Darkshine berhasil menghancurkan armor Raiden (Dok. galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man)
Di sisi lain, Darkshine yang berhasil mendapat kepercayaan dirinya berhasil mengalahkan sejumlah robot yang menghadang.
Selama dalam perjalanan tersebut, ia mendapati sejumlah tahanan yang dulu dikawal Puri Puri Prisoner dalam kondisi terkapar. Dan benar saja, hero narapidana itu rupanya masih sibuk menahan para anggota squad Raiden agar tak mencapai para lelaki tersebut meski kondisinya sendiri sudah babak belur. Tanpa pikir panjang, Darkshine meminta Puri Puri Prisoner untuk beristirahat dan menyerahkan sisanya padanya.
Dengan demikian, Darkshine kini melawan seluruh anggota kelompok Raiden yang masih terpengaruh armor tempur mereka. Ia pun langsung merusak satu persatu armor yang dikenakan musuh sampai hanya tersisa satu orang: Raiden. Di situlah, Darkshine mengingat pertemuan pertama mereka dulu di mana ia sempat kalah dalam tes kekuatan fisik. Ia bahkan sampai mengakui hal itu di depan lawannya saat ini.
Pertarungan pun dimulai dengan Raiden yang masih tercuci otaknya mencoba menyerang dengan beberapa teknik sumo miliknya. Namun secara mengejutkan, semua serangan itu berhasil ditahan Darkshine tanpa tergores sedikitpun. Ia bahkan berhasil menghancurkan armor pesumo itu dalam satu sentakan.
Darkshine sendiri kemudian melanjutkan perkataannya di mana ia bahkan sampai merenungkan pola pikir lamanya soal heroisme di mana hero tak boleh beristirahat, lari, atau meninggalkan beban. Dan pada akhirnya, ia mengakui bahwa itu salah. Dari situlah, ia memutuskan untuk membuang semua pemikiran lamanya dan memulai untuk bertarung demi melindungi mereka yang bertempur dengan kehendak bebasnya.
Usai mengalahkan Raiden, Darkshine sendiri mengistirahatkannya di tempat yang aman dan meminta pesumo itu untuk beristirahat sambil memikirkan keputusannya sendiri dengan matang.