Konoha mulai kembali dilanda kekacauan setelah para kloning pohon dewa mulai bergerak. Tak tanggung-tanggung, yang datang adalah Jura dan Hidari yang memang terlihat sangat kuat di kelompoknya.
Bagaimana situasinya di Boruto: Two Blue Vortex bab 8? Berikut pembahasannya!
Momen ini dimulai setelah Jura puas membaca buku.
Merasa waktunya sudah tiba, Jura memasukkan kepalanya ke kotak hitam di belakangnya. Nah, benda itu rupanya menghubungkan koordinat lokasi para kloning pohon dewa ke Tsumeaka yang diperlihatkan sedang berlari.
Dari portal di punggung Tsumeaka tersebut, Jura mengecek situasi luar dan kemudian mengajak Hidari keluar.
Dan benar saja, keduanya pun langsung tiba di depan gerbang desa Konoha.
Pada saat berbincang dengan Ino, Shikamaru mendapat peringatan kalau ada penyusup di desa.
Nah, ada hal menarik yang sebelumnya belum pernah diperlihatkan para kloningan tersebut.
Yah, berdasarkan laporan yang masuk, data chakra pada Hidari benar-benar identik dengan milik Sasuke.
Kasus ini seperti mengingatkan kita pada kloningan Zetsu pada era Perang Dunia Shinobi ke-4 di mana mereka bisa meniru tampilan dan bentuk chakra sehingga mata Byakugan sekalipun susah mengidentifikasi perbedaan di antara Zetsu dan inang yang ditirunya.
Untungnya, para kloningan pohon dewa tersebut tak memiliki tendensi untuk menyamar dan lebih suka bergerak sebagai diri mereka sendiri.
Seperti yang kita tahu, Jura seperti terobsesi pada pengetahuan sampai-sampai ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku.
Meski sedang berfokus mencari Naruto, Jura malah langsung terdistraksi begitu menjumpai toko buku bekas di desa tersebut.
Ia malah sampai terkagum-kagum melihat koleksi buku yang menumpuk di sana dan berkata kalau ini adalah pertemuan yang tak bisa ia bayangkan sebelumnya.
Momen kesenangan Jura langsung berakhir begitu Kawaki maju menyerang Hidari dengan batang besi hitamnya. Bukan hanya Kawaki, Delta juga ikut muncul.
Mengetahui hal itu, Jura sampai memperingatkan untuk jangan berbuat kacau di depan toko karena tak mau harta favoritnya sampai rusak. Ia pun langsung menyerang Kawaki dengan menciptakan pohon yang menjerat pemuda tersebut dan menendangnya secara langsung.
Namun, Kawaki berhasil menghindar dengan Sukunahikona dan memanfaatkan Shinobi-Ware miliknya untuk menyerang.
Akan tetapi, Jura langsung mengakhiri pertarungan tersebut dengan pukulan keras yang membuat Kawaki terpental dan menubruk tangki air.
Begitu pertarungan selesai, Jura langsung mendeteksi sumber chakra yang ia incar dan bergerak ke lokasi tersebut.
Secara mengejutkan hal itu malah menuntun Jura dan Hidari ke lokasi Himawari berada.
Jura sendiri kaget melihat ini.
Jura awalnya yakin kalau chakra yang dia rasakan itu chakra-nya Naruto. Soalnya dia tahunya Naruto itu Jinchuriki, wadah Bijuu. Berhubung Jura itu inkarnasi Bijuu, dia kira dia bisa mengenali chakra pada Naruto.
Tapi yang dia temukan malah Himawari. Anak yang seharusnya bukan Jinchuriki.
Yang jadi pertanyaan apakah memang Himawari memendam potensi yang sama seperti ayahnya atau ada hal lain yang membuat Jura kebetulan seperti merasakan Naruto ada di situ? Hal itu mungkin baru terjawab di bab selanjutnya.
Itulah pembahasan hal menarik pada momen kedatangan Jura dan Hidari di Konoha pada Boruto: Two Blue Vortex bab 8.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku