Pertama-tama, di Boruto episode 175 Deepa menjadi korban Asshuku Rasengan dari Boruto.
Saat itu, Boruto dibantu oleh Mitsuki dan Sarada untuk menahan efek Asshuku Rasengan. Serangan itu begitu kuat sampai satu tangan Mitsuki sampai hancur karenanya. Kalau tidak dibantu, mungkin tangan Boruto yang rusak.
Deepa sendiri meski sudah menggunakan armor karbon tetap terkena dampaknya. Armor-nya rusak dan dia terpental.
Setelah itu, dia tertimpa batu.
Kemudian dikonfirmasi kalau Deepa sebenarnya sudah mati.
Ini yang parah sih.
Boruto episode 181 memperlihatkan kalau kepala Deepa otaknya diregenerasi. Lalu kepala Deepa ini memberi informasi pada Jigen dan Amado.
Setelah Jigen dan Amado selesai memberi informasi?
Amado tinggal menekan satu tombol, lalu kepala Deepa musnah.
Saya sempat mengira kalau kematian Deepa yang ditutupi, di mana ia "sekedar" tertimpa batu, seperti bisa jadi pertanda kalau Deepa masih bisa hidup dan kembali di alur orisinal anime.
Ternyata tidak. Dia sampai mati dua kali, dan kematian keduanya diperlihatkan jelas, seperti menegaskan kalau inilah akhir Deepa.
Alur Aktuasi Kara tidak ada di versi manga. Di versi itu, dari alur bandit Mujina kita langsung lanjut ke alur Ao.
Jadi, dua anggota Kara yang jadi sorotan utama di alur Aktuasi Kara tidak disorot di versi manga.
Victor setidaknya masih muncul di manga. Namun tidak demikian dengan Deepa. Deepa pun tidak muncul hingga perkembangan terbaru di manga.
Jadi ini seperti semakin menegaskan kalau riwayat Deepa sudah berakhir.
Walau nasib Deepa mengerikan, tak bisa dilupakan dia ini pembunuh massal. Orang yang sudah membunuhi seluruh isi dari dua restoran di dua tempat berbeda.
Dia juga telah membunuh dua ninja anggota tim Omoi dari Kumogakure.
Selain itu, sampai dia mati juga Deepa tak menunjukkan sisi baik. Dia adalah pria haus darah yang dapat membunuh anak-anak sekalipun.
Jadi ya, mungkin nasib buruk ini memang karma untuk Deepa.
Gimana menurut kamu soal nasib Deepa? Sampaikan di kolom komentar!