Sakura sudah penasaran kenapa Sasuke menyimpan surat dengan namanya. Sasuke dewasa juga sempat teledor mengucapkan nama Sakura saat disembuhkan.
Kalau memang Jiraiya masih curiga, dia pasti akan menggunakan kesempatan ini untuk semakin memikirkan siapa itu Sasuke. Tapi tidak, tanpa diminta dia langsung membuat kebohongan absurd yang membuat Sakura pergi.
Dari sini saja sudah terasa kalau Jiraiya sudah lama mengetahui siapa itu Sasuke, dan ia tak lagi mempermasalahkannya.
Jiraiya bukan hanya siap, bahkan dia juga meminta untuk ingatannya dan Naruto dihapus.
Jiraiya sangat sadar diri kalau mereka berdua melihat dan mengetahui berbagai hal yang seharusnya tidak mereka ketahui.
Karena inilah Jiraiya justru meminta ingatannya dihapus.
Ini sudah sangat-sangat jelas, dengan Jiraiya yang sadar diri kalau dia dan Naruto mengetahui hal yang seharusnya mereka tidak ketahui, berarti Jiraiya tahu siapa Sasuke.
Jiraiya sadar kalau dirinya dan Naruto masih punya ingatan soal Boruto, atau soal Urashiki, maka jalur waktu akan berubah.
Karena ini Jiraiya meminta ingatannya dihapus agar semua kembali seperti sedia kala.
Bahkan bukan hanya itu, Jiraiya juga mengatakan kalau ia sepertinya tahu hal yang tak seharusnya ia tahu. Jiraiya terutama mengungkap momen di mana Sakura menuding Sasuke di hari sebelumnya.
Singkatnya, Jiraiya tahu kalau Sasuke datang dari masa depan.
Ada satu yang jelas terpengaruh sih, yaitu ayahnya Denki yang terilhami soal kereta dari Boruto dan akhirnya kita tahu di masa depan dia membuat kereta.
Masalahnya nih ya, selebihnya tidak ada yang mempengaruhi karakter utama karena ingatannya dihapus.
Jiraiya, Naruto, dan semua karakter lama yang bertemu Boruto (selain ayahnya Denki) itu ingatannya dihapus.
Bisa kita katakan kalau akhir ceritanya begini, maka alur cerita perjalanan waktu ini sangat-sangat tidak berguna dan tidak punya tujuan penting, Urashiki jadi terasa musuh filler.
Nah kalau menurutmu bagaimana? Setuju tidak?