Saitama dan Amai Mask bertemu di kafe setelah undangan dari Amai Mask, meski Saitama kesal karena pesanan cola-nya diganti oleh Amai Mask.
Amai Mask menjelaskan perubahan zaman dan rencananya menjadikan Saitama sebagai superhero untuk melawan monster yang muncul akibat perubahan lingkungan.
Saitama berakhir di pelatihan pribadi Amai Mask, yang berakhir menjadi kuliah teori dan membuat Saitama tertidur.
Seperti yang kita tahu, Amai Mask tiba-tiba mendatangi Saitama dan Genos secara pribadi. Hal ini bisa dibilang langka mengingat harga diri hero satu ini terbilang sangat tinggi. Dan tak lama setelah pertemuan di jalanan tersebut, Saitama dan Amai Mask akhirnya memulai agenda resmi mereka pada bab terbarunya.
Apa saja yang terjadi pada One Punch Man bab 210 versi terbarunya kali ini?
Usai kejadian di bab sebelumnya, Saitama akhirnya datang memenuhi undangan Amai Mask.
Di situ, Amai Mask sempat berkata kalau ia berpikir Saitama akan mengabaikannya. Sedangkan hero botak itu sendiri mengaku tak menyangka ada orang yang mengundangnya makan siang saat kebetulan Saitama sedang tak punya agenda apapun.
Lucunya, meski Saitama sempat ingin memesan cola, Amai Mask malah memesan ginger ale untuk hero botak tersebut.
Hal itulah yang membuat Saitama mulai kesal meski ia tak bisa berkata apa-apa mengingat Amai Mask yang mentraktirnya.
Nah, Amai Mask memulai pembicaraan tersebut dengan topik perubahan era.
Awalnya, ia bercerita sejumlah negara memulai perang besar demi perebutan tanah dan sumber daya. Hal itu terus berlangsung berulang kali. Akibatnya populasi mulai menyusut sehingga umat manusia memutuskan untuk membuat bahasa tunggal dan menciptakan pemerintahan global.
Namun perubahan zaman masih terus berlanjut. Akibat perubahan lingkungan secara ekstrem seperti perubahan iklim, naiknya permukaan laut, kemunculan organisme berbahaya, dan kondisi lingkungan yang beracun, banyak bangsa berpindah dari teritori mereka. Mereka fokus pada satu area superbenua dan mengadakan migrasi massal sehingga terciptanya bangsa besar yang bersatu padu.
Dari situ, Amai Mask memperkirakan manusia adalah makhluk yang harus hidup di lingkungan tetap. Oleh karena itu, mereka selalu melakukan perombakan agar lingkungan menyesuaikan dengan mereka.
Akan tetapi, ada satu masalah yang tak bisa diatasi oleh umat manusia melalui perubahan, yaitu kemunculan para monster.
Amai Mask sendiri menganalogikan monster sebagai penyakit dan pahlawan sebagai sistem imunnya.
Oleh karena itu, ia merasa bahwa mereka perlu meningkatkan jumlah orang yang kompeten sebagai hero dan dipimpin oleh seseorang yang memiliki kekuatan dan karisma seorang pahlawan absolut.
Dan Amai Mask merasa kalau Saitama lah yang cocok menduduki posisi tersebut. Di balik penampilannya yang terbilang remeh, Saitama dinilai memiliki kekuatan besar yang membuat semua orang bisa bersatu. Satu-satunya yang tersisa adalah polesan terakhir dari Amai Mask untuk meningkatkan citra publik hero botak tersebut.
Namun tanpa Amai Mask ketahui, sebenarnya Saitama benar-benar tak menyimak pembicaraan sejak awal. Ia malah kesal karena Amai Mask memesan minuman yang tak sesuai dengan pesanan yang diinginkannya.
Sesuai wacana Amai Mask yang ingin merubah Saitama menjadi figur superhero, mereka akhirnya memulai pelatihan pribadi di sebuah penginapan.
Mengingat Amai Mask sendiri sudah tahu seberapa kuat Saitama, ia sendiri langsung berfokus pada pembentukan citra hero botak tersebut di depan publik.
Dan seperti yang ditebak, pelatihan yang diadakan Amai Mask sendiri berakhir menjadi kuliah teori, di mana hal itu tentu bukan merupakan minat dan bakat orang seperti Saitama yang memang berjiwa bebas dan tak suka diatur-atur oleh orang lain.
Saking membosankannya penjelasan dari Amai Mask bagi Saitama, ia malah berakhir tertidur saat pelajarannya dimulai.
Itulah pembahasan soal awal pelatihan Saitama sebagai superhero di One Punch Man bab 210 versi terbaru.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku