Doma terlahir sebagai manusia yang unik dengan kondisi fisik yang membuatnya dianggap "ilahi" oleh orang lain.
Di usia 20 tahun, Muzan menjadikan Doma iblis secara sukarela dan sekte yang dipimpinnya menjadi tempat untuk menyediakan korban manusia.
Saat masih manusia pun, Doma sudah tidak bisa merasakan emosi manusiawi seperti kesedihan, cinta, atau empati, sehingga sangat cocok dengan kehidupan sebagai iblis.
Doma salah satu Upper Moon yang paling kejam dalam Kimetsu no Yaiba.
Meski penampilannya tenang dan selalu tersenyum, justru di balik itu tersimpan sisi yang mengerikan karena dia sudah tidak punya sisi manusia bahkan saat masih jadi manusia.
Banyak yang penasaran, kenapa Doma bisa menjadi iblis? Ini situasinya!
Sejak lahir, Doma berbeda dengan manusia pada umumnya. Matanya memiliki warna pelangi yang membuatnya terlihat “ilahi” di mata orang lain.
Karena kondisi fisik unik ini, orang-orang di sekitarnya mulai memuja Doma seolah ia adalah sosok suci.
Orang tuanya pun mendirikan sekte dan menjadikan Doma sebagai pusat perhatian, meskipun ia sendiri tidak pernah benar-benar merasa istimewa.
Ketika Doma beranjak dewasa, ia sudah menjadi pemimpin sekte penuh pengikut. Di usia 20 tahun, ia bertemu dengan Muzan Kibutsuji.
Muzan kemudian menjadikan Doma iblis. Yang unik dibandingkan Upper Moon kebanyakan, Doma jadi iblis secara sukarela, bukan terpaksa atau dalam kondisi hidup dan mati.
Setelah menjadi iblis, Doma tidak membubarkan sektenya, melainkan justru melanjutkan aktivitasnya. Bedanya, kali ini sekte tersebut juga menjadi “ladang” untuk menyediakan korban manusia yang bisa ia santap, spesifiknya wanita.
Berbeda dengan beberapa iblis lain yang menjadi jahat karena trauma, dendam, atau penderitaan, Doma justru sejak lahir sudah tidak bisa merasakan emosi manusiawi.
Ia tidak bisa merasakan kesedihan, cinta, atau empati. Karena itu, meski dipuja dan dikelilingi banyak pengikut, ia tidak pernah benar-benar peduli.
Bahkan ketika melihat banyak orang meninggal secara tragis, Doma hanya menanggapinya dengan dingin. Sifat inilah yang membuatnya sangat cocok dengan kehidupan sebagai iblis, karena ia bisa membunuh tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Jadi itu alasan kenapa Doma jadi iblis, bagaimana menurutmu?