10 Manga Horor Terbaik Sepanjang Sejarah: Berserk hingga Uzumaki!

Berserk karya Kentarou Miura memegang rating tertinggi dalam jajaran manga horror menurut situs MyAnimeList. Selain karena elemen horornya, manga satu ini juga paling dikenal karena bumbu dark fantasy-nya yang kental.

Alurnya berpusat pada perjalanan balas dendam seorang mantan tentara bayaran bernama Guts. Bersamaan dengan itu, ia juga harus menerima takdir malangnya karena terus-menerus dikejar oleh makhluk-makhluk jahat. Meski begitu, Guts sudah bertekad bahwa tak ada satupun hal yang dapat menghentikannya, termasuk kematiannya sendiri.

Kita beralih ke mahakarya dari Sui Ishida, yakni Tokyo Ghoul, yang juga cukup populer berkat adaptasi animenya yang telah rampung beberapa tahun lalu. Namun, penggemar mengaku kurang puas dengan adaptasi tersebut, sebab banyak komponen penting yang dilewatkan dari versi manganya.

Tokyo Ghoul menyoroti keberadaan makhluk pemangsa manusia yang disebut sebagai "Ghoul". Untuk membasmi mereka, dibentuklah pasukan khusus bernama CCG.

Protagonis utamanya adalah Ken Kaneki, seorang mahasiswa yang mengalami kejadian mengerikan di mana dirinya diincar oleh Ghoul berbahaya. Karena kondisi tubuhnya yang mengkhawatirkan, organ Ghoul itupun ditransplantasikan ke dalam tubuh Kaneki, sehingga dirinya kini menjadi manusia setengah Ghoul.

Uzamaki: Spiral into Horror merupakan salah satu karya terbesar Junji Itou. Manga ini diyakini mampu menyebabkan paranoia berkat teror psikologis di setiap alurnya.

Uzumaki bercerita tentang teror aneh yang terjadi di Kota Kurouzo-cho. Bukan teror hantu atau sosok jahat, melainkan bentuk spiral supranatural yang muncul di setiap sudut kota, bahkan di tubuh seseorang. Bentuk pusaran tersebut terbukti mampu memengaruhi mental seseorang, membuat mereka kecanduan dan melakukan hal-hal berbahaya karenanya.

Lahir dari kolaborasi antara Gamon Sakurai dan Tsuina Miura, Ajin: Demi-Human adalah manga horror lainnya yang telah diakui secara luas oleh penikmat horor di seluruh dunia.

Dalam manga ini, diperkenalkan sosok supranatural bernama Ajin, yaitu demi-human yang diyakini pernah menjadi prajurit abadi belasan tahun silam. Keberadaannya dianggap sebagai salah satu penemuan terbesar, tetapi mereka justru diburu demi kebutuhan eksperimen.

Kei Nagai mengalami kecelakaan tragis dan langsung dibangkitkan kembali di lokasi kejadian. Saksi yang ada di sekitar langsung mengecapnya sebagai Ajin. Kei pun diburu dan harus hidup dalam pelarian.

Berangkat dari sebuah visual novel, manga Higurashi WHEN THEY CRY karya Karin Suzuragi dan Ryukishi07 menawarkan alur yang menegangkan sekaligus keji.

Dikisahkan bahwa Keiichi Maebara baru saja pindah ke Hinamizawa beberapa waktu sebelum festival tahunan Watanagashi akan diselenggarakan di sana. Semula, hidup Keiichi di sana terasa damai. Dia bahkan berteman akrab dengan anak-anak sebayanya di sana.

Sampai akhirnya, Keiichi menyadari adanya misteri mengerikan yang sudah terjadi selama beberapa tahun ke belakang dan semua itu berhubungan dengan festival tahunan yang berlangsung di kota kecil tersebut.

Manga horor terbaik sepanjang masa selanjutnya ialah Mieruko-chan yang ditulis dan diilustrasikan langsung oleh Tomoki Izumi. Selain horor, manga satu ini juga mengusung genre komedi dalam ceritanya.

Miko Yotsuya diperkenalkan sebagai anak indigo yang mampu melihat berbagai makhluk gaib di sekitarnya. Sialnya, makhluk yang ia lihat punya wujud yang benar-benar tak normal.

Miko ingin menjalani hidup yang normal dengan mengabaikan penampakan-penampakan tersebut. Namun, di saat bersamaan dia juga harus melindungi temannya, Hana Yurikawa.

Masterpiece lainnya dari Junji Itou, yakni Tomie, menebar kengerian lewat sosok antagonis misterius bernama Tomie Kawakami. Di balik pesona menawannya, Tomie sebenarnya adalah makhluk mirip succubus yang berkelana dan mencari mangsa.

Masalahnya, Tomie yang identitas aslinya tak diketahui benar-benar sulit untuk dihentikan. Tubuhnya bisa dengan mudah beregenerasi dan bereproduksi, sehingga untuk membunuhnya diperlukan usaha yang super ekstra dan strategi yang matang.

Buat pencinta seri bertema zombi, kamu bisa membaca manga I Am a Hero karya Kengo Hanazawa yang menghadirkan kebrutalan paling mengerikan.

Ceritanya berpusat pada Hideo Suzuki yang hidup menyedihkannya sebagai asisten mangaka langsung berakhir tatkala wabah zombi menyerang. Setelahnya, Hideo membuat keputusan besar nan berbahaya yang benar-benar mengubah hidupnya.

Masih dengan zombie, kali ini ada Fort of Apocalypse yang lahir dari author Yuu Kuraishi dan Kazu Inabe.

Yoshiaki Maeda dijebak atas tuduhan pembunuhan yang sebenarnya tak pernah ia lakukan. Dia pun harus mendekam di penjara. Namun, situasi segera menjadi kacau ketika wabah zombi menyebar dan telah menginfeksi semua orang di luar wilayah penjara.

Kazuo Umezu dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam jajaran mangaka horor Jepang, dan The Drifting Classroom merupakan buktinya.

Manga peraih Penghargaan Manga Shogakukan tahun 1975 ini menyoroti terjadinya gempa bumi misterius yang telah mengubah wilayah sekolah Shou Takamatsu menjadi gurun kosong yang jauh dari masyarakat. Shou yang semula dikenal sebagai pembuat onar dituntut untuk menjadi dewasa jika masih ingin hidup di tengah-tengah kondisi yang super ekstrem.

Nah, itulah deretan manga horor terbaik sepanjang sejarah yang wajib pencinta horor baca. Berani baca, gak?