Akhirnya bab penutup Human Monster Saga ditutup dengan terungkapnya nasib Garou dan sejumlah karakter lainnya. Dibandingkan dengan versi webcomicnya, takdir murid Bang satu ini bisa dibilang jauh lebih baik.
Seperti apa kisahnya? Simak pembahasannya berikut ini!
Di versi webcomic, setelah Garou kalah dari Saitama di bab 89, dia sempat mengomel soal para hero, serta yang dibutuhkan dunia bukan keadilan yang bias, tapi kejahatan absolut yang tidak memiliki bias.
Kalau kamu baca bab 169 versi manga, di situ Garou tak mengucapkan omelan seperti itu.
Baru di manga bab 170 dia ngomel dengan topik yang mirip omelannya di bab 89 webcomic, diakhiri dengan dia ingin jadi monster absolut yang tak bisa dijatuhkan keadilan.
Tapi dia bukan menyampaikannya ke Saitama atau para hero. Dia menyampaikan semua itu ke polisi. Kasus yang diselidiki polisi pun karena Garou makan tanpa bayar, jadi Garou semakin kerasa gak nyambung ngomelnya ke sana.
Bang kemudian terungkap menemani Garou, dan sepertinya membantu Garou minta maaf.
Bang yang terungkap sejak awal berperan sebagai wali pun berencana untuk mengajak Garou minta maaf kepada para korban perburuan hero.
Momen ini bisa dibilang sangat hangat karena keinginan Bang selama ini akhirnya terwujud.
Oh, ya! Ada salah satu momen dalam Neo Heroes Saga yang ternyata muncul lebih dulu, yaitu momen Garou bermeditasi di air terjun tempat Bang biasa berlatih.
Aslinya, King lah yang menemukan Garou bermeditasi. Namun di versi manga, Bang lah yang memenuhi peran tersebut.
Garou juga memiliki tujuan baru: kembali berlatih di bawah bimbingan Bang.
Rupanya Garou kehilangan semua ingatan akan kekuatan yang ia bangun selama ini. Jadi, teknik ciptaannya benar-benar musnah bersama dengan kekuatan God yang menghilang.
Untungnya, hanya ingatan tentang kekuatan saja yang menghilang. Kenangan lain seperti saat momen Garou menjadi monster masih diingatnya.
Ia juga tampaknya masih mengingat daftar para hero yang melawannya dalam mode monster seperti Flashy Flash, Blast, dan Saitama.
Garou sendiri rupanya ingin melawan mereka lagi dengan harapan bisa menemukan jalan kekuatan baru tanpa harus menjadi monster.
Tidak hanya Garou yang terlihat lebih baik, hal itu tampaknya berlaku juga pada Tareo.
Bocah yang awalnya pengecut dan kerap menangis saat dirundung akhirnya bisa melawan balik berkat Garou yang menjadi inspirasinya.
Selain Garou, Tareo juga sekarang punya sahabat baik lain, Waganma.
Ia bahkan mengajak Tareo dan teman-temannya bermain game bersama di kediamannya.
Bisa dibilang hubungan Tareo dan Garou seperti takdir yang membuat pribadinya menjadi lebih baik. Garou tak kehilangan sisi kemanusiaannya berkat Tareo. Sedang si bocah yang awalnya cengeng kini menjadi pemberani karena nasehat Garou.
Secara mengejutkan, Bang benar-benar mengundurkan diri dari kursi rank-S. Ia juga diketahui akan menjadi wali bagi calon penerus yang sudah ditunjuk.
Hal ini sudah diketahui pihak Asosiasi Hero. Hanya saja, cuma Sitch yang tahu bahwa penerus yang dimaksud adalah Garou.
Sitch sendiri agak takut mengingat reputasi Garou yang dulunya merupakan pemburu para hero akan membuat yang lainnya marah. Namun, ia tak punya pilihan karena Asosiasi Hero butuh lebih banyak kekuatan untuk menghadapi kejadian yang sudah diramalkan.
Yup, itu adalah bencana yang diramalkan oleh Shibabawa.
Masih jadi pertanyaan memang, apakah Cosmic Fear Garou itu bencana yang diramalkan Shibabawa? Ataukah masih akan ada bencana yang lebih gila lagi di masa depan?
Ada hal lucu yang terjadi saat momen guru dan murid itu berlangsung.
Bang yang ingin mengenal Garou lebih baik lagi sebenarnya berencana untuk mengajaknya minum-minum. Sayangnya, ia tak bisa melakukannya karena muridnya sendiri belum cukup umur untuk mengkonsumsi alkhohol.
Oleh karena itu, Bang pun memulainya dengan satu topik: tipe gadis yang disukai Garou.
Garou yang sempat kelabakan saat ditanya akhirnya mengakui bahwa perempuan yang disukainya ternyata adalah Kiiro, aktris tokusastu super sentai.
Kiiro sendiri digambarkan mirip dengan ibunya Garou, namun dengan kepribadian yang lebih baik lagi.
Hal ini tentu membuat Bang terkejut karena seperti yang kita tahu, Garou dulu lebih menyukai sosok monster penjahat dalam acara superhero.
Akhirnya, Saitama mendapat sorotan di akhir di mana ia benar-benar mencari sisa harta bendanya yang masih ada setelah apartemennya hancur.
Genos juga ikut membantu. Sesekali, ia mendapat kerang besar yang tentu membuat Saitama senang.
Akan tetapi, ada sesuatu yang sepertinya sedang mengintai keduanya dari balik reruntuhan.
Jika diperhatikan lagi, bentuknya seperti bulu hitam. Ada kemungkinan bahwa itu adalah Overgrown Rover yang mencari-cari Saitama.
Dalam versi webcomic, Overgrown Rover sendiri sudah menjadi peliharaan Saitama. Akankah ia benar-benar menjadi hewan milik Saitama di versi manganya?
Itulah pembahasan mengenai One Punch Man bab 170.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!