Gojo dan Dura berasal dari klan dengan mata istimewa, masing-masing memiliki keunikan yang membuat mereka kuat.
Keduanya dianggap terkuat di kelompoknya sendiri, Gojo dengan teknik Limitless dan Six Eyes, sedangkan Dura dikenal sebagai petarung terkuat di kalangan Simurian.
Baik Gojo maupun Dura memiliki beberapa anak didik dan ambisi besar untuk masa depan, namun keduanya mengalami nasib tragis yang sama.
Buat yang sudah lama mengikuti Jujutsu Kaisen, pasti sudah memahami seberapa kuat Gojo Satoru. Nah, ternyata karakteristik tokoh semacam itu kembali dimunculkan dalam seri Jujutsu Kaisen Modulo, yaitu sosok Simurian yang bernama Dura yang menjadi orang yang paling berpengaruh di hidup Maru dan Cross sejak mereka masih kecil.
Kira-kira apa saja persamaan antara dua tokoh ini? Berikut daftarnya!
Hal yang paling mudah disadari dari kesamaan Gojo dan Dura adalah mata unik mereka.
Yah, mereka sama-sama dari klan yang memiliki mata istimewa. Klan Gojo terkenal karena memiliki Six Eyes yang diklaim mampu menekan pengeluaran energi kutukan hingga nol dan meningkatkan persepsi terhadap energi kutukan. Namun sayangnya, Six Eyes sendiri hanya muncul pada beberapa generasi terpilih seperti Gojo Satoru Sendiri.
Dura sendiri berasal dari suku Rumel, salah satu bagian dari ras Simurian yang memang memiliki ciri khas mata ketiganya. Organ ini sangat penting karena merupakan sumber utama energi kutukan. Yang lebih spesialnya lagi, suku Rumel sendiri terkenal bisa mengeluarkan air mata di luar waktu kelahiran dan kematian mereka, yaitu saat Kalyan yang merupakan hewan suci dalam kepercayaan suku tersebut tewas terbunuh.
Gojo dan Dura ternyata juga punya situasi sama.
Yah, keduanya dianggap adalah yang paling terkuat di kelompoknya sendiri. Gojo dengan teknik Limitless dan Six Eyes dikenal sebagai penyihir manusia terkuat hingga eksistensinya bahkan membuat takut para kutukan kelas spesial dan juga pengguna kutukan. Kelahirannya bahkan sudah membuat keseimbangan dunia jujutsu sempat terguncang.
Dura sendiri dikenal sebagai petarung terkuat di kalangan Simurian. Ia bahkan diketahui pernah menang dalam duel yang diadakan suku Deskunte meski aturannya sudah dibuat menguntungkan pihak penyelenggara sendiri. Bahkan saat menerima tantangan duel dari suku Deskunte, penduduk suku Rumel sempat merasa tenang karena reputasi Dura di masa lalu.
Gojo dan Dura sendiri diketahui punya beberapa anak didik.
Gojo awalnya memungut Yuta yang kala itu bermasalah dengan kontrol roh Rika. Ia juga merawat Megumi dan kakak tirinya setelah menerima pesan terakhir dari Toji. Ia juga bahkan menyelamatkan Yuji dari eksekusi mati setelah pemuda itu terpaksa memakan jari Sukuna demi menyelamatkan Megumi.
Dura juga memiliki beberapa anak didiknya sendiri. Yah, dialah yang jadi figur mentor bagi Maru dan Cross yang kala itu jadi yatim piatu dan mempekerjakan mereka sebagai tenaga tambahan dalam proyek kanal sungai. Pria inilah yang diketahui telah membesarkan mereka sampai usia remaja mereka dan bahkan mengajarkan apa itu makna tentang koeksistensi.
Sebagai orang terkuat di kaumnya, Gojo dan Dura ternyata memiliki ambisi masa depannya sendiri.
Gojo diketahui tak menyukai sistem lama yang selama ini dipertahankan para tetua jujutsu. Namun ia tahu kalau sekedar membunuh tak akan menyelesaikan masalah tersebut karena para tetua yang mati akan digantikan orang yang memang satu visi dengan mereka. Oleh karena itu, ia memilih jalur pendidikan di mana ia merekrut para penyihir muda untuk dilatih menjadi sekuat dirinya.
Dura sendiri memiliki mimpi koeksistensi antar suku ras Simurian. Dengan menerima proyek kanal sungai, pria itu yakin dirinya bisa membuat suku Rumel bisa diterima oleh para suku lain seperti Deskunte dan bisa hidup harmonis sebagai satu kesatuan bangsa. Tak heran jika Dura tak pernah memilih jalan balas dendam pada suku Deskunte yang dulu telah memporak-porandakan suku Rumel di masa lalu.
Meski punya kekuatan dan ambisi yang bagus, nasib keduanya bisa dibilang sangat tragis.
Gojo mati di tangan Sukuna akibat terkena tebasan DIsmantle yang diperkuat sehingga mampu memotong ruang dimensi di sekitar targetnya. Sedangkan Dura mati setelah dihajar habis-habisan oleh Dabla, Simurian bertanduk yang bisa dibilang merupakan karakter terkuat di Jujutsu Kaisen Modulo saat ini.
Uniknya, orang yang membunuh mereka juga sama-sama menghormati Dura dan Gojo. Sukuna sempat mengatakan kalau ia akan terus mengingat pertarungannya dengan Gojo. Sedangkan Dabla yang ternyata masih punya hubungan baik dengan Dura menahan diri karena tak mau merusak wajah orang yang bisa dianggap sebagai sahabatnya sendiri.
Itulah daftar persamaan Dura dan Gojo dari Jujutsu Kaisen dan Jujutsu Kaisen Modulo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku