Kurama "mati" setelah gunakan Baryon Mode bersama Naruto
Kurama hidup kembali dalam tubuh Himawari, memiliki kekuatan baru
Seberapa besar kekuatan Kurama yang bisa digunakan Himawari belum diketahui
Kembalinya Kurama menjadi salah satu perkembangan paling besar dalam Boruto: Two Blue Vortex.
Setelah tiga tahun absen sejak “kematian”-nya di era Boruto: Naruto Next Generations, rubah berekor sembilan ini akhirnya muncul kembali dalam bentuk baru, membawa implikasi besar bagi dunia shinobi dan keluarga Uzumaki.
Meski begitu, beberapa aspek dari kebangkitannya masih menyisakan tanda tanya, terutama mengenai sejauh mana kekuatan yang dapat diakses oleh Himawari sebagai wadah barunya.
Kurama sebelumnya dianggap mati untuk selamanya setelah pertarungan Naruto dan Isshiki Otsutsuki.
Dalam kondisi terdesak, Naruto terpaksa mengaktifkan Baryon Mode, teknik terakhir yang menggabungkan chakra Naruto dan Kurama untuk menciptakan energi baru yang mampu mengikis nyawa lawan.
Konsekuensinya sangat fatal: Kurama memberi tahu Naruto bahwa teknik itu bukan menghabiskan nyawa Naruto, melainkan dirinya sendiri. Sejak momen tersebut, Kurama dinyatakan “mati”, dan Naruto kehilangan kekuatan terbesar yang menyertainya sejak kecil.
Tiga tahun setelah kematiannya, Kurama bangkit kembali dalam bentuk yang jauh lebih kecil dan muda, dan kali ini ia bereinkarnasi di tubuh Himawari.
Kebangkitannya langsung menarik perhatian Kloningan Pohon Dewa, Jura, yang awalnya mengira Himawari adalah Naruto karena mampu merasakan keberadaan Kurama. Saat Himawari hampir tertangkap, Kurama muncul di ranah mentalnya dan menjelaskan alasan ia terlahir kembali dalam diri gadis itu.
Menurut Kurama, Himawari memiliki “kombinasi garis keturunan unik” dan telah mewarisi sebagian chakra Kurama sejak lahir sebagai anak dari jinchuriki sebelumnya (Naruto Uzumaki).
Hal itu menjadikannya kompatibel dengan kekuatan Kurama, bahkan disebut lebih cocok daripada Naruto sendiri. Ketika Jura melukai Inojin, kemarahan Himawari memicu akses spontan terhadap chakra Kurama, memungkinkan ia menyembuhkan diri dan temannya, lalu melawan Jura hingga Kloningan Pohon Dewa tersebut terpaksa mengeluarkan kekuatan lebih serius.
Meski Himawari telah berhasil memanfaatkan kekuatan Kurama dalam situasi ekstrem, batas kemampuan sebenarnya masih belum diketahui.
Kurama sendiri mengakui bahwa Himawari belum mampu mengalahkan ancaman selevel Jura dan bahwa kontrol chakra menjadi kunci utama bagi perkembangan kekuatannya.
Setelah konflik awal mereda, Kurama mulai melatih Himawari di ranah mentalnya, mengajarkan dasar-dasar kontrol chakra dan menjelaskan statusnya sebagai jinchuriki yang unik, lebih mirip entitas chakra daripada jinchuriki biasa.
Namun hingga bab terbaru, perkembangan selanjutnya belum diungkapkan sepenuhnya. Pembaca hanya tahu bahwa Himawari memiliki potensi besar, Kurama memiliki bentuk dan fungsi baru, dan duo ini sedang berada dalam fase penguatan yang dapat menentukan arah cerita ke depan.
Apakah Kurama Masih Hidup | Kurama Masih Hidup, bangkit di tubuh Himawari |
Kenapa di tubuh Himawari? | Menurut Kurama karena Himawari keturunan dari Jinchuriki sebelumnya dan punya keturunan kuat |
Sekuat apa Himawari dan Kurama saat ini? | Belum diketahui, tetapi Himawari bisa menggunakan jubah chakra dan kekuatannya |