Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Karakter My Hero Academia yang Tidak Egois
All Might (dok. Bones/ My Hero Academia)

Intinya sih...

  • Karakter My Hero Academia yang paling tidak egois ini juga jadi kecintaan penggemar.

  • Ada Izuku Midoriya, Deku, adalah pahlawan yang pantang menyerah dan siap mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain.

  • Selain itu, ada All Might, mantan Pahlawan No. 1 Jepang, rela mendedikasikan hidupnya demi melindungi banyak orang, bahkan setelah kehilangan quirk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak awal seri berjalan, My Hero Academia telah memukau para penggemarnya lewat penceritaan menakjubkan, yakni dengan memadukan budaya superhero ala Barat dengan manga khas Timur. Di sini, kita berkenalan dengan banyak karakter ikonis dengan kepribadian beragam.

Sikap tulus yang selalu mengutamakan orang lain adalah modal utama untuk menjadi pahlawan. Inilah deretan karakter My Hero Academia yang tidak egois.

1. Izuku Midoriya

Deku (dok. Bones/ My Hero Academia Final Season)

Izuku Midoriya alias Deku diperkenalkan sebagai protagonis utama dalam cerita. Dia adalah seorang quirkless yang dikenal akan sifat pantang menyerahnya, terutama demi ambisinya untuk menjadi seorang pahlawan seperti idolanya, All Might.

Beranjak dari titik terendah tanpa kekuatan super, Deku mendapatkan kesempatan untuk menggapai impiannya dengan menjadi penerus One For All. Selanjutnya, ia perlu melatih fisiknya karena quirk tersebut akan sangat membebani tubuh penggunanya.

Sebelum memiliki kekuatan pun Deku sudah menanamkan jiwa kepahlawanan yang murni dalam dirinya. Dia tak ragu mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan orang lain. Kini, sebagai pewaris One For All, Deku memikul nasib seluruh umat di pundaknya.

2. All Might

All Might (dok. Bones/ My Hero Academia)

Mantan Pahlawan No. 1 Jepang, yaitu All Might, adalah Simbol Perdamaian yang reputasinya tak hanya diakui di negaranya, tetapi secara internasional. Sama seperti Deku, pahlawan bernama asli Toshinori Yagi ini mulanya juga tak memiliki quirk. Lantas, pengguna One For All terdahulu, Nana Shimura, memilihnya untuk menjadi penerusnya.

Kekuatan, kecepatan, serta daya tahan tubuh All Might terbukti sangat penting dalam perannya sebagai pahlawan profesional. Meski begitu, kegigihan dan keberaniannya pun wajib diperhitungkan. Bahkan, setelah kehilangan quirk dan pensiun, All Might masih bersedia mendedikasikan hidupnya demi melindungi banyak orang.

3. Tenya Ida

Tenya Ida (dok. Bones/ My Hero Academia)

Kelas 1-A SMA UA memiliki seorang ketua kelas yang sangat bertanggung jawab, yaitu Tenya Ida. Dia adalah calon pahlawan generasi ketiga yang dianggap sebagai teladan bagi teman-teman sekelasnya. Dia selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur serta dikenal akan sifatnya yang disiplin.

Sebagai bagian dari klan Ida, karakter dengan nama pahlawan Turbo Hero: Ingenium ini selalu berusaha keras demi memenuhi harapan keluarganya. Meski tindakannya dilandasi oleh keinginan untuk mempertahankan reputasi keluarga, Tenya tetap tulus dan tak egois. Dia bukanlah yang terkuat, tapi selalu siap mengorbankan keselamatannya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan.

4. Star and Stripe

Star and Stripe (dok. Bones/ My Hero Academia)

Star and Stripe memulai debutnya dengan sangat gemilang. Pahlawan No. 1 Amerika ini dengan berani berangkat ke Jepang untuk membantu melawan All For One dan Tomura Shigaraki.

Star and Stripe mempunyai hasrat yang kuat untuk melindungi orang lain. Demi menjunjung tinggi keadilan, ia rela merusak reputasinya sendiri karena membangkang dan mengabaikan aturan. Dia bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Jepang dari ancaman Shigaraki yang baru dibangkitkan.

5. Edgeshot

Edgeshot (dok. Bones/ My Hero Academia)

Karakter MHA yang tidak egois berikutnya ialah Edgeshot. Dia merupakan Pro Hero No. 4 yang tak banyak disorot dalam cerita, tapi terbukti begitu tulus dalam menjalankan tugasnya sebagai pahlawan. Dia merupakan satu dari segelintir pahlawan yang masih mempertahankan ideologinya saat banyak rekannya mundur selama krisis.

Selama final battle, Edgeshot menunjukkan aksi gemilang dalam upaya menyelamatkan nyawa Katsuki Bakugo. Dia menggunakan teknik pamungkasnya, meski saat itu kondisinya bisa dibilang sangat mengkhawatirkan.

6. Red Riot

Red Riot (dok. Bones/ My Hero Academia)

Dari penampilannya, Red Riot terlihat seperti bocah berandal yang hanya mementingkan diri sendiri. Namun, nyatanya ia adalah pribadi baik hati yang siap menempatkan diri sebagai perisai bagi orang-orang yang memerlukan perlindungan, tentunya dengan mengandalkan quirk-nya. Dia siap berdiri di garis terdepan untuk menghadapi lawan kuat seperti Gigantomachia dan Rappa.

7. Recovery Girl

Recovery Girl (dok. Bones/ My Hero Academia)

SMA UA memiliki seorang healer kompeten, yaitu Recovery Girl. Dengan metode penyembuhannya yang unik, ia tampil sebagai sosok penting yang siap menyembuhkan luka murid-murid kesayangannya. Selama prosesnya, ia harus melihat dan mengatasi kesulitan serta menanggung trauma yang dihadapi pasiennya.

8. Koji Koda

Koji Koda (dok. Bones/ My Hero Academia)

Di antara seluruh murid SMA UA, Koji Koda mungkin adalah yang paling polos dan berhati murni. Dia pendiam dan pemalu, tapi terus berusaha mengatasi masalah pribadinya itu untuk menjadi pahlawan yang sesungguhnya. Quirk Anivoice-nya bukanlah tipe yang memberikan penggunanya kekuatan fisik, tapi Koji tak pernah ragu untuk membantu orang di sekitarnya dengan terjun ke medan perang.

Itulah karakter My Hero Academia yang tidak egois. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

FAQ seputar karakter My Hero Academia yang tidak egois

  1. Siapa karakter My Hero Academia yang paling tidak egois?
    Karakter yang paling sering dianggap tidak egois adalah Izuku Midoriya (Deku). Dia kerap menempatkan keselamatan orang lain di atas dirinya, bahkan sebelum mendapatkan quirk.

    Apakah All Might termasuk karakter yang tidak egois?
    Ya. All Might adalah salah satu pahlawan paling altruistik dalam seri. Dia mempertaruhkan hidupnya demi melindungi masyarakat dan terus tersenyum untuk memberi harapan, meski tubuhnya rusak parah akibat pertarungan dengan All For One.

  2. Apa yang membuat karakter tidak egois di My Hero Academia menarik?
    Karena mereka memperlihatkan bahwa menjadi pahlawan sejati bukan soal kekuatan, tapi niat dan pengorbanan. Sifat tidak egois mereka memberi dimensi moral dan emosional pada dunia yang penuh persaingan dan kekuasaan.

Editorial Team