Pembahasan Record of Ragnarok: God's Apocalypse 17, Duel Tersingkat!

Setelah tanda duel telah dimulai oleh Jarl, Morrigan seperti biasa langsung menyerang secara agresif.

Ia langsung mengerahkan pukulan terkuatnya tepat ke arah Nezha. Namun di sisi lain, dewa robotik tersebut terlihat begitu tenang dan terus menganalisis serangan yang mendatanginya.

Benturan serangan pun terjadi tepat saat Nezha mengangkat tangannya. Hempasan anginnya sendiri cukup kuat sampai-sampai Jarl heran kenapa pukulan normal Morrigan bisa segila itu.

Namun sayangnya, serangan Morrigan ternyata gagal mengenai Nezha karena tangan dewa robot itu sudah berubah menjadi perisai. Tak sampai di situ saja, Nezha pun membalas serangan itu dengan tembakan laser dari tangan kanannya hingga mampu membuat Morrigan terbang ke bangku penonton.

Bukan cuma tembakan laser dari tangannya, Nezha juga ternyata sudah menyiapkan serangan spesialnya.

Serangan itu sendiri rupanya berasal dari kekuatan pukulan Morrigan yang sempat diserap Nezha. Kekuatan tersebut kemudian mengalir melalui organ-organ tubuh dewa tersebut dan kemudian dilepaskan kembali dalam bentuk tembakan dahsyat.

Tembakan itu sendiri bernama Huojianqiang. Karena memang kekuatan Morrigan sendiri sudah dahsyat sejak awal, output serangan tersebut tentu bukan main-main sakitnya jika sampai mengenai musuh.

Namun Morrigan justru tanpa takut menerima serangan tersebut dan berhasil menangkisnya sehingga tembakan itu malah berakhir terbang ke arah penonton.

Melihat bahwa serangan jarak jauh tak efektif menumbangkan dewi perang tersebut, Nezha akhirnya memilih cara lain.

Ia pun membentuk kedua tangannya menjadi pedang dan kakinya menjadi semacam roda yang membuatnya bisa melayang. Setelah itu, Nezha melesat ke arah Morrigan sambil menganalisis pola pergerakan perempuan tersebut.

Alhasil, Morrigan pun berhasil dibuat kerepotan. Ia kesulitan menyarangkan serangan balasan kerena gerakan Nezha yang begitu cepat. Bukan cuma itu saja, ia juga terkena rentetan tebasan pedang Nezha secara terus-menerus hingga tubuhnya bersimbah darah.

Nah, di situ Morrigan sempat mengingat ejekan-ejekan Nezha soal dirinya yang cuma otak otot yang mengandalkan kekuatan.

Saat Nezha terus menyarangkan tebasannya, tiba-tiba situasinya mendadak berubah.

Pedangnya berhasil digigit oleh Morrigan. Dengan celah tersebut, Morrigan langsung menangkap lengan pria tersebut sehingga ia tak melarikan diri lagi. Nah di situ, Nezha mulai panik karena sistem memperingatkan kalau level ancaman Morrigan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Nah, di situ Morrigan sempat mengatakan soal omongan Nezha yang mengatai perempuan itu cuma bisa memukul dan ia memang mengakui hal itu. Namun kali ini, sang dewi perang benar-benar serius mengerahkan hal yang selama ini diremehkan dewa robot tersebut.

Yah, untuk pertama kalinya Nezha akhirnya merasakan apa itu ketakutan.

Tanpa ragu lagi, Morrigan pun langsung mengerahkan satu tonjokan dahsyatnya.

Pukulan tersebut benar-benar terisi kekuatan penuh karena efeknya saja berhasil membuat seluruh Valhalla terguncang hingga Wukong yang saat itu berada di luar arena pun ikut merasakannya. Dampaknya bahkan berhasil membuat seluruh bangku penonton porak-poranda.

Nah di situ kita bisa melihat Nezha kali ini benar-benar dalam kondisi sangat buruk. Tubuhnya hancur berantakan dan sepasang kaki serta tangannya hilang entah ke mana.

Morrigan sendiri memegang Nezha layaknya trofi kemenangan yang baru ia dapat. Hal itu sontak membuat semua dewa di sana tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Jarl saja bahkan seperti ragu saat mengatakan pertandingannya telah selesai.

Itulah pertarungan Morrigan dan Nezha yang tampaknya sudah berakhir begitu saja.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniak