Akatsuki masih menjadi grup kriminal terfavorit di dalam serial Naruto atau bahkan Boruto.
Kelompok kriminal yang digawangi Pain (Nagato) ini memiliki cara kerja yang cukup unik untuk membuat kelompok ini tetap berjalan.
Seperti apa cara kerja Akatsuki di Naruto? Yuk simak berikut ini.
Akatsuki di Naruto sejauh ini ada dua versi, tiga kalau kamu mau menghitung versi Shin Uchiha, tapi rasanya tidak usah.
Akatsuki awalnya adalah ide dari Zetsu Hitam yang diteruskan ke Madara, sehingga Uchiha tersebut merasa kalau konsep Akatsuki adalah orisinal darinya dan dia membangunnya secara tak langsung melalui Nagato dan Obito.
Akatsuki pertama adalah versi kepemimpinan Yahiko yang mana kelompok ini bertujuan untuk menghentikan perang di Ame dan rencana besarnya adalah seluruh dunia.
Setelah verso Yahiko hancur, versi berikutnya adalah versi Obito dan Pain (Nagato) yang tujuannya sepenuhnya berbeda yaitu mengumpulkan Bijuu dan menjalankan projek Mugen Tsukuyomi, tak banyak anggota Akatsuki baru yang tau tujuan asli mereka.
Yang kita bahas di sini adalah Akatsuki baru yang dipimpin oleh Pain (Nagato).
Bagaimana Akatsuki merekrut anggota baru mereka? Semua dimulai setelah Perang Dunia Ninja Ketiga.
Akatsuki mulai melirik para ninja pelarian dari semua desa yang minimal rank mereka S di buku buronan.
Pemimpin mereka yaitu Obito sudah membuat daftar siapa-siapa saja ninja yang menarik untuk diajak bergabung dengan Akatsuki.
Nantinya satu atau dua anggota Akatsuki akan langsung datang dan berkonfrontasi dengan anggota yang diincar itu. Sangat jarang berakhir dengan damai, pasti dimulai dengan pertarungan terlebih dahulu.
Kalau sudah terkumpul 10 anggota, baru Akatsuki bisa menjalankan tugas-tugas mereka.
Karena ada 10 anggota, maka pembagiannya adalah 2 orang dalam satu tim kecil.
Sebagian besar anggota Akatsuki bergabung karena terpaksa, tapi lama-lama menikmati peran mereka juga (karena dasarnya memang kriminal).
Kelompok 2 orang ini tugasnya tak selalu memburu para Bijuu, ada juga tugas mereka yang kita bahas lebih lanjut di poin berikutnya.
Namanya kelompok dan organisasi, tentu saja uang itu penting untuk keperluan logistik anggotanya.
Sejak awal terbentuk, Akatsuki menerima misi atau pekerjaan kotor dari berbagai pihak.
Pekerjaan ini beragam, mulai dari menjadi pasukan bayaran, membantai satu desa, atau membunuh tokoh penting.
Akatsuki selalu memasang harga yang murah agar mereka selalu digunakan, tapi hasil akhirnya selalu baik.
Selain Kumo, dikatakan kalau semua desa ninja besar setidaknya pernah sekali menyewa jasa Akatsuki dan yang paling sering adalah Onoki.
Selain itu mereka (terutama Kakuzu) juga menerima pekerjaan untuk memburu ninja terkenal dan menjual kepalanya di pasar gelap.
Bukan tanpa alasan kenapa Akatsuki menawarkan jasa dengan bayaran murah tapi hasil kerjanya bagus.
Akatsuki menawarkan jasanya ke banyak pihak agar mereka lebih sering digunakan dibanding jasa ninja dari desa ninja besar maupun kecil.
Akatsuki punya tujuan untuk memonopoli sistem misi ninja berbayar seperti ini, karena semakin banyak negara yang menggunakan jasa mereka maka mereka semakin umum di negara tersebut, membuat proses pengambilan Bijuu jadi lebih mudah.
Selain itu hal ini juga membuat Akatsuki menguasai bisnis ini dan desa ninja besar yang kekurangan penawar jasa akan kesulitan ekonomi. Contohnya Suna di mana Daimyo Negara Angin lebih suka menyewa jasa ninja dari luar desanya sendiri.
Meskipun mereka menerima misi ninja layaknya desa ninja biasa, namun mereka punya misi utama.
Misi utama mereka adalah menangkap para Bijuu yang ada di beberapa negara dan menggunakannya untuk Mugen Tsukuyomi.
Nah itu dia cara kerja Akatsuki. Bagaimana menurutmu dengan kelompok Akatsuki? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.