Usai kejatuhan Divisi 0, harapan yang tersisa kini dibebankan pada tim Ichigo yang berusaha mencegah Yhwach membunuh Soul King. Namun sebuah skenario terburuk malah terjadi sesuai keinginan Raja Quincy tersebut.
Apa saja hal menarik yang terjadi pada episode kedua Bleach: Thousand-Year Blood War Part 3?
Saat Yhwach mengucapkan selamat tinggal pada Soul King, kita diperlihatkan kilas balik masa lalu keduanya.
Yah, saat ketiga dunia belum terbentuk, Yhwach sempat menyaksikan Soul King memegang pedang saat ketiga pusaran muncul di sekitarnya. Kejadian itu sendiri diduga merupakan momen penciptaan ketiga dunia di Bleach.
Pada saat itulah, Yhwach kemudian turun dan terus menyusut menjadi bayi yang tak berdaya dan kembali lahir sebagai Raja Quincy.
Kejadian itu sendiri tampaknya mendasari motiviasi Yhwach menginvasi Soul Society dan istana Soul King.
Tepat setelah Yhwach menikam Soul King dengan pedangnya, tim Ichigo akhirnya berhasil mencapai tempat kejadian.
Yah, rupanya Yhwach telah menanti kedatangan mereka. Ia bahkan menantang Ichigo memakai kekuatan barunya untuk bertarung.
Duel antar Shinigami muda dan Raja Quincy akhirnya pecah. Ichigo tanpa ragu memakai kedua pedangnya dan terus melancarkan Getsuga Tensho ke Yhwach.
Namun Raja Quincy itu bisa menahan semua serangan dan menembakkan rentetan panah ke pemuda tersebut. Ichigo sendiri lalu membuat kejutan dengan melepaskan Getsuga Jujisho dan berhasil merusak Sankt Zwinger.
Sayangnya situasinya berbalik ketika Yhwach mulai memakai kekuatan The Almighty.
Meski sering dibicarakan sebagai fondasi dunia Bleach, sosok Soul King sendiri memiliki banyak misteri, termasuk nama asli yang melekat padanya.
Yah, kita membicarakan nama individual dari sosok satu ini, bukan titel Soul King.
Yhwach sendiri mengungkapkan bahwa nama dari ayah biologisnya itu adalah Adnyeus, sosok yang selama ini menyaksikan banyak hal dari era Dunia Abadi sampai terciptanya ketiga dunia seperti sekarang namun tetap mengabaikan kaum Quincy.
Pada awalnya, banyak yang mengira perang besar kali ini terjadi karena dendam antara Shinigami dan Quincy.
Namun, alasannya sendiri lebih dalam dari itu.
Yhwach mengungkapkan bahwa tujuannya menjalani perang besar ini cuma untuk satu hal, yaitu mengakhiri riwayat Soul King dan menduduki tahtanya menciptakan dunia baru yang sesuai keinginan Raja Quincy tersebut.
Meski berhasil dipojokkan Yhwach, Ichigo masih menolak untuk menyerah.
Ia pun langsung mencoba mencabut pedang Yhwach yang menancap di tubuh Soul King. Namun di luar dugaan, tindakan itu rupanya merupakan skenario yang diinginkan oleh Raja Quincy tersebut.
Tanpa Ichigo ketahui, pedang Yhwach sudah diimbuhi dengan Reiatsu miliknya sehingga mampu mengontrol pergerakan pemuda tersebut akibat ikatan darah Quincy.
Dengan demikian, Ichigo pun dipaksa untuk memotong Soul King menjadi dua sehingga memicu kehancuran ketiga dunia Bleach.
Itulah daftar hal menarik yang terjadi di episode kedua Bleach: Thousand-Year Blood War Part 3.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku