Dr. Genus di One Punch Man. (Dok. Madhouse/One Punch Man (season 1))
Dr. Genus merasa Saitama berhasil menjebol semua "limiter" di dalam dirinya murni dengan kerja keras.
Semua yang hidup di dunia, menurut Genus, punya limiter. Seharusnya menjebol limiter atau batasan ini akan membuat seseorang terluka sendiri, atau bahkan kehilangan akal dan mengamuk bagai hewan buas.
Meski begitu, Saitama bisa menjebol limiter itu dengan latihannya.
Genus merasa salah satu konsekuensi Saitama menjebol limiter adalah si Saitama jadi botak. Selain itu, kekuatan yang Saitama peroleh dirasakan Genus membuat Saitama merasakan sensasi keterasingan yang tak berbatas.
Genus merasakan itu setelah Saitama terlihat tak terkesan setelah menghancurkan monster terkuat yang pernah diciptakan House of Evolution.
Hingga saat ini saya masih ragu kalau analisis Genus soal limiter Saitama adalah satu-satunya penjelasan soal rahasia kekuatan sang One Punch Man. Meski begitu, pendapat si Genus soal Saitama ini memang menarik.
Nah itu alasan kenapa Saitama botak di One Punch Man. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Artikel pertama terbit tanggal 10 Desember 2021 dirilis ulang tanggal 01 November 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku