Pembahasan One Punch Man Webcomic Bab 154: Perlawanan Balik Hero!

- Para hero rank-A terus memberi perlawanan meski terdesak
- Rover dan Black Sperm datang membasmi para robot
- Mumen Rider berhasil membebaskan Suiryu dari pengaruh armor
Pertarungan para hero dan pasukan robot masih belum mencapai kata usai. Meskipun demikian, mereka kini bertarung dengan penuh harapan dan bahkan tetap nekat melawan meski perbandingan kekuatan dan jumlah di antara mereka masih terbilang jauh. Di sinilah, sejumlah momen menarik terjadi yang salah satunya adalah perlawanan habis-habisan Mumen Rider yang berhasil membebaskan Suiryu yang saat itu masih terpengaruh oleh cuci otak dari armor yang dipakainya.
Apa saja hal menarik yang terjadi di One Punch Man versi webcomic bab 154?
1. Para hero rank-A terus memberi perlawanan meski terdesak

Situasi para hero masih jauh dari kata harapan.
Meskipun demikian, para hero rank-A masih belum menyerah. Mereka terus memberi perlawanan walaupun level kekuatannya tak cukup hebat untuk sekedar membuat pasukan musuh mundur. Di situ, kita bisa melihat banyak hero seperti Chain'n'toad, Forte, Blue Fire, Stinger, Butterfly DX, dan Sneck beraksi menghajar robot yang mendekat.
Di sini yang paling bersinar adalah Forte.
Seolah terinspirasi dari Saitama, hero tersebut kini berhasil menemukan celah di mana para robot ternyata punya pola pergerakan yang monoton sehingga ada momen yang memungkinkan para hero memberi serangan balik. Ia pun memberi komando pada para hero untuk menyerang tepat saat para robot menembak.
2. Rover dan Black Sperm datang membasmi para robot

Yah, pada poin ini, umat manusia akhirnya mulai mendapat bantuan besar.
Dua peliharaan Saitama, Rover dan Black Sperm akhirnya menunjukkan diri. Anjing hitam tersebut terlihat menyemburkan beberapa tembakan energi dari mulutnya dan berhasil menghancurkan sebagian robot yang mendekati mereka berdua.
Sedangkan Black Sperm kini akhirnya kembali ke kondisi primanya. Dia kini bisa kembali membelah diri sehingga mampu mengatasi perbedaan jumlah dengan robot dengan ribuan klon miliknya. Belum lagi versi raksasanya yang merupakan kombinasi jumlah besar sel Black Sperm yang kini menyatu terlihat sedang mengamuk sambil meremukkan beberapa robot dalam genggamannya.
3. Mumen Rider berhasil membebaskan Suiryu dari pengaruh armor

Di sisi lain, Mumen Rider akhirnya berhadapan dengan Suiryu yang masih tercuci otaknya.
Namun seperti yang kita tahu, perbedaan skill dan kecepatan di antara keduanya benar-benar sangat jauh. Mumen Rider terlihat beberapa kali dihajar sampai babak belur. Sementara Suiryu sendiri mampu menepis banyak serangan dari hero rank-C tersebut.
Akan tetapi, Mumen Rider rupanya sengaja menunggu momen di mana pertahanan Suiryu terbuka. Begitu hal itu terjadi, hero pengendara sepeda itu tanpa ragu melepaskan pukulan ganda dengan sisa-sisa tenaga armornya hingga Suiryu sampai terpental dan menubruk tembok. Sayangnya, pemuda tersebut justru masih terlihat baik-baik saja dan kembali bersiap menyerang.
Untungnya, hal yang diharapakan Mumen akhirnya terjadi. Tepat saat hero tersebut ambruk, armor Suiryu akhirnya hancur sehingga pikirannya kembali terbebas.
4. Saitama datang menghabisi para robot elit

Usai terbebasnya Suiryu, Mumen sendiri akhirnya ambruk tak sadarkan diri. Melihat sang hero yang kini tak berdaya, pemuda tersebut akhirnya memahami bahwa kali ini gilirannya untuk bertindak sebagai pahlawan sejati.
Hanya saja, ia masih bingung soal apa yang ia harus lakukan, terlebih saat ini Suiryu akhirnya mulai paham kalau Neo Heroes tampaknya mulai ingin menghancurkan Asosiasi Hero sehingga posisi Suiko, adiknya juga dipastikan dalam bahaya.
Di tengah kebingungan tersebut, Suiryu malah kedatangan kelompok robot elit. Melihat itu, pemuda tersebut sempat merasa kalau ini adalah akhir hidupnya.
Untungnya, Saitama datang tepat waktu dan menghancurkan mereka semua dalam sekejap.
Melihat harapannya muncul, Suiryu meminta hero botak tersebut untuk menyelamatkan Asosiasi Hero yang kini dalam bahaya.
5. Genos mulai mendekati tujuannya

Genos sendiri masih terus menghabisi pasukan robot yang terus mengejarnya.
Sampai saat ini, ia diketahui sudah menghancurkan dua dari tiga laboratorium rahasia yang jadi targetnya saat ini. Dan saat ini, Genos sedang menuju ke laboratorium yang tersisa. Namun seperti yang ditembak, pasukan robot yang menjaganya juga terhitung sangat kuat.
Meskipun demikian, Genos menolak untuk mundur. Di situlah, ia sempat mengucapkan janjinya pada Kuseno untuk menyelesaikan segalanya.
Itulah pembahasan situasi terbaru One Punch Man versi webcomic bab 154.
Bagaimana pendapat kalian?