Ninja yang mencoba mengeksekusi Flash seharusnya adalah kumpulan elit. Namun Sonic dan Flash kemudian mampu menghadapi seluruh ninja itu di bab 117.
Yang unik adalah dalam menghadapi sosok-sosok itu, Sonic dan Flash sama-sama membatin soal Saitama.
Sonic sempat dihajar oleh ninja dengan otot besar. Tapi Sonic mengatakan kalau pukulan ninja itu tidak ada apa-apanya dibanding pukulan Saitama, hingga serangan itu tidak ada efeknya bagi Sonic.
Sementara itu Flash jadi merasa kalau gerakan para ninja lebih lamban, berhubung dia belum lama merasakan sendiri betapa ngerinya kecepatan Saitama.
Jadi Saitama seperti meningkatkan ketangguhan Sonic dan juga kemampuan Flash membaca gerakan musuh.
Walau baru saja menyelesaikan musuh, Sonic dan Flash kembali bersitegang di akhir bab 117. Sonic bahkan terpancing emosinya dan menanyakan apakah Flash hendak melanjutkan duel mereka.
Akankah mereka bertarung lagi? Itu sih kita lihat saja perkembangannya. Yang jelas sih, aksi Sonic dan Flash tampaknya diamati orang lain dari kejauhan.
Webcomic One-Punch Man sudah memperlihatkan seperti apa masa lalu Flash dan Sonic. Ternyata mereka berdua tadinya berada di desa ninja yang sama, dan sempat sama-sama berada di Kelas 5, yakni kelas yang dianggap gagal.
Di masa ini, Flash bahkan sempat sering dibantu oleh Sonic, dengan Sonic tidak mengharapkan timbal balik. Sonic bahkan yang membuat emosi Flash pulih kembali.
Flash kemudian membantai seluruh penduduk desanya, kecuali Sonic. Flash yang meracuni Sonic agar ia tidak perlu melawan sahabatnya itu juga.
Di webcomic sih Flash dan Sonic masih ribut. Kita nantikan apakah mereka akan kembali menjadi sahabat nanti, meski sifat aneh Flash dan Sonic mungkin menghalangi itu.