unik juga, Kaido mengatakan kalau shogun Onigashima baru bukan dirinya melainkan Yamato. Padahal Yamato pun tidak mau.
Saya merasa penunjukan Yamato ini berarti Kaido ingin lebih sering beraksi di luar wilayah Wano, karenanya ia butuh orang lain untuk menjadi shogun. Para All Star dan Tobi Roppo pun kemungkinan akan ia ajak.
Jadi Yamato, yang tak bisa keluar Wano karena borgol peledaknya, adalah kandidat terkuat.
Pengumuman Kaido dan Big Mom ini membuat Luffy benar-benar wajib mengalahkan Kaido di Onigashima.
Kalau Luffy gagal, atau Kaido bisa lolos, maka ini bisa benar-benar menjadi awal perang terakhir One Piece.
Selain itu, kalau Kaido dan Big Mom mengincar One Piece, maka dua sekutu Luffy akan terancam bahaya. Mereka adalah Vivi dan Kerajaan Alabasta serta Shirahoshi dan Kerajaan Ryugu.
Militer kedua kerajaan itu tidak cukup kuat untuk melawan pasukan Big Mom dan Kaido sekaligus.
Namun yang bakal heboh? Kalau Kaido dan Big Mom bergerak ke Kerajaan Ryugu, mau tidak mau Angkatan Laut pasti akan mencoba menghadang mereka. Soalnya posisi Kerajaan Ryugu memang di bawah Red Line.
Bila itu terjadi, perang dahsyat pun akan benar-benar pecah.
Itulah pengungkapan menarik dari One Piece 985. Gimana pendapat kamu?