Conrad Leto diperkenalkan sebagai antagonis utama dalam film anime Black Clover: Sword of the Wizard King. Demi mencapai tujuannya, Conrad tak ragu menghancurkan seluruh Kerajaan Semanggi.
Akan tetapi, jauh di masa lalunya, Conrad bukanlah sosok yang akan melakukan hal seburuk itu. Justru sebaliknya, Conrad menjadi cermin pribadi yang mulia dan begitu dihormati banyak orang.
Lalu, kenapa Conrad Leto menjadi jahat di Black Clover: Sword of the Wizard King? Berikut penjelasannya.
Sebelum jauh membahas motifnya, mari kenali dulu siapa sosok Conrad Leto bagi Clover Kingdom. Dia dulunya merupakan Kapten Skuat White Serpent. Pengguna Sihir Kunci ini dikenal luas di kerajaan karena perilaku serta berbagai pencapaiannya.
Selanjutnya, berkat banyak dukungan dari rakyat yang mencintainya, Conrad berhasil terpilih menjadi Kaisar Sihir baru, tepatnya yang ke-27. Saat itulah Conrad mulai melancarkan rencana jahatnya.
Terlahir dari keluarga bangsawan tak serta-merta membuat Conrad hidup dengan damai. Sejak kecil, dia justru dihindari dan dikucilkan banyak pihak. Alasannya adalah Sihir Kunci yang Conrad miliki.
Menurut beberapa orang, Key Magic adalah atribut sihir yang hanya dimiliki oleh seorang pencuri. Anggapan tersebut begitu saja dilontarkan tanpa melihat apakah penggunanya memang menggunakannya untuk kejahatan atau tidak. Akibatnya, Conrad hidup kesepian di masa kecilnya.
Sampai dewasa pun, orang-orang tertentu masih merasa takut terhadap Conrad. Meski begitu, dia memilih untuk tetap berbuat kebaikan dan mematahkan stigma yang ditinggalkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Ketika beranjak dewasa, Conrad mulai dipertemukan dengan orang-orang yang sungguh-sungguh berada di pihaknya. Dia juga telah mengenal dengan baik makna di balik Sihir Kunci yang selama ini membuatnya dijauhi.
Selanjutnya, Conrad pun bergabung dengan Skuat Ksatria Sihir. Saat itulah Conrad bertemu dan berkenalan dengan Julius Novachrono dan Lovilia, perempuan yang akan menjadi istrinya. Lambat laun, Conrad pun dipromosikan menjadi Kapten White Serpent.
Tibalah hari di mana semua kemurahan hati Conrad berubah menjadi rasa dendam. Saat itu, dia dan pasukannya dikirim untuk menjalankan misi, di mana yang terjadi sebenarnya adalah mereka tengah dijebak oleh oknum kerajaan yang membenci Conrad.
Dalam peristiwa tersebut, Lovilia dan beberapa anggota skuatnya terbunuh.
Kehilangan yang Conrad alami meninggalkan luka mendalam yang merusak moralnya. Dengan begitu, muncullah obsesi dalam hatinya untuk menciptakan kembali dunia ideal versinya.
Sebagai rekan, Julius telah mencoba menasihatinya. Namun, hati Conrad sudah dikuasai amarah dan dendam. Tekadnya sudah bulat, Conrad merencanakan pemberontakan.
Rencananya pun semakin mulus tatkala Conrad terpilih sebagai Kaisar Sihir ke-27. Dia mencuri Elsdocia, Imperial Sword yang menjadi kunci utama bagi keberhasilan misinya.
Dengan Elsdocia yang sangat cocok dikolaborasikan dengan Sihir Kunci miliknya, Conrad hendak menghancurkan seluruh kerajaan, lalu menulis ulang sejarah, di mana hanya orang-orang terpilih yang boleh hidup di sana.
Nah, itulah penjelasan kenapa Conrad Leto menjadi jahat di Black Clover: Sword of the Wizard King. Bagaimana tanggapanmu tentang hal ini?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku