Klan Uchiha merupakan salah satu klan terkuat yang ada di Naruto. Terlepas dari itu, terdapat kutukan kebencian yang menghantui setiap anggota klan Uchiha. Sebenarnya kutukan tersebut berasal dari ego cinta mereka. Cintanya yang terlalu dalam terhadap seseorang atau sesuatu berubah menjadi kebencian ketika mereka kehilangan seseorang atau sesuatu tersebut.
Namun, ada diantara klan Uchiha yang berhasil untuk mengatasi kutukan kebencian di Naruto. Berikut adalah 5 tokoh tersebut.
Percaya tidak percaya, Shisui bahkan tidak pernah jatuh ke jalan kutukan kebencian. Cara dia menangani kutukan turun menurun klannya ini adalah dengan mendedikasikan diri demi Konoha, bukan untuk klan.
Ia memang pernah membiarkan kegelapan menguasai hatinya. Dia sempat menolak membantu rekannya, karena rekannya itu lebih berbakat dari dirinya. Begitu rekannya mati, rasa bersalah hebat pun menusuk Shisui dan membangkitkan Mangekyo Sharingan-nya.
Gara-gara kejadian itu Shisui berkembang menjadi salah satu orang terbaik di klan Uchiha. Bahkan di titik darah terakhirnya pun ia memilih mengorbankan matanya untuk membantu Itachi.
Kagami Uchiha ini adalah kakek moyangnya Shisui Uchiha.
Dia mungkin sangat sedikit disorot. Salah satu momen dia tampil hanya di kilas balik, di mana dia termasuk dalam ninja yang ikut dengan Tobirama Senju.
Meski begitu, Kagami diketahui sebagai salah satu Uchiha yang tak pernah jatuh ke kutukan kebencian. Ini prestasi yang begitu luar biasa, hingga dia direspek oleh Tobirama Senju, sosok yang terkenal mewaspadai klan Uchiha.
Masih banyak orang yang mengenal Itachi sebagai penjahat besar. Bahkan di dunia Naruto saja sempat ada Shin Uchiha, yang mengidolakan visi sesatnya soal Itachi.
Padahal ninja yang satu ini sebenarnya sukses menghindari kutukan kebencian semasa hidupnya. Juga saat ia dibangkitkan lagi.
Padahal kalau soal kebencian mah sebenarnya Itachi punya banyak alasan untuk mendendam. Ini orang yang harus membunuh klannya sendiri demi kebaikan desa! Selain itu sebenarnya dia juga yang menyebabkan Sasuke, adiknya sendiri, jatuh ke kutukan kebencian.
Meski begitu, semua yang Itachi lakukan benar-benar untuk kebaikan desanya dan juga Sasuke. Walau mungkin siksaan yang ia berikan ke Sasuke agak kelewatan sih.
Obito sempat terjebak dalam kutukan kebencian.
Obito Uchiha menampakkan semangat yang bernyala-nyala dan tekad yang kuat untuk menjadi Hokage dan melindungi orang-orang yang dicintainya sejak masa mudanya. Tekadnya sangat tulus. Sebelum momen yang diduga membawa kematiannya, dia pun memberikan mata Sharingan pada Kakashi, rekan setim sekaligus rivalnya.
Namun tekadnya yang tulus berubah menjad kebencian setelah Obito diselamatkan dari momen yang membawa kematiannya oleh Madara. Madara mengatakan bahwa dia mempunyai harapan palsu atas dunia, terbukti dari tewasnya Rin, gadis yang dicintainya, di tangan Kakashi.
Obito yang mengetahui hal itu tersulut dengan kemarahan dan kebencian kemudian memutuskan untuk mengikuti jalan kegelapan dengan menjadi kaki tangan Madara. Puncaknya pada Perang Dunia Ninja Keempat, dia melawan Kakashi namun gagal.
Setelah perbincangan dengan Kakashi dan pertemuannya dengan Naruto, Obito kembali sadar mengenai perbuatannya yang salah. Pada akhirnya dia berhasil mengatasi kutukan kebencian pada dirinya dan membantu Aliansi Shinobi untuk menghapus kejahatan di perang tersebut.
Obito nampaknya kembali ke cita-cita masa kecilnya, yang mana dia dapat dan berjuang untuk sesama dan desa. Kematian Rin yang menjadi momok dan menghantui cara berpikirnya yang jernih sudah dapat dikalahkan oleh tekad api dalam dirinya.
Sayang, Obito kemudian gugur.
Yang ini juga sempat terjebak dalam kutukan kebencian.
Sasuke lahir dan besar dengan didikan dari orang tua dan pengaruh kakaknya, Itachi. Masa kecilnya selalu dibayang-bayangi oleh Itachi, yang dianggap sebagai shinobi yang sangat jenius, namun hubungan mereka sangat baik.
Lalu terjadilah pembantaian klan Uchiha oleh Itachi. Sejak saat itu, kebencian menjadi satu-satunya perasaan dan emosi yang ada dalam hidupnya. Sepanjang masa mudanya, Sasuke berkelana mencari ilmu dan kehebatan hanya untuk membalaskan dendamnya pada Itachi dan Konoha. Sejak saat itulah kutukan kebencian merasuki dirinya.
Pada suatu titik, Sasuke berhasil mendapatkan kekuatan dari Orochimaru dan bertarung dengan Itachi yang berujung pada tewasnya Itachi. Sampai saat itu, kutukan kebencian masih meliputi dirinya.
Kebencian dalam dirinya mulai memudar setelah mendengar cerita dari Itachi yang dibangkitkan melalui Edo Tensei Kabuto. Ternyata, yang dilakukan Itachi padanya adalah tujuan yang mulia.
Tapi setelah itu pun Sasuke masih terasa menjadi penjahat. Dia baru terasa sepenuhnya bebas dari kutukan kebencian ya habis pertarungan akhir lawan Naruto.
Nah, itu lima klan Uchiha di Naruto yang lepas dari kutukan kebencian. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 2018, diterbitkan kembali 22 Januari 2024.