Ryuya tak memiliki sihir seperti Asta, tapi merasa simpati karena nasibnya yang mirip.
Setelah melihat perjuangan Asta, Ryuya merasa terinspirasi dan mendapatkan semangat kembali.
Kebaikan Asta membuat Ryuya menganggapnya sebagai penyelamat dan bersumpah untuk selalu mendukungnya.
Seperti yang kita tahu, Asta beruntung karena mendapat pelatihan dan dukungan dari para penyihir dari negeri Hino setelah dibuang Lucius ke negeri jauh tersebut. Padahal bisa dikatakan kalau ia baru saja bertemu dengan mereka dan tak punya hubungan apapun saat pertama kali berjumpa. Lucius bahkan sampai penasaran dan menanyakan hal itu secara langsung ke Ryuya.
Kenapa Ryuya begitu ngotot mendukung Asta? Begini penjelasannya!
Faktor kesamaan nasib merupakan salah satu yang melatarbelakangi simpati Ryuya ke Asta.
Pada awalnya, Ryuya memiliki energi sihir seperti kebanyakan orang namun demi mendapat kekuatan penglihatan masa depan, ia harus kehilangan hal itu dan menjadi orang tak berkekuatan sihir sampai sekarang. Ia sendiri tak menyesal akan hal itu namun seiring berjalannya waktu, pria itu merasa kalau realitanya terasa jauh lebih berat karena ia harus membuang mimpi yang akan ia bangun bersama Yami.
Hanya saja, Ryuya memang beruntung karena memiliki kemampuan istimewa dan status sosial yang tinggi sehingga kehidupannya tak terlalu berat jika harus dibandingkan dengan yang dijalani Asta selama ini. Namun tak seperti sang tokoh utama yang bisa tetap tabah, ketahanan mental Ryuya sendiri sempat mencapai batasnya tepat sebelum ia akhirnya menemukan sosok yang bisa dibilang telah menyelamatkan jiwanya.
Nah, demi menghibur diri atas kenyataan tersebut, Ryuya sempat mencoba mencari keberadaan Yami yang sudah pergi ke kerajaan Clover.
Namun alih-alih menemukan Yami, perhatian Ryuya malah tertuju pada Asta yang terlihat begitu ceria meski tak memiliki kekuatan sihir dan status sosial. Karena merasa senasib, ia pun terus memperhatikan Asta sampai ia masuk ke kesatuan Ksatria SIhir dan bergabung dengan kelompoknya Yami.
Melihat kegigihan Asta dalam mengarungi hidupnya, Ryuya merasa terinspirasi. Semangat dan keberanian yang dulu sempat menghilang seolah kembali padanya. Ia bahkan sampai menekankan kalau Asta yang memberinya kekuatan untuk terus berjuang.
Yah, Astalah yang selama ini membuat Ryuya bisa mendapatkan kekuatan untuk kembali berjuang.
Kebaikan yang diperlihatkan Asta secara langsung membuat Ryuya telah menganggapnya sebagai penyelamat bahkan sebelum pemuda itu terdampar di negeri Hino.
Tak heran begitu Asta terdampar di situ, ia langsung mendapat dukungan penuh dari Ryuya meski keduanya baru berjumpa untuk pertama kalinya. Berkat sejumlah pelatihan yang didapat, anggota Black Bull itu bisa berkembang lebih jauh lagi agar bisa menghadapi Lucius.
Bukan cuma itu saja, Ryuya juga sudah bersumpah bahwa ia tak akan berpaling dari Asta bagaimana pun keadaannya. Makanya, ia sendiri tak sudi bekerja sama dengan Lucius yang sudah dianggap sebagai orang arogan yang ingin menjadi dewa. Jika memang harus disuruh memilih, Ryuya lebih suka berjuang habis-habisan melawan Lucius ketimbang harus mengkhianati Asta yang telah menyelamatkan jiwanya.
Itulah penjelasan kenapa Asta didukung penuh oleh Ryuya meski dulu baru pertama kali bertemu.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku