Saw kalah oleh Shin dan Lu, dihabisi oleh Hyo.
Minimalist dibantai oleh Nagumo dengan senjata nomor tiga miliknya.
Dump dibelah oleh gergaji Osaragi setelah pertarungan sengit.
Para terpidana mati rekrutan Uzuki dalam Sakamoto Days bisa dibilang merupakan kelompok pembunuh yang terbilang cukup tangguh. Namun mereka sendiri masih bisa dikalahkan, terutama semenjak Order memutuskan untuk ikut menerjunkan para personil terbaiknya dalam pertempuran tersebut. Ada yang dikalahkan pihak Sakamoto, ada juga yang dibantai habis oleh anggota Order.
Siapa saja yang mengalahkan para terpidana mati yang jadi antagonis di Sakamoto Days Part 2? Berikut pembahasannya!
Saw sendiri dilawan oleh Shin dan Lu.
Awalnya, Saw sempat membuat keduanya kewalahan karena ia memakai kapak yang disambung dengan tali sehingga jangkauan serangannya semakin meluas. Ia sendiri cukup susah dilukai dengan berbagai cara oleh Shin dan Lu.
Namun situasinya berbalik begitu Shin mulai membangkitkan kekuatan untuk memprediksi gerakan musuh. Dengan terbukanya skill tersebut, pemuda tersebut berhasil membuat Saw mulai kelabakan. Situasi pembunuh berantai itu semakin diperparah oleh Lu yang mulai mabuk gara-gara minum ethanol.
Untungnya, kode Sakamoto membuat Shin dan Lu tak mau berbuat lebih jauh sehingga Saw berhasil meloloskan diri.
Sayangnya, dia malah apes karen masuk ke taksi yang ditumpangi oleh Hyo. Hidupnya sendiri berakhir di tangan anggota Order tersebut.
Minimalist sendiri langsung menyerang ke toko milik Sakamoto yang saat itu dijaga oleh Aoi.
Hanya saja, Minimalist juga sama sialnya dengan Saw karena Aoi yang lihat bukan orang sesungguhnya, melainkan Nagumo yang tengah menyamar. Alhasil, terjadi pertarungan seru di mana Minimalist mengacak-acak seisi toko sampai Nagumi berhasil tertangkap.
Namun riwayatnya berakhir ketika Nagumo meminta Minimalist memilih nomor senjatanya tapi dibalas dengan pukulan. Pemuda itu langsung menghindarinya dan sempat melempar dadu ke mulut musuhnya tersebut.
Lalu, Minimalist mati terpenggal dengan senjata nomor tiga milik Nagumo.
Kejadiannya sendiri terjadi saat Osaragi mampir ke kuil untuk berdoa agar bisa membunuh salah satu target operasi mereka. Seolah doanya dikabulkan, ia didatangi oleh salah satu targetnya, Dump.
Dump sendiri sempat menyerang dengan senjata durinya. Namun, Osaragi berhasil membalas dengan menepuk wajah musuh dengan keras dan menghantamkannya ke kotak koin. Tak sampai di situ, Osaragi sempat merusak salah satu patung Buddha dan menendangnya sehingga bagian patung itu menghantam perut Dump.
Nyawa Dump sendiri kemudian berakhir setelah Osaragi menyerang bagian perut pengguna duri itu dengan gergajinya.
Kejadian Apart ini terjadi di menara Tokyo.
Saat itu, Heisuke hampir terbunuh oleh pengguna benang baja tersebut. Untungnya, Sakamoto berhasil tiba tepat waktu dan mengambil alih pertarungan.
Mereka sendiri terlibat pertarungan cukup sengit sampai menara Tokyo bahkan hampir patah. Untungnya, Sakamoto sempat menahan bagian menara yang akan rubuh. Di sini, Takamura sempat membantu juga dengan memotong salah satu kaki menara sehingga keseimbangannya tetap terjaga.
Sakamoto sendiri berhasil membanting Apart sampai pingsan dan membawa pulang si pembunuh ke rumahnya.
Itulah penjelasan siapa yang mengalahkan para terpidana mati di Sakamoto Days.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.