Grup Momo dikepung para ninja! Mereka jatuh ke dalam perangkap yang disiapkan musuh sejak awal, mengancam nyawa pendeta dan menguasai kemampuan spesial.
Pendeta kuil adalah musuh yang menyamar. Musuh rupanya memancing Momo demi merebut kemampuan spesial, dan muncul alien bunglon pengendali elemen kayu.
Musuh malah menundukkan kepala ke Seiko. Pria misterius meminta maaf atau melakukan rencana rahasianya terhadap nenek tersebut, situasi Momo semakin rumit.
Kelompok Momo saat ini berpacu dengan waktu usai mendengar berita bahwa palu Uchide-no-Kozuchi dicuri karena waktu ritual pemulihan gadis itu semakin dekat. Namun ternyata, semua itu adalah perangkap yang disiapkan musuh demi tujuan tertentu.
Bagaiamana situasinya di Dandadan bab 202? Berikut pembahasannya!
Setelah sampai di kuil, Momo dan lainnya langsung berlari menuju ke lokasi yang sudah dilacak pendeta tersebut melalui sistem GPS. Nah, Momo sendiri baru ingat mereka belum pernah melihat palu ajaib itu sebelumnya. Si pendeta sendiri mengatakan kalau bentuknya sama persis dengan apa yang digambarkan dalam legenda.
Hanya Evil Eye yang ditinggal di taksi agar si supir tak langsung pergi karena mereka masih membutuhkannya untuk kembali ke kuil tempat ritual diselenggarakan.
Sialnya, sewaktu kelompok Momo tiba di tempat yang dimaksud, si pendeta malah disergap sesosok ninja yang mengancam akan membunuh pemuda tersebut jika yang lainnya berani bergerak. Momo sendiri langsung mencoba memakai kekuatannya untuk menahan senjata tersebut agar neneknya bisa menyelamatkan si pendeta.
Namun alih-alih langsung bergerak, Seiko malah menyuruh Bamora dan Momo langsung kembali ke taksi.
Yah, rupanya ia sadar kalau mereka jatuh ke dalam perangkap yang sudah disiapkan sejak awal.
Dugaan Seiko sendiri benar.
Pendeta kuil yang sedari awal menemani mereka rupanya adalah musuh yang menyamar. Ia pun langsung melepaskan penyamaran dan ilusi ninja yang menahannya tadi dan berubah menjadi sosok yang berbeda.
Yah, ia menjadi sesosok pria dengan penampilan yang memiliki nuansa yang nyaris sama dengan Saint-Germain. Namun kita belum tahu apakah itu penampilan asli Saint-Germain atau memang musuh baru yang debut pada bab kali ini.
Di sinilah, Seiko mengungkapkan kalau ternyata pihak musuh rupanya sejak awal memancing Momo dan lainnya demi merebut kemampuan spesial.
Pria misterius itu rupanya tak beraksi sendirian.
Ia ditemani sesosok alien berbentuk bunglon. Yah, kita bisa memperkirakan bahwa makhluk reptil itu adalah alien, bukan yokai karena sempat menyinggung ras Serpo.
Makhluk ini sendiri rupanya memiliki kemampuan spesial di mana ia bisa mengendalikan elemen kayu. Dengan keahliannya tersebut, alien bunglon tersebut langsung menutup jalan kabur Bamora dan Momo serta membuka persembunyian.
Berkat itu, kedua gadis tersebut malah terkepung oleh para ninja dari berbagai sisi dan malah jatuh ke dalam lubang yang baru terbuka. Alhasil, Seiko sekarang terpisah dari cucu dan anak asuhnya tersebut.
Nah, usai terpisah dari Momo dan Bamora, Seiko sendiri akhirnya berakhir di ruangan yang sama dengan pria misterius yang sempat menyamar sebagai pendeta kuil.
Namun bukannya langsung menyerang, pria itu malah menundukkan kepala di hadapan Seiko. Bahkan tambahan narasi di panel terakhir menyebutkan dia seperti sedang minta maaf atau sedang melakukan rencana rahasianya terhadap nenek tersebut.
Kita mungkin baru mengetahuinya pada bab mendatang.
Itulah pembahasan situasi Momo yang sekarang terjebak oleh komplotan ninja misterius.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku