Situasi para penyihir di Jujutsu Kaisen mulai berjalan menuju ambang kekalahan karena banyaknya petarung elit yang bertumbangan termasuk Yuji dan Yuta. Mau tak mau, Kusakabe yang normalnya akan melarikan diri kini harus melawan demi keselamatan rekan-rekannya.
Bisakah ia memberi perlawanan berarti pada Sukuna? Berikut pembahasannya!
Tahu bahwa sekarang dirinya tak bisa lari lagi, Kusakabe pun mengerahkan segala jurusnya untuk melawan raja kutukan tersebut.
Ia memakai tekniknya yang bernama Evening Moon Sword Iai. Hal itu sempat mengejutkan Sukuna karena ia tak menyangka ada musuh yang berani memakai teknik pedang pada dirinya yang melepaskan rentetan tebasan.
Tujuan Kusakabe memakai teknik itu sendiri bukan untuk serangan ofensif, melainkan sebagai pertahanan karena ia menambahkan program buatannya sendiri yang bisa menghalau segala macam serangan yang masuk.
Dan benar saja, Kusakabe berhasil bertahan dari rentetan serangan Sukuna.
Momen masa lalu di mana para penyihir ditanya soal Kusakabe masih berlanjut.
Dari pernyataan Nanami, kita mengetahui kalau Kusakabe adalah ahli pedang yang mumpuni dan jago memakai teknik penghalang dengan variasi trik.
Namun, aset terbesar pria itu adalah kemampuan analisis dan strategi berkat pengetahuan tentang kutukan miliknya yang sangat luas.
Mei Mei berkata kalau Kusakabe adalah tipe orang serbaguna yang akan dibutuhkan jika berada di tempat terpencil.
Gojo bahkan sampai memuji penguasaan teknik penghalang Kusakabe karena dia bisa memakai Simple Domain dalam skala luas tanpa perlu sumpah pengikat.
Para penyihir sendiri sepakat alasan kenapa Kusakabe layak direkomendasikan bukan hanya kekuatannya tapi juga integritasnya. Dengan kata lain, ia sering dianggap sebagai sosok baik hati.
Dalam momen pertarungan, Kusakabe sempat melepaskan Simple Domain dalam skala luas.
Alhasil, begitu Sukuna masuk ke dalam area tersebut, tubuhnya langsung menderita rentetan tebasan dari pedang Kusakabe.
Akan tetapi, pedang Kusakabe malah patah di tengah momen serangan tersebut. Sedangkan Sukuna sendiri langsung bisa memulihkan diri dengan kutukan pembalik.
Meski pedangnya rusak, Kusakabe terus maju menyerang dengan tangan kosong. Dalam pikirannya, ia memilih untuk mempertaruhkan nyawanya karena khawatir akan keselamatan Miwa dan lainnya.
Keduanya sempat beberapa kali bertukar serangan sampai Kusakabe kembali memakai pedangnya tersebut dan mengaktifkan teknik Hazy Moon.
Teknik Hazy Moon sendiri memungkinkan Kusakabe membentuk ujung bilah di bagian pedangnya yang patah dengan energi kutukannya.
Namun saat mencoba menyerang jantung Sukuna, raja kutukan itu berhasil menangkapnya dan lalu memberi tebasan silang ke penyihir tersebut.
Alhasil, Kusakabe pun menyusul Maki dalam daftar penantang Sukuna yang telah tumbang.
Seperti biasa, Ui Ui muncul begitu ada penyihir tumbang. Sukuna yang sudah hafal pola pergerakan para penyihir pun langsung menghadang bocah tersebut.
Namun saat Sukuna menyerang Ui Ui, bocah itu mendadak hilang dari pandangannya.
Pada saat itulah, terlihat Miguel yang sedang menggendong Ui Ui berdiri di atas gedung. Ia berhasil menyelamatkan bocah itu tepat waktu sebelum tebasan Sukuna memotong tubuh adik Mei Mei tersebut.
Itulah pembahasan situasi pertarungan Sukuna dan Kusakabe yang diakhiri dengan kedatangan Miguel.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku