Sakamoto bertemu dengan Akao di alam bawah sadarnya, menemukan dirinya dalam gerbong kereta bersama mendiang Rion Akao.
Pertemuan unik antara Oki dan Nagumo, membicarakan Uzuki dan Order versi baru tanpa langsung bertarung.
Oki mengungkapkan harapannya agar Nagumo memimpin Order, kemudian terlibat dalam duel sengit yang berakhir di kafe.
Seperti yang kita tahu, nasib Sakamoto sekarang sempat di ujung tanduk. Kita bahkan sempat diperlihatkan sudut pandangnya saat ia bertemu dengan teman lamanya di alam bawah sadar. Sementara itu, terjadi sebuah konfrontasi unik antara Nagumo dan Oki yang sekarang berseberangan.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya di Sakamoto Days bab 222!
Awal bab dimulai dari sudut pandang Sakamoto yang sekarang memang masih tak sadarkan diri.
Di situ, ia baru menyadari kalau dirinya seperti terduduk di dalam gerbong kereta.
Nah, di sinilah yang paling mengejutkan. Sakamoto tak sendirian di situ karena ada satu sosok yang tampaknya sedari tadi menemaninya. Yah, dia adalah mendiang Rion Akao yang sudah lama meninggal.
Di sini cuma ada satu dialog dari Sakamoto, yaitu mereka saat ini ada di mana?
Namun mengingat nasib Rion dan juga Sakamoto, tampaknya kereta yang mereka tumpangi bisa jadi merupakan metafora perjalanan keduanya ke akhirat.
Sebuah pertemuan unik terjadi.
Saat itu, Oki sedang membeli minuman di mesin penjual otomatis. Namun secara mengejutkan, Nagumo juga kebetulan berada di situ.
Alih-alih langsung bertarung, keduanya hanya berbincang. Awalnya Oki merasa aneh kenapa Nagumo bisa santai meski sedang di hadapan musuh.
Sedangkan Nagumo sendiri melihat kalau Oki terlihat lelah semenjak Order versi baru berdiri. Pria berkacamata itu sendiri mengaku kalau ia tak punya waktu istirahat.
Di situ mereka juga membicarakan Uzuki yang dulunya teman satu angkatan Nagumo.
Di sini, keduanya sempat saling menawari untuk bergabung ke timnya masing-masing.
Namun baik Nagumo dan Oki, keduanya menolak sehingga negosiasinya sendiri langsung berakhir. Hanya saja, Oki sadar kalau Nagumo cuma tak menyukai fakta dirinya bekerjasama dengan Uzuki. Hanya saja, Oki sempat mengungkapkan ia memiliki pertimbangan sendiri untuk mengikuti Uzuki.
Apakah ini indikasi kalau Oki ternyata memang tak terlalu setia ke Uzuki, ditambah pernyataannya bahwa mereka sendiri memang jarang komunikasi.?
Selanjutnya, Oki juga sempat membicarakan soal angkatan Sakamoto yang dianggap berisi murid yang kurang ajar. Ia bahkan sampai heran kenapa Yotsumura sampai merekrut para siswa akademi bermasalah tersebut ke dalam Order.
Namun secara mengejutkan, Oki rupanya sempat mengatakan kalau ia awalnya ingin menyerahkan Order di bawah kepemimpinan Nagumo.
Tepat setelah Oki mengatakan hal tersebut, ia langsung menerjunkan mobilnya dari atap lahan parkir.
Begitu pisau melayang, keduanya langsung melepaskan rentetan tusukan belati mereka dan pukulan ke wajah musuh. Hal itu terus berlangsung sampai mobil itu terjun tepat di depan kafe yang kebetulan sedang ada pengunjung.
Duel itu sendiri akhirnya berakhir begitu mobil menghantam permukaan tanah dan meledak.
Nah, gara-gara ledakan mobil Oki akibat terjatuh dari atap gedung, seluruh pengunjung sempat terdistraksi dan panik sendiri. Di antara mereka bahkan ada yang mencoba memanggil ambulans karena khawatir terhadap korban yang mungkin ada di situ.
Namun yang mereka tak ketahui, baik Nagumo dan Oki berhasil keluar hidup dan bahkan masuk ke dalam kafe tanpa terdeteksi sama sekali.
Oki dan Nagumo bahkan dengan santainya memesan blended coffee seolah tak terjadi apa-apa.
Itulah pembahasan soal pertarungan singkat Nagumo dan Oki.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku