5 Keresahan Sarada yang Memicu Mangekyou Sharingan-nya
- Boruto selalu menderita di sekitar Sarada, memicu Mangekyou Sharingan-nya.
- Mimpi Sarada menjadi Hokage terasa jauh dan tidak layak.
- Sarada merasa lemah dan tidak bisa diandalkan di momen-momen berbahaya.
Sarada sudah menunjukan kekuatan Mangekyou Sharingan-nya yaitu Ohirume yang unik karena memunculkan bola hitam gravitasi.
Namun seseorang Uchiha yang membangkitkan Mangekyou Sharingan biasanya mengalami kejadian traumatis dan menyedihkan yang mendalam dan mempengaruhi kondisi psikologis yang sangat mengguncang mereka.
Nah Sarada ternyata mengalami beberapa keresahan yang memicunya memunculkan Mangekyou, dia ungkapkan di Boruto: Two Blue Vortex bab 21, apa saja itu?
1. Kenapa selalu Boruto yang menderita?
Jelas pemicu terbesar dari bangkitnya Mangekyou Sarada adalah situasi di mana Boruto diubah takdirnya oleh Eida dan dia diburu satu desa.
Karena Sarada ingatannya tak ikut berubah, dia jadi sangat khawatir dengan nasib Boruto.
Di Boruto: Two Blue Vortex bab 21, dialog Sarada menegaskan kekhawatirannya, kenapa selalu Boruto?
2. Mimpinya sebagai Hokage terasa jauh
Keresahan Sarada berikutnya yang juga terungkap di bab 21 adalah Sarada merasa kalau mimpinya sebagai Hokage itu terlalu "jauh".
Maksudnya, Sarada merasa tidak layak dan tidak bisa jadi Hokage, itu adalah mimpi yang sangat besar dan tidak mudah.
3. Sarada merasa lemah di kejadian-kejadian besar
Keresahan Sarada lainnya adalah Sarada merasa dirinya lemah, tidak bisa diandalkan di banyak momen.
Terutama menurutnya momen-momen berbahaya yang mengancam nyawa orang lain, salah satu pemicunya saat dia ingin menolong Boruto, yang justru Boruto yang melindunginya dari Kawaki sampai mata Boruto ditebas.
4. Perasaan Sumire ke Boruto juga mengganggu Sarada
Sumire tidak segan mengatakan kalau Boruto menarik baginya, Sumire suka dengan Boruto dan mengatakannya ke Sarada.
Meski Sarada di depan bilangnya dia tidak tertarik dengan Boruto, tapi di bab 21 terungkap kalau Sarada juga merasa terganggu dengan perasaan Sumire ke Boruto.
Singkatnya sih Sarada jadi cemburu.
5. Perasaan Sarada ke Boruto
Selama ini Sarada selalu berpaling dari perasaannya ke Boruto, dia selalu bilang tidak tertarik dan biasa saja ke Boruto.
Sekali lagi di bab 21, Sarada juga mengatakan kalau perasaannya ke Boruto salah satu keresahannya yang membuatnya "berpaling".
Karena sudah mengakui semua keresahannya, kini Sarada mengakui kekuatan di dalam dirinya (Mangekyou Sharingan) dan tak akan "lari" atau "berpaling" lagi, semua akan ia hadapi, dia semakin kuat.
Itu dia keresahan Sarada, bagaimana menurutmu?
