Kenapa Maru Enggan Memakai Teknik Kutukan Miliknya di JJK Modulo?
- Maru mengungkapkan tugasnya hanya mengumpulkan informasi untuk ras Simurian, membuatnya harus tetap netral dalam misi Tsurugi dan Yuka.
- Ia berbagi teknik dengan saudara kembarnya dan takut kelebihan kekuatannya akan menurunkan kepercayaan Cross pada umat manusia.
- Situasi Maru dan Cross rumit, karena Maru pro-harmonis sementara Cross skeptis terhadap manusia, membuat Maru enggan memakai kekuatannya.
Seperti yang kita tahu, Maru pada dasarnya adalah orang baik meski berasal dari ras Simurian. Namun terkadang, ia selalu menahan kekuatan spesialnyanya dan baru mau memakainya jika sedang berada dalam situasi darurat seperti pada saat misi pertamanya bersama Tsurugi dan Yuka. Hal itulah yang membuatnya sering dicurigai Tsurugi sehingga alien itu harus menjelaskan alasannya di bab terbarunya.
Kenapa Maru seperti enggan memakai teknik kutukannya untuk membantu Yuka dan Tsurugi? Begini penjelasannya!
1. Maru mengungkapkan kalau tugasnya cuma sekedar mengumpulkan informasi
Hal ini pertama kali diungkap Maru setelah masalah Toranosuke selesai.
Di situ, ia mulai jujur pada Tsurugi kalau aslinya, perannya dalam ras SImurian adalah sebagai intel yang bertugas mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan ras Simurian untuk membuat keputusan antara hidup harmonis atau perang besar dengan umat manusia di bumi.
Hal ini yang membuat Maru harus senantiasa dalam posisi netral setiap mengamati misi yang diemban Yuka dan Tsurugi. Ia tak bisa ikut campur karena hal itu bisa saja mempengaruhi penilaian obyektifnya terhadap umat manusia. Ia juga tak boleh membongkar identitasnya sebagai alien meski pada akhirnya malah si penculik pada bab pertama yang mengungkap soal kedatangan alien Simurian.
2. Selain itu, ia juga berbagi teknik miliknya dengan saudara kembarnya
Selain posisinya yang cuma pengumpul informasi, alasan Maru tak bisa memakai kekuatannya secara bebas adalah faktor latar belakangannya sebagai anak kembar.
Dalam dunia jujutsu, kembar biasanya sering dianggap sebagai satu individu. Hal itu nampaknya berlaku juga pada anak-anak dari ras Simurian. Di situ, Maru mengungkapkan kalau ia dan saudara kembarnya, Cross berbagi teknik yang sama sehingga jika ada yang memakainya pada tingkat tertentu, maka saudara kembarnya akan mengetahuinya pada saat itu juga.
Oleh karena itu, Maru sering menahan diri dan lebih suka memakai metode tanpa teknik kutukan. Ia baru mau jika memang situasinya tak memberi banyak pilihan lain.
3. Maru takut jika Cross tahu dirinya memakai kekuatan secara berlebihan, hal itu akan menurunkan kepercayaannya pada umat manusia
Situasi Maru dan Cross juga pada dasarnya cukup rumit.
Maru adalah Simurian yang pro-harmonis. Meski statusnya adalah alien, ia benar-benar menginginkan perdamaian antar rasnya dengan umat manusia. Oleh karena itu, Maru selalu berusaha sebisa mungkin membantu Tsurugi dan Yuka. Ia bahkan sampai nekat menempuh resiko ketahuan demi menyelamatkan dua bersaudara itu dengan kemampuan spesialnya.
Sedangkan Cross sendiri bisa dibilang tipikal orang yang sangat dingin. Ia selalu memandang umat manusia secara skeptis.
Hal inilah yang membuat Maru takut memakai kekuatannya. Jika dirinya sampai berlebihan dalam memakai kekuatannya, pemuda itu takut saudara kembarnya akan merasakannya sehingga hal itu berpotensi menurunkan tingkat kepercayaannya pada umat manusia.
Itulah penjelasan kenapa Maru seakan enggan memakai kekuatannya saat membantu Yuka dan Tsurugi.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
