Itachi Shinden: Jangan Dibaca Kalau Nggak Mau Kena SPOILER!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="226496"]

Bagaimanakah pertemuan Itachi dan Shisui? Lalu, seperti apakah hari kelahiran Sasuke? Dan, benarkah Itachi memiliki pacar? Semuanya disajikan dalam Itachi Shinden ini! (SPOILER)

Seperti yang kita tahu, Itachi Shinden adalah novel spin-off Naruto yang khusus menceritakan masa lalu dari Itachi Uchiha. Novel ini sendiri dibagi menjadi 2 bagian: Itachi Shinden: Book of Bright Light (Itachi Shinden Kōmyō-hen) yang terbit pada 4 September dan Itachi Shinden: Book of Dark Knight (Itachi Shinden An'ya-hen) yang terbit pada 1 Oktober lalu. Nah, kira-kira seperti apakah ke-2 novel dari Itachi Shinden ini? Berikut ini adalah sedikit preview dari Itachi Shinden: Book of Bright Light (SPOILER):

Itachi dan Shisui

Target kayu dipasang di setiap tempat dalam hutan yang penuh dengan pohon cemara. Dua lingkaran hitam dengan ukuran kira-kira sebesar kepala manusia digambar. Itachi berdiri seorang diri di hutan yang sepi. Kunai diletakan satu persatu diantara jemarinya, senjata Itachi adalah delapan kunai yang berada di tangan kanan dan kirinya.

“Fuu...” Dengan mata tertutup, dia menghela nafas dalam-dalam. Dalam waktu yang bersamaan saat dia menunduk, dia menendang tanah sekuat tenaga. Tubuhnya berputar terbalik di udara.

Kedua tangan diletakan didepan dadanya, dia dengan cepat merentangkan kedua tangannya. Delapan buah kilatan cahaya, dia melemparkan delapan kunai menuju delapan arah.

Suara rendah “katsu katsu katsu” terdengar disekitar Itachi yang mendarat di tanah. Mata kunai yang tajam menusuk semua target yang terpasang di pohon cemara.

“Benar-benar hebat,” tiba-tiba terdengar suara dari belakangnya. Menahan nafas, Itachi berbalik dan mendapati seorang anak laki-laki berambut hitam berdiri disana dan jelas kalau dia lebih tua daripada Itachi. Pelindung kepala Konoha berwarna perak dan bercahaya didahinya adalah buktinya.

“Kamu, berapa umurmu?” tanya anak laki-laki itu. Tidak mengetahui namanya, Itachi yakin bahwa anak laki-laki itu sama dengannya, shinobi dari klan Uchiha.

“Lima tahun.”

“Menunjukan kemampuan menggunakan kunai di usia semuda itu, kamu benar-benar hebat,” kata anak laki-laki itu sambil mengangkat tangannya.

“Aku Uchiha Shisui.”

“Aku...”

“Aku tahu. Kamu adalah anak Kapten Fugaku-san, Itachi, bukan?”

Itachi merasa aneh dengan Shisui yang sangat bersahabat. Mungkin perasaan ini diperlihatkan dari wajahnya, mata Shisui melebar dan dia mengangkat bahunya.

“Aku diberitahu tentang anak misterius yang sangat enggan berbicara banyak dengan orang-orang tetapi dia terlihat benar-benar keras kepala. ”

“Jika tidak ada gunanya...”

“Ah, jangan berkata demikian,” Shisui tertawa, tubuhnya menghilang.

Mata Itachi mencari-cari kehadirannya. Tetapi nihil. Menari-nari di udara seperti Itachi tadi, lengan Shisui merenggang ke kiri dan kanan.

Delapan kilatan cahaya berpencar.

“!!” Itachi terbelalak.

“Bagaimana?” Shisui mendarat sambil tersenyum, “Kemampuan menggunakan kunaiku cukup bagus juga kan?”

Kunai baru menancap disamping kunai yang dilemparkan Itachi sebelumnya. Tentu saja, kunai tersebut adalah kunai yang Shusui lemparkan.

“Aku telah menyaksikan latihan harianmu untuk waktu yang cukup lama,” Shisui mendekat perlahan, dia mengangkat tangannya kembali.

“Mari kita menjadi teman,” ucapnya dengan nada yang sangat bersahabat yang membuat orang secara alami tertarik. Itachi mengangkat tangan kanannya dan menggenggam tangan yang hangat milik Shusui.

“Senang bertemu denganmu, Itachi,” Shisui tersenyum lebar.

Itachi terlihat bingung bagaimana dia bisa bertemu dengan shinobi yang aneh dan sangat bersahabat ini.

Dari preview diatas, diceritakan bagaimana Itachi dan Shisui bertemu dan bab berikutnya akan menceritakan bagaimana Sharingan milik Itachi akhirnya bangkit.

Tentu saja, kita tidak akan ceritakan semuanya disini. Meski begitu, kamu bisa membaca preview berikutnya tentang hari kelahiran Sasuke di halaman 2....

Itachi dan Sasuke

5 tahun.

Meskipun Itachi bukanlah seseorang yang terpaku pada umur, tetapi tahun ini ada sebuah perubahan besar yang menggerakan hatinya. Penyebabnya ada di depan kedua matanya.

“Bagaimana?” Mikoto, berbaring, bertanya tetapi Itachi tidak menjawab, dia hanya duduk tegak dan melihat sesuatu yang terbaring di depan kedua lututnya.

“Ini Sasuke.”

Nama anak itu. Adik laki-lakinya. Uchiha Sasuke...

Itachi dengan lembut menyentuh anak kecil yang rewel tersebut.

“Sasuke...”

Serta merta saat dia memanggil nama adiknya, sebuah perasaan hangat muncul jauh di dalam hatinya. Perasaan cinta yang berbeda dengan yang mereka rasakan terhadap ayah atau ibu, sebuah perasaan spesial yang benar-benar tak dapat dideskripsikan.

Itachi benar-benar tidak dapat mengekspresikan dengan baik bagaimana perasaan tersebut, keberadaan sementara didepannya kemungkinan besar akan hancur ketika disentuh. Momen tersebut tentunya adalah saat tumbuhnya rasa tanggung jawab akan apa yang seorang laki-laki harus lakukan untuk melindunginya.

“Jagalah adik laki-lakimu,” ibunya berkata dan Itachi mengangguk dengan tulus saat dia menyentuh pipi Sasuke.

[read_more id="224876"]

Preview ini menunjukan hari kelahiran Sasuke dan bagaimana Itachi bereaksi terhadap kelahiran adiknya tersebut. Interaksi antara Itachi dan Sasuke akan dijelaskan lebih jauh lagi dalam novel Itachi Shinden ini.

Lanjut ke halaman 3 untuk... seorang gadis yang suka Itachi?

Rangkuman Itachi Shinden: Book of Bright Light

Selain pertemuan antara Itachi dan Shusui, dan hari kelahiran Sasuke, Itachi Shinden: Book of Bright Light ini juga menceritakan beberapa karakter seru, berikut rangkuman novel Itachi Shinden: Book of Bright Light:

Warning: Spoiler Alert!!

Alasan Kenapa Itachi Benci Perang

Itachi menjadi benci akan perang karena saat berumur empat tahun ayahnya, Fugaku, mengajaknya melihat gunungan mayat yang tertumpuk di area setelah perang. Fugaku sendiri melakukan ini karena ingin Itachi cepat dewasa.

Klan Uchiha Tidak Terima Fugaku Tidak Dicalonkan Sebagai Hokage

Fugaku Uchiha[/caption]

[read_more id="225393"]

Itachi secara tidak sengaja mendengarkan percakapan ayahnya dengan Yashiro Uchiha, Inabi Uchiha, dan Tekka Uchiha. Ketiga Uchiha tersebut protes kepada Fugaku perihal status Hokage ke-4 kenapa hanya Minato dan Orochimaru yang dinominasikan menjadi Hokage sementara “Fugaku of the Terrible Eyes” yang tidak dicalonkan sama sekali. Padahal menurut mereka Fugaku pantas untuk paling tidak menjadi calon Hokage.

Fugaku tidak menghiraukan protes mereka. Tetapi ketiga Uchiha lainnya mulai berpendapat bahwa Konoha sudah mulai memusuhi mereka karena jasa Fugaku tertutupi oleh aksi hebat Minato. Selain itu, mereka juga kesal mengetahui Kakashi yang bukan seorang Uchiha bisa memiliki Sharingan.

Izumi Uchiha

Gambar ini tidak ofisial[/caption]

[read_more id="226184"]

Izumi Uchiha menjadi karakter salah satu karakter yang juga disorot disini. Kunoichi ini adalah teman semenjak kecil Itachi dan memiliki perasaan terhadap Itachi karena selalu dibela oleh Itachi ketika dibully oleh Uchiha lain. Izumi juga termasuk ninja yang cukup berbakat karena dia mampu membangkitkan Sharingan lebih awal daripada Itachi. Sayangnya, dia belum cukup ahli dalam mengendalikan Sharingan –Izumi akan cepat pingsan saat Sharingan-nya aktif. Apakah Izumi dan Itachi nantinya akan menjadi couple? Cari tahu sendiri dalam novel Itachi Shinden, ya...

Lanjut ke halaman 4 untuk spoiler Itachi Shinden: Book of Dark Knight...

Itachi Shinden: Book of Dark Knight

[read_more id="225507"]

Bagian ke-2 ini adalah penutup dari Itachi Shinden. Novel kedua ini akan menceritakan bagaimana tensi ketegangan antara Uchiha dan Konoha meningkat tinggi. Shusui pun, seperti yang diceritakan dalam manga, tewas karena ‘bunuh diri’. Pada novel ini juga akan diceritakan bagaimana Itachi mengambil keputusan untuk membunuh setiap anggota klan-nya, kecuali adiknya.

Itulah tadi preview dari dua novel Itachi Shinden. Apakah kamu tertarik untuk membaca kisahnya? Sayangnya, sampai saat tulisan ini dibuat, novel Itachi Shinden ini hanya tersedia dalam bahasa Jepang. Selain itu belum ada kepastian apakah novel ini akan diterbitkan di Indonesia.

Sumber: Tumblr 1, 2